Anda di halaman 1dari 20

BUSINESS PLAN PROPOSAL

“KRIPIK MOLEN (KRIMOL)”

APLIKASI KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:
Verryan Thomas 201612500541
Dwi Sinta Septiani 201612500886
Fitri Rachmayanti 201612500292
Farman Leonardo Sihite 201612500947
Dwiky Darmawan S 201612500907

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Keripik identik dengan masyarakat Indonesia. Panganan renyah ini

kerap kali kita temui di pasaran, menjadi pilihan sebagian besar masyarakat

sebagai alternatif pengganjal perut dikarenakan mudahnya akses untuk

mendapatkan makanan tersebut. Bahkan mengonsumsi makanan ringan

seperti itu sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat.

Berbagai jenis keripik pun menjamur seiring perkembangan jaman.

Namun keripik pisang menjadi makanan ringan yang tak lekang oleh waktu.

Pisang, selain tumbuh subur dan melimpah di Indonesia, juga mengandung

banyak vitamin seperti vitamin C, vitamin B6, magnesium, potasium, serat

dan zat besi. Pisang juga sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai

macam kudapan ringan. Salah satu camilan legendaris olahan pisang yaitu

molen. Dari sinilah ide untuk menjadikan molen sebagai camilan keripik

muncul. Kudapan tersebut dapat menjadi alternatif dalam mengkonsumsi

keripik sekaligus molen yang menggunakan pisang sebagai bahan baku.

Maka dari itu, kami mencoba berinovasi dengan produk kudapan

Keripik Molen alias “Krimol” yang mampu bersaing dengan makanan

ringan lain namun tetap memperhatikan aspek kesehatan, kebersihan dan

daya beli masyarakat. Konsep usaha yang kami usung adalah usaha kuliner

yang lezat, praktis dan efisien.

Business Plan “Krimol” Halaman 1


B. Visi dan Misi

Visi dari usaha kami adalah memberikan cara baru menikmati camilan

tradisional.

Misi dari usaha kami yaitu:

- Menghadirkan cita rasa camilan tradisional molen dalam bentuk

makanan ringan keripik,

- Memberikan inovasi dalam menikmati camilan tradisional molen dalam

bentuk yang praktis dan efisien,

- Menyediakan makanan ringan yang lezat sekaligus sehat tanpa bahan

pengawet.

Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha ini ialah masyarakat pada

umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Prospek pasar tersebut dirasa

sangat menjanjikan mengingat kebutuhan dan kegemaran mahasiswa akan

camilan keripik. Usaha ini diharapkan mampu bertahan dan berkembang di

kemudian hari.

Business Plan “Krimol” Halaman 2


C. ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar

Nama Produk : “Krimol”

Jenis Produk : Makanan Ringan

Ukuran : Standing pouch pp (plastik klip) 100gr

Manfaat utama : Sebagai alternatif menikmati camilan tradisional.

Manfaat turunan : Sebagai cemilan atau kudapan ringan.

2. Segmentasi Pasar

a. Segmen Geografis

Usaha kami berada di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur yang padat

penduduk, mulai dari masyarakat wilayah Pasar Rebo, mahasiswa

UNINDRA, mahasiswa Tama Jagakarsa dan Pasar Minggu di

bagian Selatan. Jangkauan utama usaha kami meliputi wilayah

Jabodetabek dan sekitarnya.

b. Segmen Demografis

“Krimol” adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh

semua kalangan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan dari

berbagai usia.

c. Segmen Psikografis

Masyarakat di wilayah Pasar Rebo dan sekitarnya dengan berbagai

perilaku, kelas sosial, gaya hidup serta kepribadian dapat menikmati

“Krimol”, karena “Krimol” adalah camilan siap santap lezat yang

Business Plan “Krimol” Halaman 3


mengandung serat dan vitamin untuk mengganjal perut sehingga

dapat dinikmati oleh berbagai kalangan terutama warga Jakarta yang

mobilitasnya tinggi.

3. Strategi Pemasaran

a. Strategi Harga

Metode Penetapan harga pada produk “Krimol” yang kami

gunakan adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode

ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh

biaya ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang

dikehendaki pada unit tersebut (margin). Kami menetapkan margin

dengan presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlah

total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan “Krimol”.

Karena Produk “Krimol” merupakan produk baru yang ada di

pasaran, maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang

efektif dalam tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga

Penetrasi, dimana kami memberikan harga rendah untuk

menciptakan pangsa pasar dan permintaan.

b. Strategi Promosi

Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix.

Strategi yang kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal

selling), pemasaran langsung (direct marketing), promosi penjualan

(sales promotion) serta hubungan umum (public relation). Kami

Business Plan “Krimol” Halaman 4


akan mempromosikan produk “Krimol” khususnya melalui media

sosial, seperti facebook, whatsapp dan instagram agar produk kami

dapat dikenal oleh masyarakat umum.

c. Strategi Distribusi

Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi

Struktur Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan

jumlah perantara yang digunakan untuk mendistribusikan barang

dari produsen ke konsumen.

Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau

distribusi tidak langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi

langsung, dimana kami mendistribusikan dan memasarkan produk

kami sebagai produsen langsung kepada konsumen tanpa melalui

perantara dan tidak menitipkan produk kita ke agen penjual yang

lainnya.

d. Strategi Positioning

Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada

produk “Krimol” berdasarkan perbedaan produk (products

differences). Metode Products differences menonjolkan perbedaan

“Krimol” dari olahan keripik lainnya. “Krimol” menjadi produk

camilan terbaru yang lezat, praktis dan ekonomis.

Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan

posisi menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami

Business Plan “Krimol” Halaman 5


menampilkan produk “Krimol” dengan kemasan praktis siap makan,

higienis dengan harga yang sangat terjangkau. Serta kami juga

memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk

“Krimol” dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.

D. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI

1. Gambar Produk

Gambar Krimol

Logo Produk Krimol

Business Plan “Krimol” Halaman 6


2. Proses Produksi

Proses pembuatan “Krimol” meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengolahan

a. Campurkan tepung, gula, garam dan vanili. Aduk hingga

tercampur rata.

b. Tambahkan kuning telur, margarin cair, dan air hangat

sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan tidak

lengket di tangan.

c. Tutupi adonan dengan plastik atau lap bersih. Diamkan

selama kurang lebih 20 menit.

d. Ambil adonan dan pisang aduk hingga rata

e. Ambil adonan yang sudah di tambahkan pisang

secukupnya dan gilas sampai tipis dan potong-potong

selebar selera.

f. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, lalu

goreng adonan sampai berwarna cokelat keemasan.

2. Penyelesaian

Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari pembuatan

“Krimol”, yaitu meliputi tahap pendinginan “Krimol" dan

pengemasan lebih lanjut.

Business Plan “Krimol” Halaman 7


E. ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam tim Krimol dapat dilihat dari bagan

berikut:

KETUA
VERRYAN THOMAS

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN


PEMASARAN PEMASARAN PRODUKSI KEUANGAN
FARMAN LEONARDO DWIKI DARMAWAN FITRI RACHMAYANTI DWI SINTA SEPTIANI
SIHITE

2. Job Description

Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian yaitu:

a. Ketua

Mengoordinir dan memimpin jalannya usaha serta

bertanggungjawab terhadap keberhasilan usaha Krimol .

b. Bagian Pemasaran

Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama dalam hal

promosi, baik itu melalui media cetak maupun media sosial.

c. Bagian Produksi

Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengoordinir

pelaksanaan proses produksi.

d. Bagian Keuangan

Megatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang serta

membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Business Plan “Krimol” Halaman 8


F. Rencana Pengembangan Usaha

1. Aktivitas dan Penjadwalan

Satu periode akuntansi kami dam sebulan atau setara dengan 30

hari. Adapun kegiatan-kegiatan kami bila dibagi berdasar waktu adalah

sebagai berikut:

a. Satu hari (setiap hari)

Penjualan (7 hari dalam seminggu)

Pencatatan keuangan

b. Seminggu

Evaluasi operasional

Pemenuhan suplai

c. Sebulan

Pembentukan laporan keuangan bulanan

Evaluasi performa bisnis

d. Setahun

Pembentukan lapoan keuangan tahunan

Evaluasi performa bisnis

2. Rencana Pengembangan Usaha

Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level

yang dapat dicapai ketika memenuhi kriteria tertentu.

a. Level 1: sebuah stand makanan Keripik Molen di daerah Gedong,

Jakarta Timur.

Business Plan “Krimol” Halaman 9


b. Level 2: membuka sebuah kedai makanan ringan yang sudah

ditambah dengan berbagai menu lain dan juga minuman.

c. Level 3: membuka cabang tambahan di daerah Jakarta Selatan

d. Level 4: membuka dan menerima penawaran franchise

e. Level 5: menjadi bisnis kuliner berskala nasional

f. Level 6: menjadi bisnis kuliner berskala internasional

Business Plan “Krimol” Halaman 10


BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Usaha ini rencananya akan kami dirikan di daerah Kecamatan Pasar Rebo,

Jakarta Selatan tepatnya kami akan mendirikan kedai di depan Universitas

Indraprasta PGRI Kampus B. Daerah tersebut merupakan tempat yang cukup

strategis yaitu terletak Siantar perbatasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,

terdapat beberapa kampus dan universitas, daerah perkantoran, rumah sakit, dan

perumahan padat penduduk. Dengan itu kami dapat dengan mudah menjangkau

konsumen kami. Serta keuntungan yang didapat pun akan maksimal. Selain

mendirikan kedai utama, kami juga menitipkan produk kami di kantin-kantin

sekolah serta warung-warung kecil.

Kami juga berencana mengembangkan usaha kami dengan media daring,

memanfaatkan kecanggihan teknologi yang sudah sangat familiar dengan

masyarakat dari berbagai kalangan. Kami sangat membantu para penikmat molen

dari luar Jakarta untuk dapat tetap menikmati Kripik Molen yang fresh dan

berkualitas. Kripik Molen menghadirkan variasi rasa terbaru dengan target pasar

yang luas.

Proses produksi akan dilaksanakan di kedai. Pengemasan produk kami akan

sangat ekonomis dan praktis menggunakan plastik sanding pouch. Jadi baik produk

yang dijual di kedai maupun yang dititipkan di kantin-kantin akan memiliki

kemasan yang sama.

Business Plan “Krimol” Halaman 11


A. Rencana Usaha dan Pangsa Pasar yang Tersedia
Peluang Rencana Pangsa
Permintaan* Penawaran**
Bulan Pasar Produksi Pasar
(bungkus/hari) (bungkus/hari) (bungkus/hari) (bungkus/hari) (%)
1 2.000 600 1.400 40 2,86
2 2.200 660 1.540 50 3,25
3 2.420 726 1.694 55 3,25
4 2.662 800 1.862 60 3,22
5 2.928 880 2.048 70 3,42

Keterangan:
* Jumlah Penduduk Kelurahan Gedong sebanyak 42.303, dan sekitar 4,5%
(2000 orang) membutuhkan usaha ini. (sumber: sensus penduduk tahun 2019
jakarta.bps.go.id)
** Asumsi tiap kantin mampu memenuhi 120 bungkus (pesanan) maka
kompetitor baru mampu menyediakan 5 x 120 = 600 bungkus/hari. Peluang
pasar yang ada sebanyak 1400 bungkus/hari, maka kami berencana ingin
memproduksi sebanyak 40 bungkus/hari dan meningkat setiap bulannya
sebesar 20%.

B. Analisis Kelayakan Usaha


Tabel Laba Rugi
No. Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1. Vol. Penjualan
Kenaikan Harga
Penjualan
1.1 Penjualan
Makanan
1.2 Quantity 1.200 1.500 1.650 1.800 2.100
1.3 Harga per
20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
Bungkus
Total Penjualan
24.000.000 30.000.000 33.000.000 36.000.000 42.000.000
(Rp)
2. Penjualan Tunai 24.000.000 30.000.000 33.000.000 36.000.000 42.000.000
3. Penjualan Kredit - - - - -
Penerimaan
24.000.000 30.000.000 33.000.000 36.000.000 42.000.000
Penjualan

Business Plan “Krimol” Halaman 12


4. Biaya
4.1 Biaya
Operasiaonal 12.000.000 15.000.000 16.500.000 18.000.000 21.000.000
Makanan
4.2 Biaya
Operasional 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000
Umum
Total Biaya
12.250.000 15.250.000 16.750.000 18.250.000 21.250.000
Operasional
5. Laba Kotor 11.750.000 14.750.000 16.250.000 17.750.000 20.750.000
6. Penyusutan 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
7. Laba Sebelum
11.750.000 14.750.000 16.250.000 17.750.000 20.750.000
Pajak
8. Pajak (10%) 1.175.000 1.475.000 1.625.000 1.775.000 2.075.000
9. Laba Bersih 10.575.000 13.275.000 14.625.000 15.975.000 18.675.000

Tabel Payback Period


Bulan Cash Flow Net Cash Flow
0 12.500.000 -12.500.000
1 3.555.000 -8.945.000
2 4.500.000 -4.445.000
3 4.972.500 527.000
4 5.445.000 5.972.500
5 6.390.000 12.362.500
PP= 2+(4.445.000/4972500)*4 minggu= 11,58 minggu atau 3 bulan

C. Keberlanjutan Usaha
Dengan melihat dari potensi di atas, kami optimis dan yakin bahwa
usaha kami ini akan berkembang dan maju, dikarenakan usaha kami ini dalam
bidang kuliner yang berbasis kesehatan serta dengan inovasi dan kreasi yang
kami buat. Kami mengutamakan cita rasa dan kualitas makanan yang higenis
dan untuk harga yang kami tetapkan masih dapat bersaing dengan competitor-
competitor yang ada.

Business Plan “Krimol” Halaman 13


BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Skema Pelaksanaan Produksi

PEMBUATAN
PERSIAPAN PENGEMASAN PEMASARAN EVALUASI
PRODUKSI

a. Persiapan

 Pembelian perlengkapan dan peralatan produksi;

 Pembelian bahan baku produksi seperti pisang, terigu, telur, dan

sebagainya;

 Penataan kedai;

 Pembuatan segala perlengkapan untuk promosi seperti brosur, web,

banner, dan sebagainya.

b. Pembuatan Produksi

Dalam usaha ini kami melakukan produksi setiap hari. Maka kami

menyesuaikan produksi dengan jumlah penjualan agar dapat mengurangi

potensi kerugian.

Cara pembuatan keripik molen:

1) Campurkan tepung, gula, garam, dan vanili. Aduk hingga adonan

tercampur rata.

2) Tambahkan kuning telur, margarin cair, dan air hangat sedikit demi

sedikit sambil diuleni hingga adonan tidak lengket di tangan.

Business Plan “Krimol” Halaman 14


3) Tutupi adonan dengan plastik atau lap bersih. Diamkan selama kurang

lebih 20 menit.

4) Ambil adonan dan pisang, aduk hingga rata.

5) Ambil adonan yang sudah ditambahkan pisang secukupnya dan gilas

menggunakan mesin pemipih adonan sampai tipis dan potong sesuai

ukuran yang diinginkan.

6) Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, lalu goreng adonan

sampai berwarna cokelat keemasan.

7) Tiriskan keripik molen dan masukan ke dalam mesin spinner pengering

minyak agar keripik tahan lama tanpa bahan pengawet.

c. Pengemasan

Usaha kami berkonsep kedai, selain kedai kami juga membuat stand di

event tertentu serta kami men-supply ke warung maupun kantin. Kemasan

yang digunakan untuk produk kami adalah plastik sanding pouch ukuran

150gr, sehingga produk kami dapat dijual di manapun dengan kemasan yang

ekonomis dan fleksibel.

d. Pemasaran

Sasaran yang kami tuju sangatlah luas, sehingga kami melakukan berbagai

strategi pemasaran:

1) Pembagian serta penitipan brosur.

2) Pemasaran melalui web dan media sosial.

3) Terjun langsung ke lapangan dengan membuat sampel.

Business Plan “Krimol” Halaman 15


4) Creative marketing.

Ini adalah strategi marketing dimana pada masa promo, kami

memberikan diskon di ganjil-genap, bagi pembeli yang memiliki

nomor whatsapp dengan angka akhir ganjil di tanggal ganjil, maka

akan mendapat diskon.

Dengan cara-cara di atas kami sangat optimis akan menjangkau

konsumen kami dari berbagai kalangan maupun usia. Serta, kami sangat

berharap para konsumen akan mempromosikan produk kami dari mulut ke

mulut.

e. Evaluasi

Kami akan melakukan evaluasi setiap berakhirnya hari produktif kami

untuk mengetahui untung dan rugi dari hasil penjualan produk kami. Agar

setiap harinya kami dapat memperbaiki usaha kami dan strategi

penjualannya agar tujuan usaha kami dapat tercapai

Business Plan “Krimol” Halaman 16


BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

TOTAL DANA HIBAH DIKTI


URAIAN
SATUAN JML HARI HARGA TOTAL
I PERALATAN
PENUNJANG
1 Kompor Gas Unit 2 Rp. 150.000 Rp 300.000

2 Tabung Gas Unit 4 Rp 22.000 Rp 88.000

3 Baskom Unit 2 Rp. 12.000 Rp 24.000

4 Panci uk. Kecil Unit 2 Rp. 25.000 Rp 50.000

5 Wajan uk. Besar Unit 2 Rp. 320.000 Rp 640.000

6 Spatula Stainless Unit 2 Rp. 30.000 Rp 60.000

7 Saringan Unit 4 Rp. 5.000 Rp 20.000

8 Plastik Pouch Set 1 Rp. 500.000 Rp 500.000

Label Nama
9 Set 1 Rp. 500.000
Brand Rp 500.000

10 Mesin Press Unit 1 Rp. 2.800.000 Rp 2.800.000

11 Mesin Penggiling Unit 1 Rp. 300.000 Rp 300.000


Mesin Pengaduk
12 Unit 1 Rp. 5.000.000
Adonan Rp 5.000.000

Rp 10.282.000
SUBTOTAL 1

II BAHAN HABIS
PAKAI
1 Pisang Tandan 1 7 Rp. 50.000 Rp. 50.000
2 Minyak goreng Liter 10 7 Rp. 12.000 Rp. 120.000
3 Gula pasir Kg 5 7 Rp. 20.000 Rp. 100.000
4 Garam Pcs 5 7 Rp. 3.000 Rp. 15.000

Business Plan “Krimol” Halaman 17


5 Telur Kg 5 7 Rp. 25.000 Rp. 125.000
6 Tepung Terigu Bal 1 7 Rp. 150.000 Rp. 150.000
7 Mentega Kg 5 7 Rp. 20.000 Rp. 100.000
SUBTOTAL II Rp. 660.000
III PERJALANAN
Gedong (Survey
1 Orang 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
pasar)
Kramat Jati
2 Orang 3 Rp. 25.000 Rp. 75.000
(Belanja)
Gedong (Sebar
3 Orang 5 5 Rp. 50.000 Rp. 1.250.000
brosur)
SUBTOTAL III Rp. 1.575.000
IV LAIN-LAIN
1 Biaya sewa Tempat/bln 1 30 Rp. 500.000 Rp. 500.000
Anggaran
promosi Unit 1
2 Rp. 50.000 Rp. 50.000
a. Spanduk Lembar 100
Rp. 500 Rp. 50.000
b. Brosur
3 Listrik dan air Per bulan 30 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Pembuatan
4 Rp. 200.000
laporan
5 Biaya Akomodasi Rp. 250.000
SUBTOTAL IV Rp. 1.200.000
SUBTOTAL I, II, III dan IV Rp. 14.257.000

Business Plan “Krimol” Halaman 18


B. Jadwal Kegiatan
Dalam rincian jadwal kegiatan ini, kami akan membuat jadwal untuk
jangka waktu 5 bulan ke depan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

URAIAN
BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5
KEGIATAN
INPUT
PROSES
OUTPUT
PEMASARAN

Business Plan “Krimol” Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai