Disusun Oleh
Nim : 0307213101
Kelas : MPI-4/SEM 3
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Kesempurnaan dimiliki oleh Allah, dan manusia merupakan hamba yang dapat
melakukan kekhilafan dan kesalahan. Saya sebagai penuis sangat menyadari bahwa isi
Critical Journal Review ini masih jauh dari kesempurnaan dan memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon maaf atas segala kekurangannya. Saya ucapkan
juga terima kasih kepada bapak Rahmat Hidayat M.A selaku dosen pengampu mata kuliah
Filsafat Pendidikan Islam yang telah membimbing saya dalam penyusunan tugas ini.
Saya juga berharap jurnal ini bermanfaat untuk kita semua. Semoga pembaca maupun
penulis dapat memahami dan menerapkannya di kehidupan sehari – hari.
Akbar Rafsanjani
BAB I
IDENTITAS JURNAL
A. Jurnal Utama
Judul Artikel : Asas-Asas Pendidikan Dalam Alquran dan Kedudukan Manusia
Dalam Alam Semesta
Nama Jurnal : Jurnal: Penelitian Medan Agama
Volume : 11
Pengarang : Lydia Sartika
Penerbit : Sekolah Tinggi Agama Islam Panca Budi Perdagangan Sumut,
Simalungun
Tahun terbit : 2020
B. Jurnal Pembanding
Judul Artikel : “Konsep dan Prinsip Manajemen Pendidikan dalam Al-Qur’an”
Nama Jurnal : At-Turats “Jurnal Pendidikan Islam”
Volume : 12
Pengarang : Imron Muttaqin
Penerbit : At-Turats
Tahun terbit : 2018
Nomor ISSN : -
BAB II
Ringkasan/Deskripsi Jurnal
ْ هُ ٱل ِمن ِ ر ز ف ٱم َ ض ذ ل
ُوا و ُكل ِ ها فِي من ا ِكب ِل ي ِه ٱلنُّ ُشو ُر
Artinya : “Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di
segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-
lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”
Dalam surah lain, Allah SWT berfirman dalam surah Lukman ayat 20 yang berbunyi :
ُ ف ِت ٱ ر س ل م هُ غ عل ي ِض وأ نِع ۥم ب
ك ِه ر ظ ٗة ِ أ و أ ا ٱ هَّلل ُكم هما فِي ْ س ٱ هخ ر ل م و ي ل هس و ما
لل ب و َل ٗهُد ِر م ِعل ر ُ وب ا ِطن ٗة و ِم ن ٱ ِ لنها ِس من
ِ َّي ِجد ُل فِي ٱ غ ي ه
Jurnal Pembanding
H. Koontz & O`Donnel berpendapat bahwa manajemen berhubungan dengan
pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain.4 Pendapat ini
lebih menitikberatkan pada kerjasama dengan orang lain. Sedangkan Robert Kreitner
menyatakan bahwa manajemen adalah proses bekerja dengan dan melalui orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi dalam lingkungan yang berubah, proses ini berpusat
pada penggunaan secara efektif dan efisien terhadap sumber daya manusia terbata.5
James A.F. Stoner berpendapat bahwa manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan berbagai upaya dari anggota
organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi demi tercapainya tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen erat kaitannya dengan organisasi,
keduanya mempunyai persamaan dan perbedaan, organisasi merupakan sekelompok
individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem, sedangkan
manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang efektif dan efisien
melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya
dalam organisasi.
Manajemen mempunyai beberpa fungsi, yang artinya bahwa segenap kegiatan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang
sistematis sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efesien. G.R. Terry
menjelaskan bahwa fungsi manajemen ada 4 yang disingkat dengan akronim (POAC)
yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling. Keenam unsur manajemen
tersebut juga berlaku penuh pada manajemen pendidikan, semua sumber daya yang
dimiliki harus digunakan secara efektif dan efisien dalam proses pengelolaan
pendidikan, hanya saja tidak ada pemasaran seperti pada bidang industri tapi lebih
dikenal dengan sebutan stakeholder (pemangku kepentingan). Stake holder
sebenarnya adalah pengguna jasa dari hasil pendidikan yang ditawarkan melalui visi
dan misi serta tujuan pendidikan.
Kekurangan Jurnal
Pada Jurnal 1, pokok pembahasannya terpokus pada asas-asas pendidikan
islam di alam semesta, tidak membahas tentang Filsafat pendidikan islam yang secara
mendalam. Pada jurnal 1 ini juga tidak terdapat ISSN nya sehingga dapat diragukan
keasliannya. Dan juga materi yang terdapat pada jurnal tersebut kurang lengkap
menurut penulis.
Pada jurnal kedua, pokok pembahasannya sudah sangat lengkap yang
membahas tentang konsep dan prinsip dasar manajemen pendidikan islam. Akan
tetapi didalamnya tidak terdapat subjudul pengertian filsafat pendidikan islam. Dan
juga menurut penulis penggunaan dua Coloums yang kurang efesien karena dapat
membingungkan pembaca dalam membaca isi jurnal tersebut. Dan pada jurnal kedua
ini juga tidak terdapat nomor ISSN nya. Di jurnal kedua ini juga terdapat beberapa
kata Ilmiah(Kata asing) yang menurut penulis menyulitkan pembaca dalam
memahami isi dari jurnal tersebut.
B. Kekhasan dan Kemutakhiran Jurnal
Penulisan pada kedua judul jurnal baik jurnal utama maupun jurnal
pembanding sudah benar, dicetak dengan menggunakan huruf capital. Penulisan nama
penulis juga sudah benar, nama ditulis dibawah sesuai dengan formatnya. Dari segi
tata cara penulisannya abstraknya sudah baik, karena penulis sudah dapat memberikan
gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian tersebut. Apa yang dijelaskan
dalam jurnal ini sudah tepat, jelas, dan lengkap. Dalam penulisan jurnal jenis huruf
yang digunakan sama, system penomoran juga sudah tepat. Sedangkan Refrensi yang
digunakan peneliti cukup banyak sehingga dalam menjabarkan materi ini luas
pembahasannya. Jurnal ini sudah baik untuk dijadikan bahan penelitian tentang
“Filsafat Pendidikan Islam”, karena cocok bahan yang disajikan didalamnya untuk
penelitian ini. Dan terdapat banyak fakta dan data sebagai penguat dari penelitian
yang disajikan.
BAB IV
PENUTUP
A. Rekomendasi
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan kedua jurnal yang telah saya analisa
dapat saya rekomendasikan agar tetap mempertahankan pembuatan karya ilmiah yang
menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta materi yang cukup detail. Selain itu,
saya berharap kedepannya agar penulis lebih memperhatikan tulisan agar tidak
ditemukan lagi typo dan untuk kedepannya agar materi yang ingin diuraikan ke bawah
dibuat rapi agar mudah dipahami. Serta lebih memperhatikan sumber yang digunakan
agar tahun terbitnya tidak terlalu lama sehingga dapat dijadikan bahan referensi yang
lebih akurat.
B. Simpulan
Sebagai penutup sebagaimana dijelaskan diatas bahwa konsep pendidikan
agama Islam dalam tinjauan hadits-hadits pendidikan (tarbawi) dapat disimpulkan
sebagai berikut: Pertama, kedudukan hadits dalam pendidikan agama Islam menjadi
sebuah dasar dan landasan bagi konsep, kerangka dan desain pendidikan agama Islam.
Kedua, konsep pendidikan agama Islam dalam tinjauan hadits-hadits pendidikan
meliputi: dasar pendidikan, kewajiban belajar, tujuan pendidikan, lembaga
pendidikan, materi pembelajaran (pendidikan),metode pembelajaran, pendidik (guru),
peserta didik (murid), pendidikan wanita dan evaluasi pembelajaran. Kesepuluh inilah
yang menjadi kerangka dalam membagun pendidikan agama Islam yang sesuai
dengan hadits Rasulullah saw, sehingga pendidikan yang ditawarkan kepada
masyarakat tidak jauh berbeda dengan pendidikan masa Rasulullah saw tentu
menyesuaikan dengan perkembangan zaman, namun tidak melupakan esensi
dasarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sartika, Lydia. (2020). Asas-Asas Pendidikan Dalam Alquran dan Kedudukan Manusia