Anda di halaman 1dari 8

ANDY

ANDY EKO WIBOWO


MENETAS SEBAGAI DOSEN MUDA- MENELITI, MENDIDIK, DAN MENGABDI

SAMPLE PAGE

NEWS TICKER  [ September 9, 2016 ] ESKALATOR MIMPI, PANDUAN MENG-KINETIK-KAN IMPIAN CARI …

Beranda  profesi  ALUR PELAYANAN RESEP DI APOTEK


CARI …

ALUR PELAYANAN RESEP DI APOTEK


POS-POS TERBARU
 April 6, 2011
 andyew
 profesi, Uncategorized
 0
BOOK IV : WORD AND STATISTIC FOR
PHARMACIST; CARA GAUL MENGERJAKAN
    SKRIPSI, THESIS, DAN DISERTASI

ESKALATOR MIMPI
  ESKALATOR MIMPI, PANDUAN MENG-
KINETIK-KAN IMPIAN MENUJU KENYATAAN
Bagan alur ada di bawah….andy tampilkan di awal tulisan, agar nanti setelah membaca bagan
bisa lebih paham. Hello world!

1. Resep Datang

Pengelolaan e journal hasil pelatihan di hotel
ibis yogyakarta, penyelanggara umy dan dikti
    ketika di apotek, ada pasien membawa resep datang, maka pihak apotek  (biasanya front KOMENTAR TERBARU
office) menyambut pasien dan mempersilahkan pasien untuk menunggu sebentar.
puspita ayu pada 1000 Literatur Farmasi
2. Skrining resep untuk Mahasiswa Farmasi Luar Jawa

    selanjutnya pihak front office memberikan resep kepada petugas penyekrening resep Unknown pada Kumpulan E-book itheng
(harus apoteker) segera melakukan skrining resep. Skrining resep ini antara lain skrining cemani, 1000 ebook gratis untuk mahasiswa
administratif, skrining farmasetis, dan skrining klinis. farmasi.

Ivan Novendra pada Kumpulan E-book


     a. Skrining administratif. Berguna untuk menghindari kesalahan penulisan resep maupun
itheng cemani, 1000 ebook gratis untuk
pemalsuan resep. Yang dianalisis dalam skrining ini antara lain ada tidaknya maupun keaslian
mahasiswa farmasi.
dari :
Meiliawati Wulandari pada Kumpulan E-book
itheng cemani, 1000 ebook gratis untuk
ada tidaknya Nama,SIP dan alamat dokter.
mahasiswa farmasi.

ada tidaknya dan logis tidaknya Tanggal penulisan resep. Irma Ingkiriwan pada Kumpulan E-book
itheng cemani, 1000 ebook gratis untuk
ada tidaknya Tanda tangan/paraf dokter penulis resep. mahasiswa farmasi.

ada tidaknya Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien (jika perlu). ARSIP

benar salahnya Nama obat , sesuai tidaknya potensi obat , dosis, jumlah yang minta.
September 2016

jelas tidaknya Cara pemakaian untuk pasien Agustus 2016

April 2016
     b. skrining farmasetis. Yakni menyesuaian dengan kondisi pasien tentang  :
Desember 2015

April 2015
bentuk sediaan,apakah cocok digunakan pasien?
Maret 2015

dosis apakah sesuai dengan usia, umur, atau berat badan pasien. Sesuai disini Desember 2014

maksudnya dapat menyelesaikan problema terapi pasien. Disini akan dihitung dosis
Agustus 2014
dan apakah dosis over dosis atau tidak. Juli 2014

Juni 2014
potensi obat, cocok tidak khasiatnya dengan penyakit yang diderita pasien,
Mei 2014
stabilitas, apakah apabila obat ini digunakan dalam bentuk sediaan tertentu (misal
April 2014
cair), apakah stabil atau tidak
Maret 2014
inkompatibilitas,apakah obat satu berinteraksi dengan obat yang lainnya ketika
Oktober 2013
dicampur/ketika dibuat, apkah rusak atau tidak
Juli 2013
cara dan lama pemberian apakah dapat menyebabkan kenyamana pada pasien atau
Juni 2013
tidak.
Mei 2013

     c. skrining klinis Maret 2013

Februari 2013

adanya alergi, efek samping, interaksi,obat . Januari 2013

Desember 2012
kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain).
Oktober 2012
disini juga harus benar – benar dicatat adalah
September 2012

cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas Agustus 2012
serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama terapi, sehingga nanti bisa
Juli 2012
disampaikan pada saat konseling.
Juni 2012

apabila tahap skrining ini bermasalah, maka kita harus dapat mencari solusi nya lalu Mei 2012
memberikan solusi itu kepada dokter.
April 2012

  Maret 2012

Februari 2012
3. Pemberian Harga
       untuk pemberian harga, maka caranya bisa di lihat disini…. Januari 2012

apabila pasien dengan harga yang kita berikan, maka akan segera dilakukan Desember 2011
penyiapan/peracikan obat. Namun, permasalahan terjadi apabila pasien sensitif terhadap
November 2011
harga,sehingga pasien tidak setuju dengan harga yagn diajukan.
Oktober 2011
maka penanganannya adalah mengajukan obat alternative dengan jenis, jumlah, jumlah item
September 2011
dan harga sesuai kemampuan pasien. Disinilah terkadang akan muncul kopi resep. Karena
dengan kopi resep ini pasien bisa menebus setengah obatnya terlebih dahulu, baru setelah Agustus 2011
itu, bisa ditebus waktu berikutnya. Disinilah juga terkadang ada pergantian obat paten satu
Juli 2011
dengan obat paten satunya yang lebih murah atau pergantian obat paten menjadi obat
generiknya. Setelah pasien setuju dengan harga obat, maka tahap selanjutnya adalah Juni 2011
penyiapan /peracikan obat. Namun apabila memang benar-benar pasien tidak mampu untuk
Mei 2011
menebus obat dan dapat dibuktikan dengan rasa dan etika, maka itu kebijakan dari
apotekernya, apakah akan memberikannya secara gratis atau menghutanginya. April 2011

Maret 2011
 
Februari 2011
4. Penyiapan/peracikan obat
Januari 2011
    tahap yang dilakukan pada penyiapan /peracikan obat antara lain penyiapan/peracikan,  Desember 2010
dan penyerahan obat ke pasien. Yang melakukan tahpa ini tidak harus apoteker, bisa tenaga
ahli kesehatan seperti AA,ataupun tenaga terlatih lainnya. November 2010

Oktober 2010

1. Peracikan. dalam peracikan, dilakukan kegiatan penimbangan obat , pencampuran September 2010
obat apabila obat perlu dicampur (dijadikan serbuk, cairan, dll), kemudian
Agustus 2010
pengemasan setelah obat berhasil dibuat. Dan tahap selanjutnya adalah pemberian
etiket. Yang harus diperhatikan adalah tahap ini harus jelas prosedurnya, ada Juli 2010
protab/sopnya dengan memperhatikan tahap tahap kritikal seperti dosis yang harus Juni 2010
tepat, pencampuran yang harus tepat. Etiket pun harus jelas dan dapat dibaca serta
Mei 2010
mudah dipahami. Pengemasan pun harus rapi dan dapat menjaga kualitas dari obat

tersebut. April 2010
2. Penyerahan obat ke pasien. Maret 2010

Februari 2010
    sebelum obat di serahkan kepasien, maka harus dilakukan pengecekan kembali
terhadap kesesuaian antara obat dengan etiket, obat dengan resep. Di sini yang Desember 2009
mengecek kembali biasanya adalah orang lain.
November 2009

     Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker dan dilakukan konseling serta pemberian September 2009
informasi, dan edukasi agar pasien dapat complience maupun adherence.
Juni 2009

Mei 2009
5. Pemberian informasi, edukasi, dan konseling
November 2008

September 2008
¢Apoteker harus memberikan informasi yang benar, jelas dan mudah dimengerti,
akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini. Juli 2008

¢Informasi obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara pemakaian obat, cara
KATEGORI
penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas serta makanan dan minuman
yang harus dihindari selama terapi
awal nulis di 2010

¢Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaan farmasi, pengobatan dan bidan
perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien
bisnis
atau yang bersangkutan terhindar dari bahaya penyalahgunaan atau penggunaan
salah sediaan farmasi atau perbekalan kesehatan lainnya. buku

computer and software


¢Untuk penderita penyakit tertentu seperti cardiovascular, diabetes, TBC, asthma, dan
creative
penyakit kronis lainnya, apoteker harus memberikan konseling secara berkelanjutan
agar bisa menghasilkan outpun maksimal dimana pasien dapat complience dan dari blog friensdster
addherence
dari pada kebuang……

DETERJEN
    6. Monitoring penggunaan Obat 
FUN DAN SMART
ini lebih dikhususkan oleh pasien – pasien yang mempunyai penyakit kronis, seperti DM, KANTOR
antihipertehnsi, dll.
kimia organik 2

KOPI

kuliah and buku

movie

my BOOK

pascasarjana

PENELITIAN

PERISAI DIRI

pribadi

PRIBADIKU

profesi

promosi

Sastra

Tips

Uncategorized

WORK

META

Masuk

RSS Entri

RSS Komentar
WordPress.org


   

PREVIOUS ARTICLE NEXT ARTICLE

BE THE FIRST TO COMMENT

Leave a Reply
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Komentar

Nama *

Email *

Situs

KIRIM KOMENTAR


Copyright © 2021 | MH Magazine WordPress Theme by MH Themes

Anda mungkin juga menyukai