Anda di halaman 1dari 1

Angin

Berjalan tanpa tau apa yang sedang dilewati

Tangan yang bersentuhan langsung dengan rerumputan terasa lebih nyata

Membiarkan angin mengelus pipi yang memerah

Mendengarkan suara kicauan burung yang terasa lebih indah ketika bersatu dengan
halusnya suara angin

Dedaunan yang berguguran dibawa oleh angin meninggalkan tempatnya


dijatuhkan

Menutup mata . . . . . . membiarkan semua itu menyentuhnya bersamaan

Membawannya melihat mimpi mimpi lain yang lebih indah

Lihatlah betapa indahnya senyuman yang terlukis diwajahnya

Terdapat ketulusan dan kehangatan dibalik senyumannya itu

Senyuman itu tidak pernah ia perlihatkan kepada siapapun

Senyuman yang tak pernah dipertontonkannya pada dunia luar

Bahkan tidak sekalipun untuk dirinya sendiri

Disaat ia membuka matanya

Seluruh dunia berada dihadapannya

Menghadapkannya pada pilihan yang sulit

Ingin rasanya mengembalikan kehangatan disaat ia menutup matanya

Apakah mimpinya itu tidak diperbolehkan ada didunia nyata?

Anda mungkin juga menyukai