Anda di halaman 1dari 5

SISTEM KONTROL

Programmable Logic Control


PLC (Programmable Logic Control) adalah suatu sistem yang mana
didalammnya terdapat memori internal yang dapat menjalankan suatu instruksi
apabila kita memprogramnya sesuai dengan software yang telah tersedia. Namun,
pada umunya PLC digunakan untuk pemakaian pada dunia Industri, alasan utama
penggunaan PLC banyak digunakan di dunia industri karena untuk memantanance
mesin sangat cepat apabila terjadi kesalahan / kerusakan program.

Kelebihan PLC (Programmable Logic Control)

1. Pengaplikasian yang Serba Guna


Pada PLC, anda bisa mengaplikasikan PLC secara fleksibel, karena PLC sendiri
dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk kebutuhan Industri
maupun untuk pengaplikasian suatu sistem di lingkungan rumah, dengan
fleksibelitasnya kepentingan untuk mengontrol beberapa komponen dalam
berbagai sistem sangant mudah.

2. Jumlah Input dan Output yang Banyak


Untuk PLC sendiri memiliki jumlah input dan output yang cukup banyak, pada
masing-masing coil sangatlah cukup banyak dan maka dari itu dapat untuk
mengontrol berbagai komponen secara langsung dan karena banyaknya kontak
yang dimiliki, hal ini dapat mempermudah dalam proses wiring.
3. Kecepatan Operasi PLC
Kecepatan operasi yang dimiliki oleh PLC dalam satu scan yaitu 0,01 second, hal
ini dapat dipastikan bahwa kinerja dari PLC itu sendiri sangat efisien untuk
melakukan kinerja di dunia industri.

4. Kemudahan dalam Sistem Koreksi dan Pengubahan Suatu Program


contohnya, jika anda sedang memprogram PLC dan program yang anda berikan
cukup banyak tetapi pada saat anda ingin simulasi Program yang anda upload
tidak sesuai dengan yang anda inginkan, hal ini sangat mudah untuk mengganti
program yang salah, cukup dengan mengubah Program dengan menggunakan
Software yang sudah tersedia.

5. Memiliki Kelebihan tersendiri


Pada PLC memiliki ketahanan yang cukup bagus dibandingkan dengan komponen
elektronika lainnya seperti Kontaktor, Timer, Sistem Memori dan yang masih
banyak yang lainnya, hal ini dapat dijadikan sebagai point keunggulan untuk PLC
itu sendiri.

6. Dapat Menyederhanakan Komponen Sistem Kontrol


Dengan sistem yang disediakan oleh PLC seperti Timer dan Counter, anda dapat
dengan mudah untuk memprogram suatu sistem yang cukup sulit, anda tidak
memerlukan komponen tambahan seperti Timer dan Kontaktor dan tidak perlu
susah-susah untuk wiring kabel banyak-banyak.

Kekurangan PLC (Programmable Logic Control)

1. Harga yang Relatif Mahal


Tidak banyak yang tau, untuk membeli sebuah PLC butuh merogok kocek yang
cukup dalam dantidak ekonomis kalau digunakan untuk mengontrol hal-hal yang
simple, seperti mengontrol lampu dalam rumah. Untuk harga sendiri bervariasi,
tergantung dengan merk dan Coil yang dibutuhkan (input dan ouput)
2. Program yang Masih Sulit
Ada beberapa oranga yang terbiasa dengan menggunakan daft dan pada saat
disuruh untuk menggantinya ke dalam bentuk ladder diagram PLC, mereka
merasa kesulitan, entah kenapa? menurut saya sendiri untuk mengubahnya cukup
mudah dan apabila mengubahnya lagi ke sistem FBD malah lebih sulit.

3. Sistem Operasi yang Tetap dan Tidak Berubah Ubah


Apabila anda menginginkan suatu sistem pengontrol yang cenderung itu itu terus
dan tidak ada perubahan maka jangan mengaplikasikannya menggunakan PLC,
karena hal itu tidak efisien untuk digunakan, mungkin alternatifnya anda bisa
menggunakan Microcontroller.

Mikrokontroller

pada dasarnya mikrokontroller sama seperti dengan PLC, sama-sama


sebagai pengontrol dalam suatu sistem. namun dalam segi ukuran PLC cenderung
lebih besar, sedangkan untuk Microcontroller sendiri jauh lebih kecil dan
minimalis, Microcontroller biasa dikenal dengan basis Arduino dalam pasaran
luas. Jika anda ingin tau bentuk dari Microcontroller bisa dilihat pada gambar.
Kelebihan Microcontroller

1. Bentuk Fisik yang Simple dibandingkan dengan PLC


Untuk bentuk fisiknya sendiri, Microcontroller dalam segi ukuran lebih
kecil dibandingkan dengan PLC, hal ini menjadi point yang unggul untuk
peletakan tempat yang cukup sempit.

2. Memiliki Fasilitas Tambahan


Untuk fasilitas tambahannya sendiri yaitu dapat menambah sebuah input
dan output dengan cara memprogramnya kembali lewat Komputer.

3. Harga yang Relatif Lebih Murah


Untuk harganya sendiri jauh lebih murah dibandingkan dengan PLC, salah
satu contohnya untguk Arduino UNO sendiri harganya berkisar RP.120.000
dibandingkan dengan PLC yang berkisar jutaan, Namun kembali lagi ke
penggunaannya.

Kekurangan Microcontroller

1. Bahasa Pemrograman yang Sulit di Mengerti


Bahasa yang digunakan untuk memprogram Microcontroller adalah
bahasa Assembly, Virtual Basic dan Pemrograman C++, Ke 3 bahasa tersebut
membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, bagi masyarakat awam bisa dibilang
bahasa tersebut cukup sulit.

2. Penggunaan yang Tidak Lazim Digunakan di Lingkungan Industri


Walaupun penggunaanya yang tidak lazim, namun tidak menutup
kemungkinan bagi para ahli elektronika untuk membuat pengontrolan di
lingkungan industri dengan menggunakan microcontroller, Dan anda bisa
mendapatkan kelebihan jika anda bisa memadukan Pengontrolan menggunakan
Micro dengan PLC.
Jadi sistem control yang baik adalah tergantung dari projek yang ingin
dibuat apa peruntukannya, apakah untuk skala besar atau skala kecil, jika skala
kecil lebih baik menggunakan mikrokontroler seperti Arduino tetapi jika
diperuntukan untuk skala besar maka gunakan lah plc agar lebih mempermudah
projek dalam skala besar.

Anda mungkin juga menyukai