Kelas : 3A Keperawatan
NPM : 181560111036
PENGKAJIAN
1. Standart
Perawat gawat darurat harus melakukan pengkajian fisik dan psikososial di awal dan secara
berkelanjutan
2. Keluaran
Adanya pengkajian keperawatan yang terdokumentasi untuk setiap klien gawat darurat
3. Proses
Pengkajian merupakan pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi masalah keperawatan
gawat darurat.
Pengkajian Primer
Prioritas penilaian dilakukan berdasarkan :
A. Airway (jalan nafas) dengan kontrol servikal
B. Breathing dan ventilasi
C. Circulation dengan kontrol perdarahan
D. Disability
E. Exposure Control, dengan membuka pakaian pasien tetapi cegah hipoterm
EXPOSURE
Tanda-tanda trauma yang ada PENGKAJIAN SEKUNDER Dilakukan setelah masalah airway,
breathing, dan circulation yang ditemukan pada pengkajian primer diatasi. Pengkajian sekunder
meliputi pengkajian objektif dan subjektif dari riwayat keperawatan (riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit terdahulu, riwayat pengobatan, riwayat keluarga) dan pengkajian dari kepala sampai
kaki.
Manajement Non Operatif
Berdasarkan diagnosis CT scan dan stabilitas hemodinamik untuk pengobatan cedera organ
padat, terutama hati dan limpa.
Angiography sebagai manajemen nonoperative dari cedera organ padat dari trauma tumpul
pada orang dewasa untuk kontrol perdarahan.
Splenic Arteri Embolotherapy (SAE), untuk manajemen nonoperative untuk cedera limpa.