Jawab : Akuakultur Asia sebagian memperlihatkan kekuatannya seperti produksi yang mencapai 91%
dari total produksi akuakultur dunia, terlebih lagi di Asia Tenggara, budidaya ikan memegang peranan
penting dalam menyediakan gizi bagi penduduk dan pengumpulan devisa. Hal ini dimungkinkan karena
perikanan tangkap sudah mulai mencapai titik jenuh akibat over eksploitasi dan over fishing. Faktor
penyebab rusaknya dan rendahnya produksi perikanan tangkap, sehingga kegiatan penangkapan yang
ada harus mulai dikurangi secara bertahap dan diganti dengan kegiatan yang bersifat hemat
sumberdaya alam.
1. Pembenihan ikan
2. Pemilihan induk
3. Pemijahan induk
4. Penetasan telur
5. Pemeliharaan larva
6. Pendederan
7. Pembesaran
8. Efesiensi pakan
9. Konversi pakan
10. Nutrisi pakan
11. Formula pakan
12. Nilai gizi
13. Kualitas air
1. Prasarana produksi
o Pemilihan lokasi
o Pengadaan bahan dan
o Pembangunan fasilitas produksi
1. Sarana produksi
o Pengadaan induk
o Benih
o Pakan
o Pupuk
o Obat-obatan
o Pestisida
o Peralatan akuakultur dan
o Tenaga kerja
Pemilihan spesies untuk akuakultur didasarkan kepada pertimbangan karakteristik biologi, dan pasar
serta sosial ekonomi.
1. Pertimbangan biologi
Meliputi reproduksi, fisiologi, tingkah laku, morfologi, ekologi dan distibusi biota yang akan
dikembangkan sebagai komoditas akuakultur. Beberapa pertimbangan biologitersebut adalah :
c. Fekunditas
e. Tingkat trofik
i. Konversi pakan
a. Permintaan pasar
e. Pendapatan masyarakat
Jawab :