UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MK. LITIGASI DAN NON LITIGASI

Dosen Pengampu : Saddam Syahbani, S.H.,M.Kn.
Nama : Herman Chandra Setiawan
NIM : 11307418011
Semester : VI (enam)
Tanggal : 01 Mei 2021

1. Jelaskan Pengertian LITIGASI ?

2. Jelaskan perbedaan Pengadilan dan Peradilan
3. Jelaskan Pengetian Gugatan?
4. Apakah inti sebenarnya dari seseorang mengajukan Gugatan?
5. Sebutkan Badan-badan peradilan yang ada di Indonesia?
6. Apakah makna dari Gugatan diterima dan Gugatan ditolak?

JAWABAN :

1. litigasi itu adalah penyelesaian sengketa antara para pihak yang dilakukan di muka
pengadilan
2. Peradilan adalah suatu proses yang dijalankan di pengadilan yang berhubungan dengan tugas
memeriksa, memutus dan mengadili perkara. Sedangkan pengadilan adalah badan atau
instansi resmi yang melaksanakan sistem peradilan berupa memeriksa, mengadili, dan
memutus perkara
3. Gugatan adalah suatu tuntutan hak (dalam permasalahan perdata) yang didalamnya
mengandung suatu sengketa dan merupakan landasan dasar pemeriksaan perkara yang
diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri dimana salah satu pihak sebagai penggugat untuk
menggugat pihak lainnya sebagai tergugat yang diajukan oleh penggugat kepada tergugat
melalui pengadilan
4. seseorang mengajukan Gugatan karena terdapat permasalahan hukum yang mengandung
sengketa diantara dua pihak atau lebih
5. Badan-badan peradilan yang ada di Indonesia
a. Peradilan Umum, berlaku bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya mengenai perkara
perdata dan pidana.
b. Peradilan Agama, bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara antara orang-orang beragama Islam
c. Peradilan Militer, melaksanakan kekuasaan kehakiman di lingkungan Angkata Bersenjata
untuk mengakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan
penyelenggaraan pertahanan keamanan negara
d. Peradilan Tata Usaha Negara, salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi sengketa TUN
akibat dikeluarkannya keputusan TUN, termasuk sengketa kepegawaian
e. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Khusus yang berada di lingkungan
Peradilan Umum. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi merupakan satu-satunya pengadilan
yang berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tindak pidana korupsi.
6. Gugatan diterima adalah suatu gugatan yang bila dalil gugatnya dapat dibuktikan oleh
penggugat sesuai alat bukti, gugatan ini pun ada yang diterima sebagian dan ada yang
diterima seluruhnya, ditentukan oleh pertimbangan majelis hakim.
Gugatan ditolak adalah suatu gugatan yang bila penggugat dianggap tidak berhasil
membuktikan dalil gugatannya, akibat hukum yang harus ditanggungnya atas kegagalan
membuktikan dalil gugatannya adalah gugatannya mesti ditolak seluruhnya. Jadi, bila suatu
gugatan tidak dapat dibuktikan dalil gugatannya bahwa tergugat patut dihukum karena
melanggar hal-hal yang disampaikan dalam gugatan, maka gugatan akan ditolak.