Anda di halaman 1dari 3

TOPIK: P-ISSN: XXXX-XXXX

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: YYYY-YYYY

Edukasi Masyarakat dalam Meningkatkan Sikap Waspada dan Tenang di


Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Demi Terciptanya
Imunitas Yang Kuat
Latifah Khumairah1,*, Mutia Pawitri2, Wahyudi H3, Henny Wijayanti, SH, MH4
1
Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H.
Ahmad Dahlan, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
2
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad
Dahlan, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
3
Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H.
Ahmad Dahlan, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

latifah.khumairoh@gmail.com

ABSTRAK
Covid-19 merupakan virus yang meresahkan dunia hingga saat ini. Berbagai belahan dunia telah merasakan
dampak dari adanya serangan virus ini. Salah satu hal yang perlu kita waspadai adalah bahwa vrirus ini
ditularkan melalui kontak langsung melalui percikan dari saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar
melalui batuk dan bersin). Selain itu, seseorang juga dapat terinfeksi hanya dengan menyentuh permukaan benda
yang terkontaminasi. Walaupun virus ini terus menyebar, tindakan preventif yang dapat mencegah penularan
lebih jauh perlu terus dilakukan. Ditengah meningkatnya kasus Covid-19 saat ini berbagai himbauan dari
pemerintah dalam menangani pandemi ini yaitu dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai handsanitizer
atau antiseptik ketika hendak keluar, memakai masker, menyemprotkan disinfektan, menghindari kerumunan
massa, menjaga jarak dengan orang lain, belajar dirumah, beribadah dirumah, dan himbauan lainnya yang harus
kita patuhi. Ketika ada himbauan dari pemerintah, Pertahanan untuk menghadapi Covid-19 sendiri adalah imun
masing-masing dari individu. Karenanya, imun setiap individu harus kuat serta dibarengi dengan yakin atau
optimis bahwa masyarakat Indonesia mampu menghadapi Covid-19 dengan tenang tidak gegabah.

Kata kunci: Covid-19, waspada, tenang, imun yang kuat

ABSTRACT

Covid-19 is a virus that is troubling the world today. Various parts of the world have felt the impact of this virus
attack. One of the things we need to be aware of is that this virus is transmitted through direct contact through
the respiratory tract of an infected person through coughing and sneezing. In addition, a person can also be
infected just by touching the surface of a contaminated object. Although this virus continues to spread,
preventive measures that can prevent further transmission need to be carried out. In the midst of various Covid-
19 cases when the government is handling this pandemic, namely by washing hands with soap, using hands or
antiseptic when going out, wearing masks, spraying disinfectant water, avoiding crowds, keeping a distance
from others, studying at home, worshiping at home, and other advice that we must obey. When there is an
appeal from the government, the defense to deal with Covid-19 itself is the immunity of each individual.
Therefore, each individual's immune system must be strong and accompanied by confidence or optimism that the
Indonesian people are able to face Covid-19 calmly and not rashly.

Keywords: Covid-19, wary, calm, strong immune

1. PENDAHULUAN

Corona virus merupakan virus yang singkat infeksi menyebar ke seluruh


menyebabkan infeksi covid-19. Infeksi dunia dan menimbulkan pandemi
pertama kali di identifikasi pada bulan global. WHO menyatakan COVID-19
desember 2019 di Wuhan, China, sebagai pandemi dunia dan Pemerintah
corona virus mempunyai sifat sangat Indonesia menetapkan sebagai bencana
mudah menular sehingga dalam waktu non alam berupa wabah penyakit yang
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 05/JULI/2021
TOPIK: P-ISSN: XXXX-XXXX
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: YYYY-YYYY

perlu dilakukan penanggulangan yang terpuruk secara ekonomi karena


terpadu melalui beberapa langkah pandemi. Hal ini dianggap penting,
termasuk keterlibatan seluruh agar pandemi cepat berlalu dan tidak
komponen masyarakat. Total kasus berlarut-larut. Adapun cara mencegah
konfirmasi COVID-19 global per penularan Covid-19 masyarakat perlu
tanggal 01 Maret 2021 menerapkan PHBS (Perilaku Hidup
adalah 113,859,451 kasus Bersih dan Sehat), mencuci tangan
dengan 2,528,890 kematian (CFR menggunakan sabun dan air mengalir,
2,2%) di 222 Negara Terjangkit dan tetap tinggal dirumah dan membatasi
187 Negara Transmisi lokal. aktivitas diluar rumah, melakukan
Berdasarkan data dialporkan sampai 01 physical distancing minimal 1 meter,
Maret 2021 ditemukan 1.341.314 orang masyarakat tetap tenang dan tetap
terkonfirmasi COVID-19. Jumlah waspada apabila mempunyai riwayat
kasus meninggal mencapa 36,325 perjalanan ke negara/wilayah terjangkit
orang dengan CFR 2,7 %. Jumlah yang sedang mengalami transmisi lokal,
kasus Covid juga bertambah di wlayah lakukan pemantauan kesehatan secara
Banten sampai dengan 01 Maret 2021 mandiri dan apabila mengalami gejala
jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 pernafasan segera ke fasilitas kesehatan,
memakai masker dan membatasi kontak
sebanyak 29.497 orang, meninggal 614
dengan orang lain (Kemenkes, 2021).
orang (Kemenkes, 2021).
Pertahanan untuk menghadapi Covid-19
Penularan virus corona terjadi sendiri adalah imun masing-masing dari
secara droplet atau melalui percikan individu. Karenanya, imun setiap individu
saat orang batuk atau berbicara, hal harus kuat. Cara agar imun tetap kuat
inilah yang menyebabkan virus ini adalah makan makanan yang halal,
mudah sekali menular ke orang lain. istirahat yang cukup, menjaga kebersihan,
Tanda dan gejala yang tidak spesifik menjaga fisik dan mental, dan tidak lupa
juga menyebabkan infeksi virus ini untuk berpikir positif, yaitu Al-Insyiroh:
susah dikenali. Sebagian besar kasus Jurnal Studi Keislaman Vol. 6, No. 2
infeksi corona virus memiliki tanda September 2020 P-ISSN: 2477-4928, E-
dan gejala seperti influensa seperti ISSN: 2656-6680 Partono dan Amrina
Rosada 124 yakin atau optimis bahwa
demam, batuk, pilek, pusing dan dalam
masyarakat Indonesia mampu menghadapi
kondisi berat bisa mengalami sesak Covid-19 dengan tenang tidak gegabah
napas yang berat (Quyumi & (Quyumi & Alimansur, 2020).
Alimansur, 2020). Masa pandemi
COVID-19 terdapat begitu banyak 2. METODE PELAKSANAAN
stressor atau stimulus yang dapat Metode pelaksanaan menjelaskan cara
menyebabkan stress. Stressor ini yang digunakan tim dalam menerapkan
menyebabkan seseorang menjadi lebih gambaran iptek yang sudah diberikan kepada
waspada. Sikap waspada terhadap mitra sebagai solusi permasalahan yang
ancaman yang terjadi disekitar menjadi dihadapi mitra. Uraikan juga hasil riset tim
hal yang perlu dimiliki dalam rangka pengusul yang berkaitan dengan kegiatan
pengabdian yang sudah dilaksanakan.
melindungi diri dan melakukan upaya
Penjelasan disertakan dengan kepakaran dan
pencegahan pada diri sendiri dan orang tugas masing-masing anggota tim. Penulisan
lain (Advokasi, 2020). Sikap waspada dengan fonta Times New Roman 11.
dan taat protokol kesehatan merupakan
bentuk kepedulian terhadap mereka
Tabel 1. Data Kemajuan Mitra

Site TiO2 Al2O3 MnO MgO Na2O


SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 05/JULI/2021
TOPIK: P-ISSN: XXXX-XXXX
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: YYYY-YYYY

(wt%) (wt%) (wt%) (wt%) (wt%)


GIJ 0.5 16.4 0.19 2.74 3.00
GPW 0.78 19.0 0.18 4.57 2.55
GSR 0.62 16.3 0.17 3.09 3.09
KLB 0.67 15.7 0.14 5.07 2.59
KSG 1.90 17.1 0.15 3.79 3.33
PWH 0.58 20.9 0.12 1.55 3.00
SKP 0.68 17.8 0.16 3.12 2.75

Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt dan


tables caption (keterangan tabel) diletakkan di
atas tabel. Keterangan tabel yang terdiri lebih
dari 2 baris ditulis menggunakan spasi 1.
Garis-garis tabel diutamakan garis horizontal
saja sedangkan garis vertikal dihilangkan.

3. HASIL PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
Hasil merupakan gambaran penerimaan
penerapan iptek yang diberi untuk
menyelesaikan permasalahan mitra. Bentuknya
bisa berupa produk, karya atau jasa yang
diberikan. Jelaskan juga efek kebermanfaatan
bagi mitra dan evaluasi pelaksanaan program
serta keberlanjutan program di lapangan
setelah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat selesai dilaksanakan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih ditujukan kepada
LPPM UMJ atas fasilitasinya dan penyandang
dana lainnya. Ucapan terimakasih dilengkapi
dengan nomor surat kontrak pengabdian.

DAFTAR PUSTAKA
Advokasi, D. (2020). Pandemi dan Mental
Health: Meringkas Isu Kesehatan Mental
selama Satu Tahun di Era Pandemi.

Kemenkes. (2021). SITUASI TERKINI


PERKEMBANGAN NOVEL
CORONAVIRUS (COVID-19).

Quyumi, E., & Alimansur, M. (2020). UPAYA


PENCEGAHAN DENGAN
KEPATUHAN DALAM
PENCEGAHAN PENULARAN
COVID-19 PADA RELAWAN COVID,
4(1), 81–87.

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 05/JULI/2021

Anda mungkin juga menyukai