Anda di halaman 1dari 3

A PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : SKL, KI, KD DAN TAKSONOMI


B. Kegiatan Belajar : KB 1

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1. Standar Komppetensi Luluusan (SKL)
SKL ialah sebuah kriteria kemampuan lulusan hasil belajar
siswa yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan, SKL merupakan acuan penjabaran
Komopetensi Inti KI, SKL digunakan ebagai acuan
pengembangan Standar Isi, proses, penilaiaian pendidikan
standar pendidik dan kepednididikan, standarar sarpras
dan stadandar pembiayaan. Adapun fungsi dari Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), sebagai berikut:
a. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan
Siswa,dari satuan pendidikan
b. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan
dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
c. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan
Peta Konsep (Beberapa menengah umum bertujuan untuk meningkatkan
1 istilah dan definisi) di modul kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
bidang studi serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
d. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan
menengah kejuruan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Kompetensi Inti (KI)
KI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusanyang harus dimiliki oleh
Siswa pada setiap tingkat, kelas atau program. KI
dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan
a. sikap keagamaan
b. Sosial
c. Pengetahuan
d. Penerapan pengetahuan
Keempat kelompok itumenjadi acuan dari Kompetensi
Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integrati!.Kompetensi yang
berkenaan dengan sikap keagamaan dansosial
dikembangkan secara tidak langsung indirect teaching"
yaitu pada waktu Siswa
3. Kompetensi Dasar (KD)
KD Kompetensi dasar merupakan perincian lebih lanjut
dari standar kompetensi (Susilo, 2007:120). Standar
kompetensi dikembangkan menjadi lebih rinci dan
mendetail sesuai dengan kompetensi yang ada dalam
standar kompetensi. Kompetensi dasar harus menjadi
landasan pengembangan indikator pembelajaran.
Kompetensi dasar harus diurutkan dengan baik agar
pembelajaran bisa berjalan dengan optimal
4. Taksonomi
Taksonomi adalah usaha pengelompokan yang disusun
dan diurutkan berdasarkan ciri-ciri suatu bidang tertentu
dan menjadi salah satu aspek yang harus dipertimbangkan
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Idikator
Menurutu beberapa ahli Indikator adalah statistik dan hal
yang normatif yang menjadi perhatian kita yang rnernbantu
kita dalarn rnernbuat penilaian ringkas, kornprehensif dan
berirnbang terhadap kondisi-kondisi atau aspekaspek
penting dari suatu masyarakat. Menurut Darwin Syah,
Menurut Depag indikator adalah wujud dari kompetensi
dasar yang lebih spesifik. Sedangkan menurut E Mulyasa
indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar
yang menunjukkan tanda-tanda perbuatan dan respon
yang dilakukan atau ditampilkan oleh Siswa. Indicator juga
dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan potensi daerah dan Siswa dan juga
dirumuskan dalam rapat kerja operasional yang dapat
diukur dan diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai
dasar dalam penyusunan alat penilaian. Indikator adalah
tanda ataupun ciri yang menunjukkan siswa telah mampu
memenuhi standar kompetensi yang diterapkan/berlaku.
adalah ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri dari ketercapaian
KD berdasarkan taksonomi kemampuan baik pada ranah
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Oleh karena
itu, indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional.

Klasifikasi Perilaku Hasil Belajar


Klasifikasi dibagi menjadi 3 kelompok yang meliputi ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dalam kurikulum 2013 ranah sikap masuk dalam urutan
pertama diikuti dengan pengetahuan dan keterampilan
- sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan
Krathwohl, di mana pembentukan sikap Siswa ditata
secara hirarkis
- pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan
taksonomi Bloom olahan Anderson, di mana
perkembangan kemampuan mental intelektual Siswa
- keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada
pembentukan keterampilan kongkrit (yang dapat diindera
dan lebih bersifat motorik) dan keterampilan abstrak (yang
tidak dapat diindera dan lebih bersifat mental skill seperti
kemampuan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta)

Hubungan SKL, KI, KD, Penilaian dan Hasil Belajar


Standar Kompetensi Lulusan merupakan muara utama
pencapaian yang dituju dari semua mata pelajaran pada
jenjang pendidikan tertentu. Sedangkan Kompetensi Inti
adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran
kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam
rumusan Kompetensi Dasar Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah menerangkan bahwa Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan dan
digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi
(SI), standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
SKL terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan Siswa yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah. Sedangkan KI merupakan terjemahan
atau operasional SKL dalam bentuk kualitas yang harus
dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,
gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan
kedalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif,
kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta
Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi
beberapa Tingkat Kompetensi, yang diartikan sebagai kriteria
capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus
dipenuhi oleh Siswa pada setiap tingkat kelas dalam rangka
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi
terdiri atas 3 (tiga) jenis pendidikan yang meliputi 4 (empat)
jenjang yang harus dicapai oleh Siswa secara bertahap dan
berkesinambungan

Anda mungkin juga menyukai