SAMPLE PAGE
NEWS TICKER [ September 9, 2016 ] ESKALATOR MIMPI, PANDUAN MENG-KINETIK-KAN IMPIAN CARI …
ESKALATOR MIMPI
ESKALATOR MIMPI, PANDUAN MENG-
KINETIK-KAN IMPIAN MENUJU KENYATAAN
Bagan alur ada di bawah….andy tampilkan di awal tulisan, agar nanti setelah membaca bagan
bisa lebih paham. Hello world!
1. Resep Datang
Pengelolaan e journal hasil pelatihan di hotel
ibis yogyakarta, penyelanggara umy dan dikti
ketika di apotek, ada pasien membawa resep datang, maka pihak apotek (biasanya front KOMENTAR TERBARU
office) menyambut pasien dan mempersilahkan pasien untuk menunggu sebentar.
puspita ayu pada 1000 Literatur Farmasi
2. Skrining resep untuk Mahasiswa Farmasi Luar Jawa
selanjutnya pihak front office memberikan resep kepada petugas penyekrening resep Unknown pada Kumpulan E-book itheng
(harus apoteker) segera melakukan skrining resep. Skrining resep ini antara lain skrining cemani, 1000 ebook gratis untuk mahasiswa
administratif, skrining farmasetis, dan skrining klinis. farmasi.
ada tidaknya dan logis tidaknya Tanggal penulisan resep. Irma Ingkiriwan pada Kumpulan E-book
itheng cemani, 1000 ebook gratis untuk
ada tidaknya Tanda tangan/paraf dokter penulis resep. mahasiswa farmasi.
ada tidaknya Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien (jika perlu). ARSIP
benar salahnya Nama obat , sesuai tidaknya potensi obat , dosis, jumlah yang minta.
September 2016
April 2016
b. skrining farmasetis. Yakni menyesuaian dengan kondisi pasien tentang :
Desember 2015
April 2015
bentuk sediaan,apakah cocok digunakan pasien?
Maret 2015
dosis apakah sesuai dengan usia, umur, atau berat badan pasien. Sesuai disini Desember 2014
maksudnya dapat menyelesaikan problema terapi pasien. Disini akan dihitung dosis
Agustus 2014
dan apakah dosis over dosis atau tidak. Juli 2014
Juni 2014
potensi obat, cocok tidak khasiatnya dengan penyakit yang diderita pasien,
Mei 2014
stabilitas, apakah apabila obat ini digunakan dalam bentuk sediaan tertentu (misal
April 2014
cair), apakah stabil atau tidak
Maret 2014
inkompatibilitas,apakah obat satu berinteraksi dengan obat yang lainnya ketika
Oktober 2013
dicampur/ketika dibuat, apkah rusak atau tidak
Juli 2013
cara dan lama pemberian apakah dapat menyebabkan kenyamana pada pasien atau
Juni 2013
tidak.
Mei 2013
Februari 2013
Desember 2012
kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain).
Oktober 2012
disini juga harus benar – benar dicatat adalah
September 2012
cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas Agustus 2012
serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama terapi, sehingga nanti bisa
Juli 2012
disampaikan pada saat konseling.
Juni 2012
apabila tahap skrining ini bermasalah, maka kita harus dapat mencari solusi nya lalu Mei 2012
memberikan solusi itu kepada dokter.
April 2012
Maret 2012
Februari 2012
3. Pemberian Harga
untuk pemberian harga, maka caranya bisa di lihat disini…. Januari 2012
apabila pasien dengan harga yang kita berikan, maka akan segera dilakukan Desember 2011
penyiapan/peracikan obat. Namun, permasalahan terjadi apabila pasien sensitif terhadap
November 2011
harga,sehingga pasien tidak setuju dengan harga yagn diajukan.
Oktober 2011
maka penanganannya adalah mengajukan obat alternative dengan jenis, jumlah, jumlah item
September 2011
dan harga sesuai kemampuan pasien. Disinilah terkadang akan muncul kopi resep. Karena
dengan kopi resep ini pasien bisa menebus setengah obatnya terlebih dahulu, baru setelah Agustus 2011
itu, bisa ditebus waktu berikutnya. Disinilah juga terkadang ada pergantian obat paten satu
Juli 2011
dengan obat paten satunya yang lebih murah atau pergantian obat paten menjadi obat
generiknya. Setelah pasien setuju dengan harga obat, maka tahap selanjutnya adalah Juni 2011
penyiapan /peracikan obat. Namun apabila memang benar-benar pasien tidak mampu untuk
Mei 2011
menebus obat dan dapat dibuktikan dengan rasa dan etika, maka itu kebijakan dari
apotekernya, apakah akan memberikannya secara gratis atau menghutanginya. April 2011
Maret 2011
Februari 2011
4. Penyiapan/peracikan obat
Januari 2011
tahap yang dilakukan pada penyiapan /peracikan obat antara lain penyiapan/peracikan, Desember 2010
dan penyerahan obat ke pasien. Yang melakukan tahpa ini tidak harus apoteker, bisa tenaga
ahli kesehatan seperti AA,ataupun tenaga terlatih lainnya. November 2010
Oktober 2010
1. Peracikan. dalam peracikan, dilakukan kegiatan penimbangan obat , pencampuran September 2010
obat apabila obat perlu dicampur (dijadikan serbuk, cairan, dll), kemudian
Agustus 2010
pengemasan setelah obat berhasil dibuat. Dan tahap selanjutnya adalah pemberian
etiket. Yang harus diperhatikan adalah tahap ini harus jelas prosedurnya, ada Juli 2010
protab/sopnya dengan memperhatikan tahap tahap kritikal seperti dosis yang harus Juni 2010
tepat, pencampuran yang harus tepat. Etiket pun harus jelas dan dapat dibaca serta
Mei 2010
mudah dipahami. Pengemasan pun harus rapi dan dapat menjaga kualitas dari obat
tersebut. April 2010
2. Penyerahan obat ke pasien. Maret 2010
Februari 2010
sebelum obat di serahkan kepasien, maka harus dilakukan pengecekan kembali
terhadap kesesuaian antara obat dengan etiket, obat dengan resep. Di sini yang Desember 2009
mengecek kembali biasanya adalah orang lain.
November 2009
Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker dan dilakukan konseling serta pemberian September 2009
informasi, dan edukasi agar pasien dapat complience maupun adherence.
Juni 2009
Mei 2009
5. Pemberian informasi, edukasi, dan konseling
November 2008
September 2008
¢Apoteker harus memberikan informasi yang benar, jelas dan mudah dimengerti,
akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini. Juli 2008
¢Informasi obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara pemakaian obat, cara
KATEGORI
penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas serta makanan dan minuman
yang harus dihindari selama terapi
awal nulis di 2010
¢Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaan farmasi, pengobatan dan bidan
perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien
bisnis
atau yang bersangkutan terhindar dari bahaya penyalahgunaan atau penggunaan
salah sediaan farmasi atau perbekalan kesehatan lainnya. buku
DETERJEN
6. Monitoring penggunaan Obat
FUN DAN SMART
ini lebih dikhususkan oleh pasien – pasien yang mempunyai penyakit kronis, seperti DM, KANTOR
antihipertehnsi, dll.
kimia organik 2
KOPI
movie
my BOOK
pascasarjana
PENELITIAN
PERISAI DIRI
pribadi
PRIBADIKU
profesi
promosi
Sastra
Tips
Uncategorized
WORK
META
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.org
Leave a Reply
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.
Komentar
Nama *
Email *
Situs
KIRIM KOMENTAR
Copyright © 2021 | MH Magazine WordPress Theme by MH Themes