TEORI FARMASI RUMAH SAKIT

PERTEMUAN 11

Disusun oleh :
Nur Adliaty 191040400114

04FARE003

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2021
TUGAS TEORI FARMASI RUMAH SAKIT PERTEMUAN 11

1. Diagnosa pasien?
Diagnosa :
a. Neonatus Lahir Besar – Berat.
b. Respiratory Distress yaitu kesulitan bernapas yang disebabkan karena :
• Transient Tachypnea of the Newborn yaitu kesulitan bernapas karena
penumpukan cairan di paru-paru
• Aspirasi Mekonium yaitu kesulitan bernapas karena bayi menghirup tinja
pertama yang bercampur dengan air ketuban saat bayi dalam kandungan atau
sesaat setelah lahir.
2. Sebutkan obat-obatnya, indikasi dan aturan pakainya?
a. cendo cenfresh
indikasi : Obat ini digunakan untuk mengatasi mata kering akibat kurangnya
produksi air mata atau akibat terkena matahari atau angin serta untuk menghindari
terjadinya iritasi lebih lanjut.
Aturan pakai : teteskan 4x sehari 1 tetes pada mata yang iritasi
b. bactesyn
indikasi : digunakan untuk mengobati infeksi saluran napas, infeksi saluran kemih,
infeksi intraabdomen, septikemia, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit dan
struktur kulit, infeksi gonococcal, otitis media (infeksi telinga).
Aturan pakai : 2x sehari 1 vial. Diberikan secara disuntik melalui intra vena.
c. amoxicillin
indikasi : pada keadaan otitis media akut, infeksi saluran pernafasan, infeksi
saluran kemih, infeksi Helicobacter pylori, dan abses dental.
Aturan pakai : 2x sehari 225mg. Diberikan secara disuntik melalui intra vena
d. gentamycin
indikasi : septikemia dan sepsis pada neonatus, meningitis dan infeksi SSP
lainnya, infeksi bilier, pielonefritis dan prostatitis akut, endokarditis karena
Streptococcus viridans atau Streptococcus faecalis (bersama penisilin), pneumonia
nosokomial, terapi tambahan pada meningitis karena listeria.
Aturan pakai : 1x sehari 1 ampul. Diberikan secara disuntik melalui intra vena
 e. tienam
indikasi : mengobati infeksi bakteri, seperti Infeksi saluran napas bagian bawah,
kulit, dan kandungan, Infeksi bakteri Pseudomonas, Infeksi saluran kemih.
Aturan pakai : 1x sehari 1 vial. Diberikan secara disuntik melalui intra vena.

3. Bagaimana PIO nya?

a. Cendo cenfresh : Obat tetes mata digunakan 4 x sehari 1 tetes untuk anti
iritasi. Penggunaan tiap 6 jam dalam sehari.
b. Injeksi Bactesyn : Antibiotik digunakan 2 x 1vial dengan dosis 350mg.
Diberikan secara Intravena.
c. Injeksi Amoxicillin : Antibiotik digunakan 2 x 225mg. Diberikan secara
Intravena.
d. Injeksi Gentamycin : Antibiotik digunakan 1 x 1 amp dengan dosis 25mg.
Diberikan secara Intravena.
e. Injeksi Tienam : Antibiotik digunakan 1 x 1 vial dengan dosis 150mg.
Diberikan secara Intravena.

4. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat masalah penggunaan obatnya minimal 3

masalah?
a. Penggunaan Injeksi Amoxicillin dapat menyebabkan efek samping anemia,
sedangkan menurut hasil laboratorium pasien mengalami anemia karena
hemoglobin nya rendah.
b. Adanya penggunaan antibiotic secara bersamaan dengan golongan yang sama yaitu
Injeksi Amoxicillin dan Injeksi Bactesyn. Satu golongan yaitu golongan penicillin.
c. Pasien diberikan obat tetes mata cendo cenfresh untuk mengurangi iritasi yang
berlanjut karena penggunaan Injeksi Bactesyn, Injeksi Amoxicillin, Injeksi
Gentamycin dan Injeksi Tienam.