Reklamasi adalah pekerjaan timbunan di perairan atau pesisir yang mengubah garis
pantai dan atau kontur kedalaman perairan. Tujuan dari adanya reklamasi menurut
Modul Terapan Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai (2007)
yaitu untuk menjadikan kawasan berair yang rusak atau belum termanfaatkan menjadi
suatu kawasan baru yang lebih baik dan bermanfaat. Kawasan daratan baru tersebut
dapat dimanfaatkan untuk kawasan permukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan,
pelabuhan udara, perkotaan, pertanian, jalur transportasi alternatif, reservoir air tawar di
pinggir pantai, kawasan pengelolaan limbah dan lingkungan terpadu, dan sebagai tanggul
perlindungan daratan lama dari ancaman abrasi serta untuk menjadi suatu kawasan wisata
terpadu.
Kegiatan Reklamasi Pantai ini akan merubah ekosistem alam yang sudah ada
dilokasi rencana kegiatan. Dengan demikian pelaksanaan rehabilitasi talud pantai ini akan
menciptakan dampak positif dan juga dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Sesuai
dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap
lingkungan harus dilengkapi dengan dokumen pengelolaan lingkungan. Berdasarkan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012 tentang jenis rencana
usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL, rencana Kegiatan Reklamasi Pantai ini
termasuk dalam kegiatan yang tidak wajib dilengkapi dengan AMDAL. Oleh karena tidak
wajib AMDAL maka harus dilengkapi dengan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Melalui Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UKL-UPL) ini, dampak-dampak yang akan timbul dapat diidentifikasikan dan
diupayakan langkah-langkah penanganannya. Oleh karena itu rekomendasi pengelolaan
lingkungan diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut. Hasil studi ini dapat
dijadikan pedoman bagi pemrakarsa maupun instansi/lembaga yang terlibat untuk
menentukan kebijaksanaan dalam pengelolaan lingkungan.
II. TUJUAN DAN MANFAAT
2.1. Tujuan
2.1. Manfaat
Manfaat Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Lapangan Volly Pantai Di
Kawasan Kali Topa Wabula ini adalah:
1). Sebagai bagian yang dapat dipergunakan dalam proses perencanaan dan pembangunan
proyek, terutama ditinjau dari segi kelayakan lingkungan.
2). Sebagai pedoman dan acuan dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan oleh pemrakarsa pembangunan proyek dan instansi terkait.
3). Membantu bagi penentu kebijaksanaan dalam proses pengambilan keputusan tentang
pengelolaan lingkungan hidup dengan kegiatan pembangunan.
Keluaran yang diharapkan dari hasil pekerjaan ini adalah adanya Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, Surat
Keputusan Kelayakan Lingkungan (SKKL) dan Izin Lingkungan.
V. PELAKSANAAN KERJA
Sumber dana seluruh pekerjaan dibebankan pada APBD Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Buton Tahun Anggaran 2021 dengan Pagu Anggaran Rp.
350.000.000,00 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Biaya pekerjaan penyusunan UKL-
UPL ini dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual.