Anda di halaman 1dari 1

Masalah penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut

medik, psikiatri, kesehatan jiwa, maupun psikososial. Pengguna narkoba dapat merusak tatanan
kehidupan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolahnya, bahkan langsung atau tidak
langsung merupakan ancaman bagi kelangsungan pembangunan serta masa depan bangsa dan negara
Indonesia. Menghadapi permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba mengharuskan
pemerintah memikirkan bagaimana cara menanggulangi masalah tersebut, akhirnya pemerintah
mengeluarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika (selanjutnya disebut UU
Psikotropika) dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Penyalahgunaan dan peredaran narkotika serta obat-obat terlarang lainya tidak hanya terjadi di kota-
kota besar tetapi sudah sampai ke kota-kota kecil lainnya, dengan merambah ke semua lapisan
masyarakat mulai dari lapisan kalangan atas, menengah sampai kalangan masyarakat bawah dengan
segala latar belakang kehidupan, status dan tingkat usia. Kondisi ini memprihatinkan dan sangat
mengkhawatirkan. Keprihatinan dan kekhawatiran kita ini tentu sangat beralasan. Harapan untuk
mewujudkan sebuah tatanan sosial yang ramah tamah, sehat, lingkungan yang selalu diwarnai oleh
suasana keakraban dan lain-lain, harus rusak karena akibat yang ditimbulkan dari penggunaan
narkotika dan sejenisnya.

Permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan universal dalam arti setiap


negara mengalami masalah serupa dan hampir pada setiap zaman permasalahan tersebut muncul,
meskipun bahan dan jenis narkoba yang digunakan berbeda beda. Berdasarkan hal tersebut,
pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pemberantasan peredaran gelap narkoba menjadi dua
hal yang signifikan untuk dikaji dan diteliti, mengingat kedua permasalahan tersebut bukan saja
menyangkut kepentingan nasional – dimana generasi muda merupakan penerus kelangsungan
kehidupan berbangsa dan bernegara – tetapi juga permasalahan internasional bagi ummat manusia
secara keseluruhan.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian
meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan
keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang
diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi
harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Anda mungkin juga menyukai