PERTEMUAN 12
KELOMPOK 3
04FARE003
2021
1. Lakukanlah screening pada resep dibawah ini
A. Kajian Administratif
B. Pesyartan Farmasetik
Paracetamol - Nama obat : Paracetamol
- Bentuk dan kekuatan sediaan : Tablet
500mg
- Dosis dan jumlah obat : 3 x sehari 1
tablet => 10 Tablet
- Aturan pakai dan cara penggunaan :
Diminum 3 x sehari 1 tablet bila perlu,
sesudah makan.
Claneksi - Nama obat : Claneksi (Amoxicillin
500 mg dan Clavulanic Acid 125 mg.)
- Bentuk dan kekuatan sediaan : Kaplet
500mg (Amoxicillin 500 mg dan
Clavulanic Acid 125 mg).
- Dosis dan jumlah obat : 3 x sehari 1
kaplet => 10 Kaplet
- Aturan pakai dan cara penggunaan :
Diminum 3 x sehari 1 kaplet bila perlu
sesudah makan.
Antasida tab - Nama obat : Antasida tab
(Alumunium Hydroxide 200 mg,
Magnesium Hydroxide 200 mg)
- Bentuk dan kekuatan sediaan : Tablet,
Alumunium Hydroxide 200 mg,
Magnesium Hydroxide 200 mg.
- Dosis dan jumlah obat : 3 x sehari 1
tabet => 15 tablet
- Aturan pakai dan cara penggunaan :
Dikunyah 3 x sehari 1 tab sebelum
makan.
Asam Mefenamat - Nama obat : Asam Mefenamat
- Bentuk dan kekuatan sediaan : Tablet
500mg
- Dosis dan jumlah obat : 3 x sehari 1
tablet => 15 tablet
- Aturan pakai dan cara penggunaan :
Diminum 3 x sehari 1 tablet sesudah
makan.
C. Persyaratan Klinis
Duplikasi Pengobatan -
Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak - Paracetamol
Dikehendaki (ROTD). Muntah
Insomnia atau sulit tidur
Penurunan jumlah trombosit dalam
darah (trombositopenia)
- Claneksi
Hipersensitif.
Gangguan pada saluran pencernaan.
- Antasida tab
Sembelit
Kram perut
- Asam mefenamat
Mual
Diare
Nyeri perut
Kontraindikasi - Paracetamol
Pasien yang memiliki alergi terhada
paracetamol
Gangguan hati berat atau penyakit hati
aktif
- Claneksi
Hipersensitif terhadap salah satu
komponen obat ini.
- Antasida tab
Disfungsi ginjal berat
Hipersensitif
- Asam Mefenamat
Jangan mengonsumsi obat ini jika
mempunyai kondisi medis, seperti:
Alergi terhadap asam mefenamat.
Gagal jantung berat.
Biduran (urtikaria) akibat penggunaan
aspirin.
Gangguan fungsi ginjal yang berat.
Pengencangan otot-otot yang melapisi
saluran udara (bronkus) di paru-paru
(bronkospasme).
Interaksi Obat - Paracetamol
Rifampisin, fenitoin, karbamazepin,
dan fenobarbital Penggunaan bersama
obat-obatan di atas dapat menurunkan
kadar dan efek paracetamol dalam
meredakan nyeri dan demam.
- Claneksi
Dapat meningkatkan konsentrasi
plasma amoksisilin dengan
probenecid.
- Antasida tab
Meningkatnya penyerapan obat yang
mengandung asam sitrat.
- Asam mefenamat
Obat diuretik, atau untuk
meningkatkan pengeluaran urine,
seperti furosemide dan hidroklortiazid.
Penggunaan bersama asam mefenamat
dapat menurunkan efek obat diuretik
dalam meningkatkan pengeluaran air
seni.