Anda di halaman 1dari 2

Definisi :

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme
dan terbatas pada struktur-struktur saluran nafas termasuk rongga hidung, faring, dan laring.
(Corwin Eli Zabeth. J, 2000)

Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan bagian atas
dan bawah beserta adneksanya hidung, tenggorokan dan paru-paru. (Sjaifoellah Noer, buku ajar
Ilmu Penyakit Dalam)

Etiologi :

ISPA di sebabkan oleh adanya infeksi pada bagian saluran pernafasan. ISPA dapat di sebabkan
oleh bakteri, virus dan jamur. Bakteri, seperti : Streptococcus pneumonia, mycoplasma
pneumonia, staphylococcus aureus. Virus seperti : virus influenza, virus parainfluenza,
adenovirus, rhinovirus. Jamur seperti : candidiasis, histoplasmosis, aspergifosis, coccidioido
mycosis, cryyptococosis, pneumocytis carinii. Ispa yang disebabkan oleh polusi antara lain : oleh
asap rokok, asap pembakaran di rumah tangga, asap kenderaan bermotor dan buangan industri
serta kebakaran hutan dan lain-lain. (Depkes RI,2010)

Menifestasi klinis

Gejala umum dari ispa adalah : hidung tersumbat dan pilek, batuk kering tanpa dahak yang di
hasilkan dari paru-paru, demam ringan yang merupakan salah satu ciri-ciri tubuh yang sedang
melawan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan,
bernafas cepat atau kesulitan bernafas, warna kebiruan pada kulit akibat kurangnya oksigen,
gejala sinusitis seperti wajah terasa nyeri hidung beringus dan kadang—kaddang rasa sakit dan
demam.

Penatalaksanaan ispa

a. Perawatan ispa di rumah


1. Pemberian kompres
2. Memberikan minum yang lebih banyak
3. Istirahat tidur
4. Memberikan jalan nafas
5. Pemenuhan kebutuhan gizi pada penderita
b. Pengobatan pada ispa menurut (depkes RI,2010) adalah sbb :]
1. Pneumonia berat, dirawat dirumah sakit, diberikan antibiotika melalui jalur infus di
beri oksigen dan sebagainya.
2. Pneumonia, diberi obat antibiotik melalui mulut. Pilihan obat nya kotrimoksazol jika
terjadi alergi atau tidak cocok dapat di berikan amoxilin, penisilin, dan ampisilin
3. Bukan pneumonia, tanpa pemberian obat antibiotik, di berikan perawatan rumah,
untuk batuk dapat di gunakan obat batuk tradisional atau obat batuk lain yang tidak
mengandung zat yang merugikan. Bila demam di berikan obat penurun panas yaitu
parrrasetamol.
Pencegahan ispa

1. Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik


2. Imunisasi
3. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
4. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ispa

Anda mungkin juga menyukai