Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan komponen-komponen suatu perangkat lunak serta fungsi masing-masing.

2. Sebuah perangkat lunak merupakan life time product. Jelaskan pernyataan ini !
3. Jelaskan bagaimana prinsip pengembangan dengan metode spiral untuk system perangkat lunak !
4. Jelaskan dampak yang mungkin terjadi apabila pengembangan system tidak didasarkan pada
prinsip divide and conquer !
5. Berikan contoh sebuah system yang dapat meningkatkan kinerja sebuah organisasi dan berikan
alasannya !
6. Jelaskan dalam kondisi bagaimana tahapan dalam pengembangan perangkat lunak harus memiliki
jalur alternative !
7. Dalam rangka pengembangan perangkat lunak DSS, informasi apakah yang harus anda
kumpulkan dalam information gathering, serta metode yang menurut anda paling layak
8. Berikan contoh sebuah model data mulai dari tahap defenisi sampai dengan tahap konstruksi

Jawaban

1. Komponen komponen perangkat lunak dan fungsinya antara lain :


1. Sistem Operasi

Perangkat lunak pertama kali yang akan dibaca oleh komputer pada saat menjalankan booting sebagai
dasar pengoperasian komputer sekaligus menjadi komponen utama dalam sebuah system software.

Contoh: DOS, Windows, Linux, Novell, Sunsoft, Unix, dll

2. Program tambahan/Program bantu (Utility)

Pengertian: perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, contohnya untuk memeriksa perangkat keras
disket yang rusak, mengatur isi ulang harddisk (partisi, defrag).

Contoh: Norton Utility.

3. Bahasa Computer (Bahasa Pemograman)

Pengertian: bahsa yang dipakai untuk membuat suatu program komputer. Disebut bahasa komputer sebab
mempunyai kosa kata dan tata bahasa yang harus di taati oleh setiap user agar tidak akan menimbulkan
error.

Berikut dua tingkatan dari bahasa komputer:

a. Low Level Language (Bahasa tingkat rendah)


Adalah bahasa tingkat rendah, sebab bahasa tersebut sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti oleh
pembuatnya.

Contoh: bahsa mesin, dan assembly language.

b. High Level Language(Bahasa tingkat tinggi)

Adalah bahasa tingkat tinggi, sebab mengenakan kosa kata yang mudah untuk dimengerti oleh user lain.

Contoh: Cobol, Pascal, Database, Visual Basic, C++, Fortron, dll.

4. Program Aplikasi

Adalah perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan dipakai untuk membantu melaksanakan suatu
pekerjaan oleh user. Aplikasi ini ada sebab dibutuhkan oleh user.

Adapun jenis dari progam aplikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

Jenis-jenis program aplikasi dapat dibedakan menjadi :

 Word Processing

Suatu program yang digunakan untuk menyunting sebuah naskah.

Contoh: microsoft word, word star, word pad, Kward, Abi word, notepad

 Program Spreadsheet

Suatu program yang dipakai dalam mengolah data secara berkolom.

Contoh: microsoft exel, lotus 123, lotus improv, simponi

 Program aplikasi pengolah presentasi

Suatu pogram aplikasi yang dipakai untu membuat rancangan presentasi berupa slide yang digunakan
untuk mempresentasikan sesuatu dalam suatu pertemuan.

Contoh: Microsoft Power Point, Open Office Impress, Kpresenter, iWork KeyNote

 Program aplikasi multimedia

Software yang dipakai untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti audio
ataupun video atau juga gambar.

Contoh : windows media player, winamp, DVD player, GOM


 Program aplikasi desain grafis

Suatu program yang berfungsi untuk membuat atau merancang bangunan sebuah benda yang berbentuk
ruangan gedung, peta kota, dan masih banyak lagi.

Contoh: photoshop, photo paint, corel draw, picasa, dll.

 Antivirus

Suatu program yang berfungsi untuk mendeteksi sekaligus menghilangkan virus yang ada atau tertular di
dalam komputer yang sedang dipakai.

Contoh: Avas, Avira, Smadav, Kospersky, Norton Antivirus, AVG Free, MCA Free, PCMAV, Norton
Internet Security, Norton 360, Nod 32, dan yang lainnya.

2. Perangkat lunak sebagai life time product :


Yang dimaksud dengan perangkat lunak sebagai life time product adalah Software berbentuk file dan
ditaruh dimanapun itu, ditanam ke hardware, harddisk ataupun cloud. selama disimpan dengan baik
pasti akan tetap ada termasuk Windows 1.0 dan DOS. walaupun hardwarenya sudah pada punah
dengan teknologi virtualisasi software puluhan tahun lalu itu tetap bisa dijalankan.

3. Bagaimana prinsip pengembangan dengan metode spiral untuk system


perangkat lunak :
Model spiral (spiral model) adalah model proses software yang evolusioner yang merangkai sifat
iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Model ini
berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan software secara cepat.

4. Dampak yang mungkin terjadi apabila pengembangan system tidak


didasarkan pada prinsip divide and conquer :
Permasalahan convex hull adalah sebuah permasalahan yang memiliki aplikasi terapan yang cukup
banyak, seperti pada permasalahan grafika komputer, otomasi desain, pengenalan pola (pattern
recognition), dan penelitian operasi. Divide and Conquer adalah metode pemecahan masalah yang
bekerja dengan membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang lebih kecil, kemudian
menyelesaikan masing-masing upa-masalah tersebut secara independent, dan akhirnya
menggabungkan solusi masing-masing upa-masalah sehingga menjadi solusi dari masalah semula.
Algoritma Divide and Conquer merupakan salah satu solusi dalam penyelesaian masalah convex hull.
Algoritma ini ternyata memiliki kompleksitas waktu yang cukup kecil dan efektif dalam
menyelesaikan permasalahan ini (jika dibandingkan algoritma lain). Selain itu juga, algoritma ini
dapat digeneralisasi untuk permasalahan convex hull yang berdimensi lebih dari 3.

5. Contoh sebuah system yang dapat meningkatkan kinerja sebuah


organisasi :
Salah satu contoh sistem yang dapat meningkatkan kinerja suatu organisasi adalah SIMAK unwira .
Alasannya sangat sederhana, berdasarkan pengalaman kami sebagai mahasiswa , kami sangat
dimudahkan dalam pendaftaran yg berbasis online sehingga dapat dilakukan dari mana saja , kapan
saja .Begitupun dengan pencentangan KRS(kartu rencana studi) dapat di lakukan secara online dan
masih banyak lagi kemudahan dan kegunaan sistem informasi manajemen akademik(SIMAK) unwira
yang membantu meningkatkan Organisasi besar ini.

6. Bagaimana tahapan dalam pengembangan perangkat lunak harus


memiliki jalur alternative :
Ada banyak kondisi dimana dalam pengembangan perangkat lunak harus memiliki alternative .
Salah satu kondisinya terjadi pada perangkat lunak bisnis .
Kebutuhan proses bisnis dan kebutuhan produk perangkat lunak dapat berubah-ubah selama proses
pengembangan, hal ini dapat dianalogikan bahwa pengembangan perangkat lunak membidik sasaran
yang bergerak(berubah-ubah)(Davis, 1988), sehingga membuat suatu produk sebagai hasil akhir dari
proses pengembangan menjadi tidak realistis, selain itu batas waktu permintaan pasar yang ketat
terhadap penyelesaian suatu produk perangkat lunak yang komprehensif menjadi suatu hal yang tidak
mungkin. Namun untuk menanggulangi tekanan bisnis dan pasar yang kompetitif diperlukan suatu
ukuran produk sebagai hasil akhir proses. Pengembang perangkat lunak memerlukan model proses
yang dapat mengakomodasi kebutuhan yang berevolusi terus-menerus. Proses pengembangan
evolusioner memungkinkan perekayasa perangkat lunak mengembangkan suatu produk perangkat
lunak menjadi versi yang lebih lengkap secara bertahap(Pressman, 1997). Hal inilah yang menjadi
landasan atau contoh masalah yang membuat jita memiliki jalur alternative.

7. Dalam rangka pengembangan perangkat lunak DSS, informasi yang


harus di kumpulkan dalam information gathering, serta metode yang
paling layak :
Menurut Turban (1999), komponen Sistem Penunjang Keputusan dapat dibangun dari subsistem
berikut ini:
1. Subsistem Manajemen Data (Data Management Subsystem), meliputi basis data-basis data yang
berisi data yang relevan dengan keadaan dan dikelola software yang disebut DBMS (Database
Management System).
2. Subsistem Manajemen Model (Model Management Subsystem), berupa sebuah paket software
yang berisi model-model finansial, statistik, management science, atau model kuantitatif, yang
menyediakan kemampuan analisa dan software management yang sesuai.
3. Subsistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Subsystem), merupakan subsistem
(optional) yang dapat mendukung subsistem lain atau berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri
(independent).
4. Subsistem Antarmuka Pengguna (User Interface Subsystem), merupakan subsistem yang dapat
dipakai oleh user untuk berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan user interface).
5. Pengguna (user), termasuk didalamnya adalah pengguna (user), manajer, dan pengambil keputusan.

Sedangkan menurut Jogiyanto (2003), Komponen Sistem Penunjang Keputusan terdiri dari tiga
komponen utama, yaitu:
1. Dialog Management atau user interface, yaitu komponen untuk berdialog dengan pemakai sistem.
Komponen ini didalam sistem informasi merupakan komponen input dan komponen output.
2. Model management, yaitu komponen yang mengubah data menjadi informasi yang relevan.
Modelmodel yang banyak digunakan di sistem penunjang keputusan adalah model matematika
optimasi seperti linear programming, dynamic programming, dan lain-lain.
3. Data Management, yaitu komponen basis data yang terdiri dari semua basis data yang dapat
diakses.Seperti halnya sistem informasi pada umumnya, sistem penunjang keputusan juga
mempunyai komponen lain yaitu komponen teknologi dan kontrol. Komponen teknologi terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak spesifik yang digunakan oleh DSS misalnya
adalah spreadsheet, database management system, dan query language.
8.
1. MULAI
2. INPUT NAMA
3. INPUTjmlHKerja
4. INPUTjmlHLembur
5. UpahPerHari=jlmHKerja*30000
6. UpahLembur=jmlLembur*5000
7. Jika jmlJamLembur >10 maka kerjakan langkah 8,selain itu kerjakan langkah 9
8. EXtraLembur =(10/100)*UpahLembur
9. EXtraLembur=0
10. Gaji = UpahPerHari + UpahLembur + EXtraLembur
11. Output gaji
12. Selesai
Main

String nama

Input nama

Integer jlmHKerja,
jlmJamLembur,Upah perHari,
Upah per Lembur

Input jmlHKerja

Input jmlJamLembur

Upah
perHari=jmlHrKerja*30000

Upah
Lembur=jnlLembur*5000

FALSE TRUE
jmlJamLembur>10

Extra lembur=0 Extralembur=(10/100)*


upah lembur

Gaji=Upah
Perhari+Upah
Lembur Output gaji
+Extra lembur
8.
lembur
END

Anda mungkin juga menyukai