Anda di halaman 1dari 10

VII.

TEKNIK PENULISAN PROPOSAL, LAPORAN


PENELITIAN, DAN ARTIKEL ILMIAH.
• PROPOSAL PENELITIAN
Teknik penulisan proposal penelitian relatif beragam,
namun substansinya sama, yakni berupa rencana
investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan
kritis mengenai suatu fenomena guna memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi
masyarakat maupun bagi pengembangan iptek
berdasarkan metode ilmiah.

Bangunan dasar dari suatu proposal penelitian


meliputi identifikasi masalah, argumentasi pentingnya
penelitian, perumusan masalah, kerangka teori, tujuan,
manfaat, metode, waktu yang diperlukan, personalia,
dan perkiraan biaya penelitian.
TUJUAN PENULISAN PROPOSAL

• Tujuan khusus dari penulisan proposal penelitian bagi


pendukung (dosen pembimbing / penyandang dana)
maupun bagi peneliti berkaitan dengan :
– persamaan persepsi,
– perluasan orientasi,
– pedoman pelaksanaan,
– kejelasan kegiatan,
– kemudahan evaluasi,
– proteksi pelaksanaan,
– dokumen persetujuan,
– prioritas, dsb.
• SISTEMATIKA

Sistematika proposal penelitian paling tidak memiliki


struktur sebagai berikut.
– Cover : berisi logo institusi, judul penelitian, peneliti, nama
institusi, kota, [bulan] tahun.
– Halaman judul : sama dengan cover, namun dilengkapi dengan
maksud penelitian sehubungan dengan pemenuhan suatu
syarat atau suatu permintaan.
– Halaman pengesahan : berisi judul penelitian, identitas peneliti /
ketua peneliti, dosen pembimbing (bila berupa Tugas Akhir
Studi/TA), dan kolom tanda tangan pengesahan. Pada penelitian
yang bukan TA dilengkapi dengan lokasi penelitian, kerjasama,
lama penelitian, biaya yang dibutuhkan, dan sumber dana.
– Judul Penelitian : hendaknya spesifik, mengacu pada variabel /
objek, singkat dan padat (tidak lebih dari 20 kata) namun tetap
komunikatif, mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik
(penelitian tsb. layak dan perlu)
• Bidang Ilmu : berisi bidang ilmu ketua peneliti
berdasarkan konsorsium (agama, sastra / filsafat,
pendidikan, hukum, ekonomi, sosial, pertanian,
MIPA/ farmasi, teknologi, psikologi, kesehatan / olah
raga, dan seni). Penelitian TI termasuk bidang
Teknik, namun untuk TA bidang ini tidak disebutkan.
– Pendahuluan : berisi identifikasi masalah yang
mendorong dilakukannya penelitian beserta
argumentasinya. Tinjauan pustaka (terutama dari
hasil penelitian terdahulu berdasarkan state of the
art) perlu dilakukan guna memperoleh latar belakang
masalah dan memperkuat argumentasi .
– Perumusan Masalah : merupakan penajaman dari
latar belakang masalah dalam bentuk pernyataan
(problem statement), bukan pertanyaan (untuk TI).
Bagian ini juga berisi pendekatan / konsep untuk
menyelesaikan masalah sehingga dapat dilengkapi
pula dengan definisi, asumsi, lingkup penelitian, dan
hipotesis.
• Tinjauan Pustaka : berisi uraian teori, temuan, dan
bahan penelitian lainnya yang dijadikan landasan
untuk menyusun kerangka teori atau konsep yang
akan digunakan dalam penelitian berupa hubungan
antarvariabel / objek yang mengacu pada rumusan
masalah.
Pada Penelitian Rekayasa tinjauan pustaka lebih terarah
pada desain konstruksi, desain komponen, desain produk,
atau desain suatu sistem yang telah ada. Terdapat
kemungkinan diperlukannya teori dari bidang ilmu lain
dari bidang penelitian yang akan dilakukan yang berupa
formula atau model, terlebih untuk rekayasa produk baru
maupun rekayasa informasi. Usahakan pustaka terbaru,
relevan, asli.
Kerangka teori merupakan hasil penelitian yang bersifat
teoritis. Bila berupa desain produk, desain ini telah
menggambarkan secara abstrak maupun visual hasil
rekayasa produk / informasi tersebut.
• Tujuan Penelitian : disusun berdasarkan rumusan
masalah yang telah ditetapkan sehingga bila tujuan
penelitian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi
pemecahan masalah, atau bahkan pengatasan
masalah secara langsung.
Tujuan penelitian juga merupakan output / target yang
terukur sehingga evaluasi hasil dapat diukur melalui
ketercapaian tujuan penelitian ini.
Penelitian dapat bertujuan untuk menjajagi,
menguraikan, membuktikan, menerapkan suatu gejala,
konsep, dugaan, atau membuat suatu produk.
– Manfaat Penelitian : berupa perkiraan bila tujuan
penelitian tercapai melalui outcome / dampaknya bagi
upaya pengatasan masalah baik yang dihadapi
masyarakat maupun dalam pengembangan iptek, dan
nilai tambah yang diperoleh.
• Metode Penelitian : disusun berdasarkan kerangka
teori yang telah disusun dari tinjauan pustaka yang
berisi penjelasan tentang variabel, model, rancangan
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis,
cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.
Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai
prosedur dan alat-alat yang digunakan dalam
penelitian. Pada penelitian rekayasa alat, bahan, dan
prosedur dilakukan dalam penelitian perlu
dicantumkan dengan jelas dan rinci, sehingga orang
lain dapat melakukan prosedur tersebut dengan
tepat.
– Jadual Pelaksanaan : disusun berdasarkan metode
penelitian yang dipilih guna memberikan gambaran
kebutuhan waktu bagi setiap tahapan penelitian.
Selain itu juga sebagai alat kontrol terutama yang
berkaitan dengan jalur kritis.
• Personalia Penelitian : memberikan informasi
tentang SDM yang dibutuhkan atau yang terlibat
dalam penelitian berdasarkan kapabilitasnya. Pada
penelitian dengan sponsor kapabilitas personalia
penelitian cukup menentukan lolos tidaknya suatu
proposal untuk didanai.

– Perkiraan Biaya Penelitian : sering dicantumkan


pada penelitian-penelitian dengan sponsor dana
yang terdiri dari honorarium, bahan dan peralatan
penelitian, perjalanan, diskusi / seminar, pembuatan
laporan, dsb. Kebutuhan biaya penelitian perlu
dijabarkan serinci mungkin berdasarkan harga
patokan setempat sehingga diperoleh angka-angka
yang wajar.
• Daftar Pustaka : dituliskan dengan maksud untuk
menghindarkan penjiplakan, daftar ini merupakan
deretan pustaka yang diacu dan tercantum dalam
proposal.
Format penulisan dapat menggunakan format-format
baku yang sudah ada diantaranya :
• Buku : nama penulis / korporasi, tahun terbit, judul buku,
kota terbit : penerbit.
• Jurnal : nama penulis, tahun terbit, “judul artikel”,
dalamnama jurnal, nomor jurnal.
• Surat Kabar : nama penulis, “judul artikel”, dalam nama
surat kabar, tanggal terbit.
Bila merupakan publikasi dari internet URL-nya
dicantumkan di bagian akhir.
• Bahasa : gunakan kalimat pasif, baku, lengkap (min.
subjek-predikat), hati-hati dengan kata tugas, setiap
paragraf satu premis pokok.
Perhatikan contoh proposal terlampir. Identifikasilah
premis pokok dari setiap paragraf, subjek dan
predikat premis pokok tersebut, kemudian susun
sinopsis / kerangka dari proposal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai