Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KETAHANAN NASIONAL

Disusun Oleh :
* Said Agil Ad-darain Purba (0307202062)

*Laudy Livianti (0307202066)

*Renilda Putri Salam (0307202106)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………i

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………………………...4

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………..4

C. Tujuan Makalah………………………………………………………………………………..4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasional……………………………………………………………….5

B. Konsepsi Ketahanan Nasional…………………………………………………………………7

C. Sifat-Sifat Ketahanan Nasional………………………………………………………………..8

D. Asas-Asas Ketahanan Nasional……………………………………………………………….9

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan……………………………………………………………………………………10

B.Saran…………………………………………………………………………………………...10

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis kepada Allah SWT Tuhan semesta alam, berkat rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tepat pada waktunya. Tak lupa pula sholawat dan
salam kita sampaikan kepada Rasulullah SAW. Semoga syafaat nya mengalir kepada kita di hari
akhir kelak. Penulisan makalah ini dilakukan disamping untuk memenuhi tugas kelompok pada
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan juga diharapkan dapat menjadi penambah
pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Dan makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin. Terlepas dari segala hal
tersebut, saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena nya, kami dengan lapang dada menerima segala kritikdan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pembaca makalah ini, semoga Allah
senantiasa memberkahi segala usaha kita. Aamiin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak
lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar
dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Beberapa ancaman dalam
dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama menggalang
kesatuan dan keutuhan bangsa. Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia
tentu saja harus selalu didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal, konstitusional dan
juga wawasan visional. Landasan ini akan memberikan kekuatan konseptual filosofis untuk
merangkum, mengarahkan, dan mewarnai segenap kegiatan hidup masyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan
pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan
suasana damai. Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia
dengan adanya tekad bersama menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa. Sejak Proklamasi
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan Negara.

B. Rumusan Masalah

a. Apa itu pengertian Ketahanan Nasional?

b. Bagaimana konsepsi Ketahanan Nasional?

c. Apa saja sifat-sifat Ketahanan Nasional?

d. Apa saja asas-asas Ketahanan Nasional?

C. Tujuan Makalah

a. Untuk mengetahui apa itu pengertian ketahanan nasional

b. Untuk mengetahui konsepsi ketahanan nasional

c. Untuk mengetahui sifat-sifat ketahanan nasional

d. Untuk mengetahui asas-asas ketahanan nasional


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan
serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari
dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Ketahanan nasional diartikan sebagai kondisi
yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan
sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan
karakteristik bangsa Indonesia. a) UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusional Undang-undang
Dasar 1945 merupakan keputusan politik nasional yang dituangkan ke dalam norma-norma
konstitusional dalam rangka menentukan system Negara dan pemerintahan Negara dengan
bentuk-bentuknya secara spesifik. Dengan demikian seluruh bangsa dan negara pada dasarnya
tercakup dalam lingkup yang tertuang melalui pranata-pranata yang disusun dalam bentuk
peraturan perundang-undangan berdasarkan norma-norma konstitusional tersebut. b) Wawasan
Nusantara Sebagai Landasan Visional Filosofis Pengejawantahan pancasila ke dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diaktualisasikan dengan mempertimbangkan wujud
konstelasi dan posisi geografi maupun isi dan potensi yang dimiliki wilayah nusantara, serta
sejarah perjuangan bangsa.

Hal tersebut menimbulkan rangsangan dan dorongan kepada bangsa Indonesia untuk
membina dan mengembangkan potensi dari segala aspek kehidupan nasionalnya secara dinamis,
utuh dan menyeluruh agar mampu mempertahankan identitas, integritas dan kelangsungan hidup
pertumbuhan dalam perjuangan mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan Nasional (Tannas)
Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa
baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional. Ketahanan
nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan Negara untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Dalam pengertian tersebut, Ketahanan Nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang
harus diwujudkan. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan
bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Ketahanan
Nasional (Tannas) Indunesia konsepsi pengebangan kekuatan nasional melalui pengatuarn dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh
aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945,
dan Wawasan Nusantaran. Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengembangkan ke¬kuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.1

B. Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia menggunakan pendekatan kesejahteraan dan


keamanan. Antara kesejahteraan dan keamanan ini dapat dibedakan tetapi tidak dapat
dipisahkan. Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan tingkat keamanan tertentu, dan
sebaliknya penyelenggaraan keamanan memerlukan tingkat kesejahteraan tertentu. Tanpa
kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung karena
pada dasarnya keduanya merupakan nilai intrinsik yang ada dalam kehidupan nasional. Dalam
kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional merupakan tolak ukur
ketahanan nasional.

Peran masing-masing gatra dalam astagrata seimbang dan saling mengisi. Maksudnya
antargatra mempunyai hubungan yang saling terkait dan saling bergantung secara utuh
menyeluruh membentuk tata laku masyarakat dalam kehidupan nasional. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa da¬lam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai
nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Se¬dangkan
keamanan adalah kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap
ancaman dari luar negeri. Contoh bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur
dharma eka karma) Ancaman dari dalam negeri: Contohnya adalah pemberontakan dan subversi
yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia. Ancaman dari luar negeri.

Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan
imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri. Konsepsi
Ketahanan Nasional Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh
aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan
nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
1
. http://koplakcom.files.wordpress.com/2012/04/ketahanan-nasional.doc
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan
merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi

nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam. Ketahanan pada aspek politik
diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak
langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.2 Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang
datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah
ini :

a. Ketangguhan Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,
kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
b. Keuletan Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan
kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
c. Identitas Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat
dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan
penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
d. Integritas Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur
sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
e. Ancaman Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
f. Hambatan dan gangguan Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri
yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.3

2
.Pamudji, Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional suatu analisa dalam bidang
Politik dan Pemerintahan, ( Jakarta: PT.Bina Aksara, 1985)., hlm.63
3
. Ibid.,hlm.64-65
C. Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
Sifat-sifat ketahanan Nasional antara lain:

1. Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan
sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa.
Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat
ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta
kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa
segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan
ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya
di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan
terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat
manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh
pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya
tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.
5. Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan
sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik
semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai
dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

D. Asas-Asas Ketahanan Nasional

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas ketahanan nasional Indonesia
merupakan kode etik yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945.
Asas ketahanan nasional adalah kondisi prasyarat utama untuk negara-negara berkembang yang
fokus pada pertahanan kelangsungan hidup dan pengembangan negara Asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut:
 Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu
maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan
merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan dan keamanan,
sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan
merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri.
Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa pun.
Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai
merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional
 Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang
saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan
linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik
yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun
keluar.
Mawas ke Dalam:
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu
sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas
derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
Mawas ke Luar:
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak
lingkungan stategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan
ketergantungan dengan dunia internasional.

 Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup
dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini
dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang
bersifat merusak/destruktif.

 Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu


Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional mencakup
ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu
(komprehensif intergral).4

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

4
. Muhammad Erwin, Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia, ( Bandung: PT.
Refdika Aditama, 2010).hlm 43
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi

segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional berisi keuletan dan

ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam

menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang

datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan

hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional. Konsepsi pengembangan

kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang

seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaska

Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional

merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan

keamanan. Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai

Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara yang terdiri dari:

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu

3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas Keluar

4. Asas kekeluargaan

B. Saran

Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada semua pihak, khusunya

para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa kesatuan terhadap bangsa indonesia agar

tercapai kehidupan yang aman dan tentram. Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai

penerus perjuangan dan menjaga nama baik negara kita tercinta ini.

DAFTAR PUSTAKA

 Pamudji, Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional suatu analisa dalam bidang
Politik dan Pemerintahan, ( Jakarta: PT.Bina Aksara,1985).

 Lubis, Maulana Arafat , Pembelajaran PPKn,(Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI),

( Yogyakarta: Samudera Biru:2018)

 Soepandji, Kris Wijoyo , Konsep Bela Negara dalam Prespekti ketahanan Nasional,

Cikarang, jurnal hukum dan pembangunan, vol 48No,3 2018

Anda mungkin juga menyukai