Anda di halaman 1dari 11

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa
Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan definisi) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
di modul ini

1. Ragam teks adalah jenis teks/naskah berupa kata-


kata asli pengarang, terdiri dari:
A. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar
terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
Terdiri dari:
1) Teks deskripsi adalah tipe teks yang
memiliki tujuan sosial untuk
menggambarkan suatu ojek/benda secara
individual berdasarkan ciri fiksinya.
2) Teks prosedural merupakan jenis teks yang
termasuk genre faktual, subgenre
prosedural yang lebih menekankan pada
aspek bagaimana melakukan sesuatu, yang
dapat berupa salah satunya percobaan atau
pengamatan
B. Teks tanggapan adalah teks yang berisi
sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar,
dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh
pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
Terdiri dari:
1) Teks eksposisi adalah teks yang berisi
paparan gagasan atau usulan sesuatu yang
bersifat pribadi.
2) Teks eksplanasi teks yang berisi penjelasan
tentang proses terjadinya fenomena alam,
sosial, ilmu pengetahuan dan budaya
C. Teks cerita adalah teks yang menuturkan
bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam
suatu rangkaian waktu.
Terdiri dari
1) Teks cerita ulang adalah teks yang
bertujuan sosial menceritakan kembali
peristiwa pada masa lalu agar tercipta
semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi
pembaca atau pendengarnya
2) Teks anekdot adalah cerita rekaan yang
tidak harus didasarkan pada kenyataan
yang terjadi di masyarakat
3) Teks eksemplum adalah teks yang
memiliki tujuan sosial menilai perilaku
atau karakter dalam cerita
4) Teks naratif adalah teks dimana model
penceritaan pada teks tipe ini, antara
masalah dengan pemecahan masalah tidak
menyatu dalam satu struktur teks.
D. Teks normatif adalah teks yang isinya ditulis
berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma
atau peraturan yang berlaku, baik di
lingkungan masyarakat maupun dalam
lingkungan kenegaraan yang berkaitan dengan
hukum atau undang-undang.
2. Satuan bahasa pembentuk teks
A. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun
oleh konstituen dasar dan intonasi final.
Klasifikasi kalimat yaitu:
1) Berdasarkan jumlah klausanya, terdiri dari
a) Kalimat tunggal adalah kalimat yang
terdiri dari satu klausa bebas.
b) Kalimat bersusun adalah kalimat yang
terjadi dari satu klausa bebas dan
sekurang-kurangnya satu kalimat
terikat
c) Kalimat majemuk adalah kalimat yang
terjadi dari beberapa klausa bebas yang
disebut juga sebagai kaliat setara
2) Berdasarkan struktur klausanya, terdiri
dari:
a) kalimat lengkap adalah kalimat yang
mengandung klausa
lengkap.Sekurangkurangnya terdapat
unsur objek dan predikat
b) Kalimat tidak lengkap adalah kalimat
yang hanya terdiri dari subjek saja,
predikat saja, objek saja, atau
keterangan saja.
3) Berdasarkan amanat wacana, terdiri dari:
a) kalimat deklaratif adalah kalimat yang
mengandung intonasi deklaratif yang
dalam ragam tulis diberi tSaudara titik.
b) Kalimat intogratif adalah kalimat yang
mengandung intonasi introgatif, yang
dalam ragam tulis biasanya diberi
tSaudara Tanya.
c) Kalimat imperatif adalah kalimat
kalimat yang mengandung intonasi
imperatif yang dalam ragam tulis
biasanya diberi tSaudara seru.
4) Berdasarkan pembentukan kalimat dari
klausa inti dan perubahannya, terdiri dari:
a) Kalimat inti adalah kalimat yang
dibentuk dari klausa inti yang lengkap,
bersifat deklaratif, aktif, netral, atau
firmatif
b) Kalimat non inti adalah kalimat inti
yang dengan berbagai proses
transforasi; pemasifan, pengingkaran,
penanyaan, pemerintahan, pelepasan,
dan penembahan.
5) Berdasarkan jenis klausa terdiri dari:
a) Kalimat verbal adalah kalimat yang
dibentuk dari klausa verbal.
b) Kalimat non verbal adalah kalimat
yang dibentuk oleh klausa nonverbal
sebagai kontituen dasarnya.
6) Berdasarkan fungsi kalimat sebagai
pembentuk paragrap terdiri dari:
a) Kalimat bebas adalah kalimat yang
mempunyai potensi untuk menjadi
ujaran lengkap, atau kalimat yang dapat
memulai sebuahparagrap, wacana tanpa
konteks lain yang memberi penjelasan.
b
b) Kalimat terikat adalah kalimat yang
tidak dapat berdiri sendiri sebagai
ujaran lengkap.
B. Paragraf adalah satuan gagasan di dalam
bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh
kalimat-kalimat yang saling berhubungan
dalam mengusung satu kesatuan pokok
pembahasan
Terbentuk dari:
1) Gagasan Pokok merupakan gagasan yang
menjadi dasar pengembangan suatu
paragraph. Gagasan pokok terdapat pada
kalimat utama.
a) Kalimat utama merupakan kalimat
yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan pokok.
2) Gagasan penjelas merupakan gagasan
yang berfungsi menjelaskan gagasan
pokok.
a) Kalimat penjelas merupakan kalimat
yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan penjelas
Paragraf, berdasarkan jenisnya terdiri dari:
1) Deduktif adalah paragraf yang letak
kalimat utamanya di awal paragraf.
2) Induktif adalah paragraf yang letak kalimat
utamanya di akhir paragraf.
3) Kombinasi adalah paragraf yang letak
kalimat utamanya di awal dan di akhir
paragraf.
4) Deskriptif
5) Naratif

2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks


Fiksi

Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang
dibuat berdasarkan imajinasi pengarang.
A. Jenis teks fiksi ada 7, antara lain:
1. Cerita rakyat cerita rakyat adalah merupakan cerita
yang berkembang di tengah-tengah kehidupan
masyarakat dan disampaikan secara turun-temurun
a. Mite adalah cerita tentang suatu kepercayaan,
misalnya tentang para dewa.
b. Sage adalah cerita tentang kehidupan raja dan
kepahlawanan.
c. Legenda adalah cerita asal-usul suatu tempat,
binatang, dan benda-benda lainnya.
d. Fabel adalah cerita yang bertokohkan binatang.
2. Cerita fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya
dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau
fantasi.
3. Cerita pendek adalah cerita rekaan yang menurut
wujud fiksinya berbentuk pendek.
4. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang
menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada
banyak orang.
5. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang
pada kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai suatu
tradisi masyarakat setempat.
Terdiri dari:
a. pantun jenis puisi rakyat yang terdiri dari
sampiran dan isi.
b. syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh
empat larik pada setiap baitnya.
6. Puisi baru disebut juga puisi bebas
7. Drama berarti perbuatan, tindakan. Drama adalah
cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang
diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan
lakuan pada pentas di hadapan penonton.
B. Unsur teks fiksi, terdiri dari:
1. Tema adalah ide atau gagasan yang ingin di
sampaikan pengarang dalam ceritanya.
2. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam
cerita
3. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang
terhubung secara kasual
Berdasarkan tahapannya:
a. Tahap pengenalan (Eksposition atau Orientasi)
merupakan tahapan awal cerita yang digunakan
untuk mengenalkan tokoh, latar, situasi, waktu,
dan lain sebagainya.
b. Tahap pemunculan konflik (Rising action)
merupakan tahap dimunculkannya masalah.
Tahap ini ditSaudarai dengan adanya ketegangan
atau pertentangan antar tokoh.
c. Tahap konflik memuncak (Turning point atau
Klimaks) merupakan tahap di mana permasalahan
atau ketegangan berada pada titik paling puncak.
d. Tahap konflik menurun (Antiklimaks) merupakan
tahap di mana masalah mulai dapat diatasi dan
ketegangan berangsur-angsur menghilang.
e. Tahap penyelesaian (Resolution) merupakan
tahap di mana konflik sudah terselesaikan.
Berdasarkan urutan waktu dan kronologisnya:
a. Alur maju adalah sebuah alur yang klimaksnya
berada di akhir cerita.
b. Alur mundur sebuah alur yang menceritakan masa
lampau yang menjadi klimaks di awal cerita.
c. Alur campuran adalah alur yang diawali dengan
klimaks, kemudian menceritakan masa lampau,
dan dilanjutkan hingga tahap penyelesaian.
4. Latar merupakan salah satu unsur yang turut
membangun isi dari sebuah cerita.
a. Latar tempat yakni lokasi terjadinya peristiwa
yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi
b. Latar waktu yakni kapan terjadinya peristiwa-
peristiwa yang diceritakan dalam cerita
c. Latar sosial yakni hal-hal yang berhubungan
dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat
suatu tempat yang diceritakan dalam cerita
5. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan penulis
cerita kepada pembacanya
C. Bahasa tulisan teks fiksi bersifat:
1. Denotatif adalah makna sebenarnya atau makna yang
sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata
tersebut
2. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya atau
makna kias atau makna tambahan
3. Asosiatif
4. Ekspresif membayangkan suasana pribadi pengarang
5. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca
6. Plastis bersifat indah untuk menggugah perasaan
pembaca
D. Struktur teks fiksi, terdiri dari:
1. Orientasi berisi pengenalan tema, tokoh, dan latar.
2. Komplikasi berisi cerita tentang masalah yang
dialami tokoh utama. Pada bagian ini peristiwa-
peristiwa di luar nalar ini biasanya terjadi.
3. Resolusi merupakan bagian penyelesaian dari
masalah yang dialami tokoh.

3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks


Nonfiksi
Teks non fiksi adalah tulisan yang sifatnya berdasarkan fakta
dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya.
A. Berdasarkan jenisnya dibagi menjadi:
1. Essay adalah bentuk tulisan yangmendorong
penulisnya untuk menguji ide yang mereka miliki
mengenaisuatu topik
2. Review buku adalah bentuk tulisan yang bertujuan
untuk menilai dan memberikan rekomendasi apakah
buku/bab buku/artikel tersebut layakuntuk dibaca
atau tidak
3. Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang
memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dibagi menjadi 2 yaitu:
a. artikel yang memuat kajian hasil penelusuran
pustaka
b. artikel yang berisikan ringkasan hasil penelitian
yang memang dilakukan oleh penulis secara
langsung
4. Teks Sejarah adalah jenis teks nonfiksi yang berisi
tentang tentang peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat pada masa lampau yang disusun sesuai
dengan rangkaian kausalitasnya serta proses
perkembangannya dalam segala aspeknya yang
berguna senagai pengalaman untk dijadikan pedoman
kehidupan manusia masa sekarang serta arah cita-cita
pada masa yang akan datang.
5. Surat adalah sebuah alat untuk berkomunikasi secara
tertulis dengan menggunakan persyaratan khusus
yang khas sesuai dengan aturan surat-menyurat.
Jenis surat:
a. Berdasarkan isinya, terdiri dari:
1) Surat pribadi, yaitu surat yang berisi masalah
pribadi yang ditujukan kepada keluarga, teman
atau kenalan
2) Surat dinas/resmi, yaitu surat yang dibuat oleh
instansi pemerintah dan dapat dikirmkan oleh
semua oihak yang memiliki hubungan dengan
instansi tersebut. Surat resmi menggunakan
bahasa yang resmi (formal) . Contoh surat
resmi diantaranya: surat keputusan, surat
instruksi, surat tugas, surat edaran, surat
panggilan, nota dinas, pengumuman, dan surat
undangan rapat dinas.
3) Surat niaga/dagang, yaitu surat yang dibuat
oleh suatu perusahaan yang ditujukan kepada
semua pihak yang berkaitan dnegan
perusahaan. Contoh surat niaga diantaranya:
surat permintaan penawaran, surat penawaran
jasa, surat pesanan, surat tagihan, surat
permohonan lelang, dan periklanan.
b. Berdasarkan keamanan isinya, terdiri dari:
1) Surat sangat rahasia, yaitu surat yang berisi
dokumen/naskah yang sangat penting yang
berhubungan dengan rahasia kemanan negara.
Surat tersebut ditSaudarai dengan kode SR
(sangat rahasia).
2) Surat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen
penting yang hanya boleh diketahui oleh
pejabat yang berhak menerimanya.
3) Surat terbatas, yaitu surat yang isinya hanya
boleh diketahui oleh para pejabat tertentu.
Contohnya, yaitu surat hasil rapat pimpinan
terbatas, usul pengangkatan pegawai baru, dan
laporan perjalanan.
4) Surat biasa, yaitu surat yang berisi masalah
biasa, bukan rahasiayang bila diketahui oleh
orang lain tidak meragukan lembaga atau
pejabat yang bersangkutan. Contohnya, yaitu
surat edaran, surat undangan, surat ucapan
terima kasih, pengumuman, dan
pemberitahuan.
c. Berdasarkan derajat penyelesaiannya, terdiri
dari:
1) Surat intern, yaitu surat yang hanya digunakan
untuk berkomunikasi dalam satu kantor/
instansi yang bersangkutan. Contohnya, yaitu
memo dan nota.
2) Surat ekstern, yaitu surat yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan pihakpihak
diluar kantor/instansi yang bersangkutan
d. Berdasarkan jumlah penerimanya, terdiri dari:
1) Surat edaran, yaitu surat yang beredar diluar
kator/instansi yang bersangkutan. Isi surat ini
ada kalanya hanya diketahui oelh pejabat yang
bersangkutan (edaran khusus) dan adakalanya
disebarkan kepada lingkup yang lebih luas
(edaran umum)
2) Pengumuman, yaitu surat yang diutujukan
kepada para pejabat, para karyawan, dan
masyarakat umum
3) Surat biasa, yaitu surat yang jhusu ditujukan
kepada seseorang, pejabat, atau instansi
tertentu.
B. Jenis teks non fiksi menurut Trim (2014) yaitu:
1. Teks faksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk
kisah berbasis kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi
diantaranya, biografi, autobiografi, kisah nyata,
memoar, dan cerita-cerita dari kitab suci.
2. Teks nonfiksi ialah teks yang disusun berdasarkan
data valid tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi
data tersebut. Jenis ini diantaranya, buku refrensi,
buku petunjuk/panduan, buku pelajaran, kamus,
ensiklopedia, directory, dan peta.
C. Teks nonfiksi yang dipelajari di Sekolah Dasar
berdasarkan Standar Isi Bahasa Indonesia, yaitu:
1. Teks deskriptif yang mendeskripsikan benda atau
tempat
2. Teks eksplanasi yang bertujuan untuk memberikan
informasi
3. Teks prosedur/arahan/petunjuk untuk membuat atau
melakukan sesuatu
4. Teks laporan sederhana hasil pengamatan siswa
dalam pembelajaran
5. Teks tanggapan, ucapan terima kasih, dan perimntaan
maaf
6. Teks cerita pengalaman pribadi dan buku harian
7. Teks paparan iklan
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak

Apresiasi sastra anak adalah kegiatan menggali, menghayati


karya sastra yang sesuai dengan anak-anak, sehingga
tumbuh kecintaan, kesenangan dan penghargaan terhadap
karya sastra.
A. Yang terkait dengan apresiasi, yaitu
1. Apresiasi sastra reseptif adalah kegiatan
mengapresiasi dengan teori resepsi pada sebuah
karya.
2. Apresiasi sastra ekspresif/produtif merupakan
kegiatan mengapresiasi karya sastra yang
menekankan pada proses kreatif dan penciptaan.
B. Pendekatan dalam Mengapresiasi Sastra Anak
1. Pendekatan Emotif merupakan suatu pendekatan
yang berusaha menemukan unsur-unsur emosi atau
perasaan pembaca
2. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang
berusaha menemukan dan memahami gagasan,
tanggapan, evaluatif maupun sikap itu dalam hal ini
akan mampu terwujud dalam suatu pandangan etis,
filosofis, maupun agamis sehingga akan mampu
memperkaya kehidupan rohaniah pembaca.
3. Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang
berupaya membantu pembaca memahami gagasan,
cara pengarang menampilkan gagasan, sikap
pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan antara
elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan
dan kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas
bentuk dan maknanya.
C. Jenis Sastra Anak di SD
1. Buku Bergambar yaitu buku yang dimaksudkan
untuk mendorong ke arah apresiasi dan kecintaan
terhadap buku
Jenis buku bergambar:
a. Buku abjad
b. Buku berhitung
c. Buku konsep
d. Buku bermain
e. Buku cerita bergambar adalah buku bergambar
tetapi dalam bentuk cerita, bukan buku informasi.
Dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Buku cerita bergambar dengan kata-kata
2) Buku cerita bergambar tanpa kata-kata.
2. Fiksi Realistik (Realistic Fiction) adalah tulisan
imajinatif yang merefleksi kehidupan secara akurat
pada masa lampau atau sekarang
3. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang
disSaudararkan pada masa yang lalu/latar waktunya
masa lalu
4. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk fantasi yang
berlandaskan hipotesis tentang ramalan yang masuk
akal karena berlandaskan metode ilmiah
5. Cerita fantasi merupakan cerita khayal.
Terdiri atas beberapa jenis:
a. Fantasi sederhana untuk anak-anak kelas awal
b. Dongeng rakyat
c. Cerita binatang dengan kemampuan khusus
d. Ciptaan yang aneh
e. Cerita manusia dengan kemampuan tertentu
f. Cerita boneka mainan
g. Cerita tentang benda-benda gaib
h. Cerita petualangan
i. Cerita tentang kekuatan jahat/gaib
j. Cerita tumbuhan dengan kemampuan tertentu.
6. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup
seseorang yang ditulis orang lain
7. Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang terdiri atas
beberapa larik.
8. Pantun anak merupakan pantun yang biasa diucapkan
oleh anak-anak, yang isinya sesuai dengan jiwa anak-
anak yakni bersukacita atau berdukacita.
D. Tujuan pembelajaran sastra anak di sekolah dasar antara
lain: memberi kebahagiaan dan kesenangan,
mengembangkan imajinasi, menambah pengetahuan,
mengembangkan berpikir kreatif, mengembangkan
karakter, mengembangkan apresiasi sastra,
mengembangkan kesadaran bersastra, dan
menginterpretasi bacaan sastra.
E. Strategi yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran sastra anak di sekolah dasar adalah sebagai
berikut; bercerita, berbicara, bercakapcakap,
mengungkapkan pengalaman, membacakan puisi,
mengarang terikat & bebas, menulis narasi, deskripsi,
eksposisi & argumentasi, menulis berdasarkan
gambar/visual, mendramatisasikan karya sastra.

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
modul ini a. Teks cerita terdiri dari teks cerita ulang, naratif,
anekdot, dan eksemplum. Untuk penjelasan
mengenai teks cerita ulang, anekdot, dan
eksemplum perbedaannya sudah jelas, tetapi untuk
teks naratif, perbedaannya dengan teks cerita ulang,
anekdot, dan eksemplum kurang begitu jelas
sehingga masih susah untuk dipahami meskipun
sudah ada contohnya.
b. Terlalu luasnya cakupan jenis – jenis
kalimat,dimodul ini ada kalimat berdasarkan jumlah
klausal, struktur klausal, amanat wacana,
pembentukan kalimat dari klausa inti dan
perubahannya, jenis klausa, fungsi kalimat sebagai
pembentuk paragrap, tetapi ada kalimat jenis aditif,
responsif, dan interjektif yang tidak ada keterangan
kalimat tersebut termasuk kalimat berdasarkan apa.
Contoh yang diberikan juga kurang spesifik,
sehingga kurang memudahkan kami ketika akan
mengidentifikasi suatu kalimat. Beberapa istilah
juga, ternyata kalimat yang kami gunakan dalam
kegiatan membuat kalimat sudah dilaksanakan, tapi
ternyata memiliki istilah lain yang berbeda.
c. Berdasarkan jenisnya, paragraf dibagi menjadi lima
yaitu, deduktif, induktif, kombinasi, deskriptif, dan
naratif. Untuk deduktif dan induktif sudah
dijelaskan pengertian dan diberi contohnya,
sedangkan kombinasi, deskriptif, dan naratif belum
dijelaskan. Hal ini membuat kami bertanya-tanya
seperti apa paragraf tersebut.
2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
a. Unsur tema salah satunya ada alur. Berdasarkan
waktu dan kronologinya alud dibagi menjadi 3,
yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Dari ketiga alur tersebut yang diberikan contoh
hanya alur maju saja, sedangkan alur mundur dan
alur campuran tidak.
b. Bagian menganalisis rancangan pembelajaran teks
fiksi di sekolah dasar. Kesulitannya adalah
menentukan metode yang tepat sesuai dengan
perkembangan peserta didik. Karena minat baca
anak – anak yang rendah akhir – akhir ini sehingga
membuat mereka tentu saja kesulitan menganalisis
sebuah bacaan. Model pembelajaran yang manakah
yang sesuai dan tepat bagi anak – anak sekolah
dasar. Mengidentifikasi jenis – jenis cerita juga
agak menyulitkan, karena terkadang masih terbolak
– balik
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks
Nonfiksi
Bagian menganalisis jenis–jenis dari bentuk teks
nonfiksi, masih belum begitu memahami berdasarkan
ciri–ciri manakah yang masuk kedalam naskah sejarah
manakah yang termasuk kedalam essai. Fungsi dan
hakikat dari masing–masing penulisan, itu juga masih
agak kesulitan.
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
Bagian menganalisis perencanaan pembelajaran dan
penerapan strategi pembelajaran sastra di SD
3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Teks eksposisi berisi paparan gagasan atau usulan
miskonsepsi sesuatu yang bersifat pribadi. Itu sebabnya, teks ini
sering juga disebut sebagai teks argumentasi satu sisi.
Dari penjelasan ini menurut saya tidak ada bedanya
dengan teks argumentasi yang sama-sama paparan
gagasan yang bersifat pribadi.
2. Pada KB 1 ragam teks hanya dijelaskan 4 jenis ragam
teks. Tetapi pada KB 2 dan KB 3 terdapat jenis/ragam
teks fiksi dan non fiksi yang masing-masing terbagi
menjadi beberapa jenis teks lagi. Hal ini dapat
menimbulkan miskonsepsi bagi saya. karena ternyata
ragam teks tidak hanya yang disebutkan pada KB 1 saja.

Anda mungkin juga menyukai