Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

3 JUDUL PEMBUATAN KTI


MATA KULIAH
METODELOGI PENELITIAN

Disusun Oleh :

NAMA : SANIA MAULIDA


KELAS : 2D3B
NIM : P21345119078
ABSEN : 34
DOSEN PENGAMPU : KUAT PRABOWO, SKM.,M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Telp: 021-7397641, 7397643 Fax (021)7397769,
E-mail : info@poltekkesjkt2.ac.id
2021
A. JUDUL 1
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALA KECAMATAN
MEDAN TEMBUNG

B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latarbelakang tersebut maka yang menjadi rumusan masalah
penelitian ini adalah “bagaimanakah hubungan antara lingkungan fisik rumah
dengan kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan
Tembung 2017?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian TB paru di
Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui lingkungan fisik rumah responden yaitu ventilasi rumah,
pencahayaan, jenis lantai, kelembaban ruangan dan kepadatan hunian di
Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun
2017.
2. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan fisik rumah yaitu ventilasi
rumah, pencahayaan, jenis lantai, kelembaban rumah, dan kepadatan hunian
dengan kejadian TB paru pada penderita di Wilayah Kerja Puskesmas
Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2017.

D. JENIS PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional analitik dengan
menggunakan desain case control study, yaitu untuk mengetahui hubungan
lingkungan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB Paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2017 .

B.Lokasi dan Waktu Penelitian


1. Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2017.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan selama 1 bulan , yaitu dari juni 2017 sampai dengan
bulan Juli 2017.

C.Sasaran Penelitian
1. Sebagai Kasus dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Tuberkulosis
yang tercatat dalam buku rekam medis TB Paru BTA (+) di Puskesmas
Mandala dari bulan Januari - Juni 2017 yaitu 18 orang.
2. Sebagai kontrol dalam penelitian ini adalah tetangga penderita TB Paru
yang tidak menderita TB Paru yaitu 18 orang.
D.Jenis Pengumpulan Pengolahan dan Analisa Data
1. Jenis Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua,
yatiu :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh/diambil sipeneliiti yaitu
dengan mengadakan wawancara dan pengukuran dan secara
observasional untuk melihat lingkungan kondisi fisik rumah.
b. Data Sekunder
Data sekunder yang akan digunakan adalah data rekam medis
Puskesmas Mandala mengenai data penyakit tuberkulosis paru pada
periode Januari-Juni 2017 yang diperoleh dari Puskesmas.
2. Pengolahan dan Analis Data
a. Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan kemudian dilaksanakan editing (untuk
pengecekan data, kesinambungan data dan keseragaman data sehingga
data dapat terjamin). Kemudian dilaksanakan coding untuk memudahkan
pengolahannya termasuk dalam pemberian skor dan dilanjutkan dengan
mengentry data kemudian data dianalisa dengan menggunakan komputer
secara manual.
b. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa data dengan mendistribusikan variabel penelitian yaitu variabel
perilaku kesehatan responden yang disajikan dalam tabel distribusi
frekuensi.
2. Analisa Bivariat
Analisa untuk mengetahui dan menguji antara masing-masing variabel
terikat digunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%
yaitu untuk mengestimasi hubungan dari faktor lingkungan fisik rumah
yaitu luas ventilasi,pencahayaan,jenis lantai,kelembaban ruangan dan
kepadatan hunian rumah yang diteliti terhadap kejadian TB Paru.
A. JUDUL 2

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM


DELI SERDANG
B. Rumusan Masalah
Melihat permasalahan diatas, maka penulis membuat rumusan masalah pada
penelitian ini yaitu “Bagaimana Sistem Pengelolaan Sampah Padat Medis Rumah
Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2018”.

C. Tujuan Penelitian
C.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran sistem pengelolaan


sampah padat medis di Rumah Sakit Umum Deli Serdang tahun 2018.

C.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui sumberproduksi dan volume sampah padat medisdi


Rumah Sakit Umum Deli Serdang tahun 2018.
2. Untuk mengetahui sarana yang digunakan dalam pengelolaan sampahpadat
medis di Rumah Sakit Umum Deli Serdang tahun 2018.
3. Untuk mengetahui cara penanganan dan penggunaan APD pada petugas
pengelola sampah padat medis di RumahSakit Umum Deli Serdang tahun
2018.

C. JENIS PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran sistem
pengelolaan sampah padat medis di Rumah Sakit Umum Daerah Deli
Serdang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

B.1 Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang.

B.2 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Mei–Juli 2018.


C. Objek penelitian

C.1 Sumber dan Volume Sampah Padat Medis di Rumah Sakit

C.2 Sarana dalam pengelolaan Sampah Padat Medis di Rumah Sakit.

C.3 Penanganan dan Penggunaan APD pada Petugas Pengelolah Sampah


Padat Medis.

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

D.1 Data primer

Data diperoleh dari lembar observasi dan hasil pengisian lembar


kuesioner yang diisi oleh petugas yang menangani masalah pengelolaan
sampah padat medis di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang.

D.2 Data Sekunder

Diperoleh dari Profil Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang.

E. Pengolahan dan Analisis Data.

Data yang diperoleh dengan menggunakan checklist dan kuesioner


dikumpulkan dan diolah secara manual dengan bantuan komputer kemudian
disajikan dalam bentuktabel dan narasi dengan cara membandingkan hasil
yang diperoleh dengan persyaratan yang ada pada Kepmenkes No.
1204/Menkes/SK/X/2002. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang
27 Pengelolaan Sampah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang
Tahun 2018.
A. JUDUL 3

PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


BAGI TENAGA MEDIS DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PORSEA
KABUPATEN TOBA SAMOSIR

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagi berikut,
“Bagaimana penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi tenaga medis
di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba
Samosir tahun 2017?”.

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi tenaga
medis di instalasi rawat inap RSUD Porsea
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui penggunaan APD dalam penerapan k3di instalasi rawat
inap RSUD Porsea
b. Untuk mengetahui pengawasan penggunaan APD dalampenerapan K3 di
instalasi rawat inap RSUD Porsea

D. JENIS PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, dimana
penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana penerapan kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) bagi tenaga medis di instalasi rawat inap RSUD Porsea
Kabupaten Toba Samosir.

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan selama satu bulan pada bulan juni tahun 2017 di
RSUD Porsea Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
C. Populasi dan Sampel
1. populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di instalasi
ruang rawat inap(kelas I, kelas II, kelas III) yang berjumlah 70 orang.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
accidental sampling.Menurut sutrisno Hadi (1992) accidental sampling
merupakan teknik pengambilan sampel yang digunakan terhadap responden
yang secara kebetulan ditemui pada obyek penelitian ketika observasi
berlangsung.Sampel yang diambil sebanyak 30 orang perawat.

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
bagi tenaga medis di rumah sakit diperoleh dengan menggunakan dua cara yaitu:
1. Data Primer
Dapat diperoleh dengan cara observasi yang dilakukan melalui pengamatan
secara langsungtentang penggunaan dan pengawasan Alat Pelindung Diri
(APD)terhadap responden.

2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten
Toba Samosir berupa profil rumah sakit yang berkaitan dengan penggunaan
APD pada tenaga medis dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

E. Pengolahan dan Analisis Data


Data yang diperoleh diolah, dianalisa secara manual dan disajikan dalam
bentuk narasi kemudian dibandingkan sesuai dengan Kepmenkes No.
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai