Anda di halaman 1dari 19

Gramedia Literasi 

– Biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk


hidup dan organisme. Arti biologi menurut KBBI adalah ilmu tentang keadaan dan sifat
makhluk hidup seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan. Sementara pengertian biologi
secara umum adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur,
fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, taksonomi dan ciri-ciri makhluk hidup di tiap
spesies dan organisme. Simak pengertian biologi dan 18  cabang ilmunya berikut ini
Grameds.
Daftar Isi
 PENGERTIAN BIOLOGI
 19 CABANG ILMU BIOLOGI
o 1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi
o 2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi
o 4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 5. GENETIKA – Cabang Ilmu Biologi
o 6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi
o 10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 11. VIROLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 12. ENTOMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 13. ORNITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 14. MIKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 15. BAKTERILOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 16. EVOLUSI – Cabang Ilmu Biologi
o 17. SITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 18. MIKROBIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
o 19. MAMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
 Kategori Ilmu Biologi
 Materi Biologi Kelas X
o Buku Soal Cabang Ilmu Biologi di EDUTORE
PENGERTIAN BIOLOGI
Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk
struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern
sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun,
meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian,
sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan
dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang
mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan
mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap
stabil, dan vital.

19 CABANG ILMU BIOLOGI


Jumlah cabang ilmu biologi diperkirakan lebih dari 200 jumlahnya mencakup banyak bidang
mulai dari kesehatan, evolusi, hewan atau tumbuhan, bakteri, luar angkasa, klasifikasi,
reproduksi, sel tubuh, ilmu hayati dan lainnya. Berikut dibawah ini kita akan mempelajari 18
diantaranya Grameds:

1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi


Anatomi merupakan ilmu yang mengkaji struktur organisme pada hewan, tumbuhan, dan
manusia, atau definisi lainnya, adalah ilmu yang mempelajari struktur atau susunan tubuh
organisme dan hubungan antar bagian yang satu dengan yang lainnya. Secara bahasa,
anatomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya pembedahan atau pemotongan. Dengan
kompleksnya tubuh hewan dan manusia para ilmuwan kemudian memecahnya lagi ke dalam
beberapa cabang ilmu, yaitu:

 Gross anatomi, mempelajari struktur tubuh organisme yang bisa dilihat dengan mata.
 Anatomi mikroskopik atau histologi yang mempelajari susunan organ tubuh memakai
alat mikroskop atau kaca pembesar. Misalnya penyelidikan tentang jaringan dan
mempelajari sel.
 Anatomi sistemik yang mempelajari setiap sistem yang berada di dalam tubuh. Setiap
sistem yang terdapat di dalam tubuh memiliki jaringan yang sama dan membentuk
fungsi khusus; misal sistem otot, jantung, dan lainnya.
 Anatomi regional yang mengkaji letak organ di dalam tubuh. Hal ini sangat penting
untuk dipelajari sebelum melakukan pembedahan atau operasi. Misalnya mengetahui
letak pembuluh darah, saraf, dan lainnya.
 Anatomi perkembangan (embriologi) yang mengkaji tentang perubahan-perubahan pada
sel pertama kehamilan sampai anak lahir.
 Anatomi permukaan (surface anatomy) yang mempelajari letak organ di dalam tubuh
yang kemudian diproyeksikan ke permukaan tubuh.
 Anatomi perbandingan (comperative anatomy) yang mempelajari perbandingan susunan
tubuh manusia dengan organisme lainnya.
 Anatomi radiologi (anatomy X-ray) yang mempelajari struktur organ tubuh manusia
secara radiologi atau sinar X-ray atau rontgen.
 Anatomi antropologi yang mengkaji tentang perbedaan ukuran tubuh manusia di satu
tempat dan tempat lainnya.
 
2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang berlansungnya sistem kehidupan.
Istilah fisiologi dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang terdiri dua kata Yunani
Kuna physis yang berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahsa Arab, berarti ” logia,
yang mempunyai arti (kajian). Dalam istilah “faal” di ambil dari bahasa Arab, dengan
arti”pertanda”, “fungsi”, “kerja”. Fisiologi memakai bermacam metode untuk mempelajari
biomolekul, jaringan, sel, organ, organisme dan sistem organ yang secara keseluruhan
menjalankan fungsi kimiawi dan fisiknya untuk mendukung kehidupan.

Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat,
organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi
adalah pada tingkat organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat
dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak
dari dasar pengetahuan fisiologis.

Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk,
dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai
bagian dari kurikulum medis. Fisiologi hewan dari metode serta peralatan yang dipakai untuk
mempelajari fisiologi pada manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan kecuali
manusia.

Fisiologi tumbuhan banyak memakai teknik dari kedua bidang tersebut. Yang mencakup
fisiologi hewan yakni seluruh makhluk hidup. Banyaknya subjek yang mengakibatkan
penelitian pada bidang fisiologi hewan lebih mengarah pada pemahaman bagaimana ciri
fisiologi berubah sepanjang sejarah evolusi hewan. Sebelum lebih jauh mengkaji tentang
fungsi tubuh, terdapat beberapa konsep-konsep dasar dari fisiologi:

 Mekanisme: Hidup didasarkan pada material dan hukum-hukum yang berlaku di dunia
fisik.
 Homeostasis: Usaha untuk mengatur dan mengendalikan reaksi-reaksi yang diakibatkan
oleh perubahan-perubahan lingkungan. Keadaan lingkungan internal yang konstan dan
yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut.
 Regulator: Kelompok makhluk yang mampu mempertahankan kondisi lingkungan
internal secara relatif terhadap lingkungan eksternal.
 Konfermer: Lingkungan internal berubah sejalan dengan perubahan lingkungan
eksternal.
 Homeokinesis: mekanisme mempertahankan lingkungan internal dengan menghindar
dari lingkungan eksernal yang tidak sesuai.
 Adaptasi: Tanggapan terhadap perubahan lingkungan dalam upaya untuk
mempertahankan hidup makhluk. Dalam biologi secara khusus diberi istilah
“kompensasi”.
 Aklimasi: Penyesuaian terhadap kondisi-kondisi lingkungan laboratorium yang
mempunyai variabel terkendali sangat terbatas.
 Aklimatisasi: Penyesuaian yang berlangsung dalam kondisi alami dengan multivariabel,
sehingga lebih rumit untuk dianalisis.
 Toleransi: Kemampuan organisme untuk melakukan regulasi dan konformasi terbatas
pada suatu kisaran (range) kondisi tertentu.
3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi
Taksonomi merupakan ilmu dari cabang ilmu biologi yang menelaah penamaan,
pengelompokkan dan perincian mahluk hidup berdasarkan dengan persamaan dan perbedaan
sifatnya. Nama kelompok klasifikasi disebut dengan takson (jamak-taksa). Di dalam ilmu ini
akan mempelajari mengenai tata cara pengelompokkan yang disebut dengan taksonomi.
Takson terendah dan yang paling khusus ialah spesies, sementara takson yang paling tinggi
dan lebih inklusif atau juga bisa disebut umum merupakan kingdom.

Tingkatan kingdom hingga spesies ditentukan oleh persamaan ciri mahluk hidup yang paling
umum ke ciri yang paling khusus. Taksa sudah distandarisasi dan juga dibakukan di seluruh
dunia oleh international Code Of Botanical Nomenclature dan International Commitree on
Zoological Nomencleature. Taksa telah distandarisasi dan dibakukan di seluruh dunia, oleh
International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological
Nomenclature. Tingkatan yang terdapat pada taksonomi:

 Spesies merupakan kelompok makhluk hidup yang bisa melakukan perkawinan untuk
menghasilkan keturunan yang fertil. (Beberapa spesies dibagi-bagi lagi menjadi subs-
pesies atau varietas).
 Genus adalah sebuah kelompok spesies-spesies yang mempunyai persamaan dan
berhubungan dekat.
 Famili adalah sebuah kelompok dari genus-genus yang jelas berhubungan dekat.
 Ordo adalah sebuah kelompok dari famili-famili yang jelas berhubungan dekat.
 Kelas adalah sebuah kelompok dari ordo-ordo dalam satu filum.
 Filum adalah sebuah kelompok makhluk hidup dengan rancangan yang sama atau
tingkatan takson tertinggi di dunia.
 Divisi adalah organisme yang jelas berhubungan dekat atau tingkatan takson tertinggi di
dunia.
 Kingdom adalah kelompok terbesar dan paling umum, misal tumbuhan, hewan, atau
jamur.
4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Histologi (histology) merupakan cabang lmu biologi yang mempelajari sel dan jaringan
tanaman, hewan, serta manusia. Histologi berasal dari kata Yunani yang berasal dari “histos”
berarti jaringan, dan “logia” yang berarti pengetahuan. Jika digabungkan, maka kedua kata
ini akan bermakna analisis komposisi, struktur, dan fungsi jaringan. Disiplin ilmu juga
mempelajari sel serta organ. Sel dan jaringan dipelajari hingga tingkat yang mikroskopis
untuk mengetahui adanya penyakit atau kelainan lainnya.
Histologi akan berhubungan dengan disiplin ilmu lain yang juga mempelajari tentang struktur
manusia, hewan, atau tumbuhan. Jaringan, yang merupakan kumpulan sel, dipelajari dalam
kelompok-kelompok. Pada tumbuhan, histologi sel menyelidiki bagaimana sel memproses
nutrisi, membuang limbah, dan berinteraksi dengan sel lain.

Histologi manusia menempatkan fokus lebih rinci pada bagaimana sel membentuk jaringan,
yang kemudian membentuk organ, dan kahirnya sistem tubuh manusia. Histologi bisa
dipecah menjadi tiga sub klasifikasi: sitologi (mempelajari sel), proper histologi (mempelajari
jaringan), dan organologi (mempelajari organ). Tidak hanya berupaya mengidentifikasi
penyakit, histologi juga berfokus pada pemahaman segala sesuatu tentang sel dan jaringan,
serta organ.

5. GENETIKA – Cabang Ilmu Biologi


Genetika (berasal dari kata serapan  bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa
Inggris:genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti “melahirkan”)
adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun
suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika
adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan
Mendel merupakan orang yang pertama kali melakukan penelitian mengenai penurunan sifat,
oleh karena itu ia dinobatkan sebagai bapak genetika. Fungsi gen diantaranya:

 Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)


 Menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
 Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungan dan lainnya. Ekologi berasal dari kata Yunani yakni oikos (habitat) dan logos
(ilmu). Selain itu, Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Secara umum,
ekologi mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungan hidupnya. Adapun
batasan pokok bahasan atau ruang lingkup ekologi yakni sebagai berikut:

 Individu merupakan satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu. Contoh
misalnya ; seorang manusia, seekor burung, seekor ikan, dan lainnya.
 Populasi merupakan suatu kelompok individu sejenis yang berada di suatu tempat dan
waktu tertentu. Misalnya seperti populasi manusia, populasi burung, populasi rumput,
dan lainnya.
 Ekosistem merupakan suatu kondisi dimana terjadi hubungan timbal balik dan saling
ketergantungan antara mahluk hidup dan lingkungannya. Misalnya seperti ekosistem
hutan, ekosistem air laut, dan lainnya sebagainya.
 Komunitas merupakan suatu kelompok mahkluk hidup yang terdiri atas beberapa
populasi dan saling berinteraksi satu sama lainnya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Misalnya seperti komunitas padang rumput yang di dalamnya terdapat populasi rumput,
populasi burung, populasi ular, dan sebagainya.
 Biosfer merupakan tingkatan organisasi biologi yang paling besar yang mana di
dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di bumi dan terdapat interaksi antara
lingkungan fisik secara keseluruhan.
7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Pengertian Zoologi berdasarkan bidang biologi adalah sebuah cabang biologi yang
mempelajari tentang fungsi, struktur, evolusi, dan prilaku hewan. Selain itu, zoologi juga
mencakup tentang anatomi perbandingan, biologi molekuler, psikologi hewan, biologi
evalusioner, ekologi prilaku, paleontology dan taksonomi. Berdasarkan pengertian diatas,
zoologi mempunyai cabang ilmu yang wajib diketahui sebagai berikut:

 Malakologi : Merupakan sebuah cabang zoologi mempelajari tentang semua aspek


kehidupan hewan moluska. Seperti pengetahuan dasar, bidang budidaya dan terapan.
 Nematologi : Merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai cacing giling
atau nematoda, yakni merupakan kelompok dari invertebrata dengan beberapa bagian
dari anggotanya sebagai parasit yang penting di bidang ilmu pertanian, kesehatan dan
kedokteran.
 Iktiologi : Merupakan cabang ilmu zoologi mempelajari mengenai kehidupan ikan. Akan
tetapi cabang dari ilmu tersebut menitik beratkan dalam budidaya dan bidang patologi.
Sebanyak 25.000 ikan ditemukan dan juga diidentifikasi. Di tiap tahunnya ilmuwan
sendiri mengumumkan sebanyak 250 spesies dari ikan baru. Dalam penerapan cabang
dari ilmu iktiologi berkaitan dengan biologi kelautan, oseanografi, dan limnologi.
 Herpetologi : Merupakan cabang ilmu zoologi yang mempelajari mengenai kehidupan
amphibia dan reptilia. Adapun objek kajian yang digunakan yaitu jenis hewan berdarah
dingin dan berkaki empat. Ilmu dari cabang tersebut semakin banyak yang dipelajari
sebab kebanyakan reptil kini menjadi binatang peliharaan. Di samping itu, adapun kedua
kelompok dari hewan yang dapat menghasilkan racun untuk dimanfaatkan sebagai bahan
utama pada penyakit stroke dan penyakit jantung.
 Entomologi : Merupakan ilmu yang berhubungan dengan serangga, dimana artinya yaitu
sebuah cabang ilmu yang berhubungan dengan arthropoda. Adapun contohnya luwing,
laba-laba serta kerabatnya.
 Ornitologi : Merupakan cabang ilmu zoologi yang telah mempelajari tentang seluruh
aspek dari burung. Adapun cabang ilmu yang satu ini menitikberatkan terhadap
kemampuan melihat lebih tinggi serta proses pendekatan dari burung secara estetis.
 Paleozoologi : Merupakan sebuah cabang ilmu paleobiologi yang digunakan untuk
mempelajari dan mengidentifikasi jenis fosil dari hewan bersel banyak. Adapun fosil
tersebut akan dipakai untuk rekonstruksi lingkungan dan ekologi prasejarah.
 Primatologi : Merupakan sebuah cabang dari ilmu zoologi dimana mempelajari
mengenai kehidupan dari primata selain manusia. Contohnya kera, monyet maupun
kerabatnya.
8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Morfologi dalam biologi, adalah bidang ilmu yang mengkaji bentuk organisme, terutama
tumbuhan dan hewan, serta bagian-bagian yang mencakup kedua organisme tersebut. Sebagai
contoh morfologi pada ikan, artinya ilmu yang mempelajari mengenai struktur dan bentuk
ikan. Suatu organisme perlu diidentifikasi melalui bentuk serta strukturnya agar mudah di
kenali. Selain itu morfologi juga menentukan fungsi dari bagian suatu organisme.

Mempelajari pengertian dari morfologi tentunya tidak akan terlepas dari dasar klasifikasi
makhluk hidup. Makhluk hidup diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri yang ada pada
masing – masing individu atau jenisnya. Oleh karena itu sangat diperlukan pelajaran tentang
ilmu yang mempelajari sebuah struktur dari bagian suatu organisme, agar dapat
mengklasifikasikan bagian tersebut dan mengidentifikasi organisme lain yang mempunyai
ciri serupa.

9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi


Botani adalah studi tentang organisme di kingdom Plantae, atau dikenal sebagai tumbuhan.
Kata botani berasal dari kata sifat botanik, yang pada gilirannya berasal dari kata Yunani
kuno botane, mengacu pada tumbuhan, rumput, dan padang rumput. Botani juga memiliki
makna lain yang lebih spesifik; ini dapat merujuk pada biologi jenis tumbuhan tertentu
(misalnya botani tanaman berbunga) atau kehidupan tanaman di area tertentu (misalnya
botani hutan hujan).

Orang yang mempelajari botani disebut juga sebagai ahli botani. Botani bersama dengan
studi tumbuhan juga termasuk studi jamur dan alga; maka tiga kelompok besar organisme ini
termasuk di bawah Botanical Kongres Internasional. Cabang ilmu botani: Botani adalah studi
ilmiah tumbuhan, atau organisme multiseluler, yang melakukan fotosintesis. Sebagai cabang
biologi, botani kadang-kadang disebut sebagai ilmu tumbuhan atau biologi tumbuhan.

Penelitian botani dapat dipecah menjadi beberapa kategori berdasarkan pada subkategori
biologi yang menjadi dasar penelitian. Misalnya, ahli botani dapat mempelajari: Anatomi
tumbuhan, Genetika tanaman, Sitologi (studi sel — dalam hal ini, sel tumbuhan), Ekologi,
Biokimia, Biofisika, Taksonomi tumbuhan, Fisiologi, Mikrobiologi, Biologi, Molekuler,
Paleobotani (studi tentang fosil tanaman).

10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Paleontologi adalah studi tentang kehidupan purba atau kehidupan prasejarah di bumi. Tujuan
utamanya adalah menyelidiki evolusi spesies tumbuhan dan hewan serta ekosistem kuno serta
iklim bumi secara keseluruhan. Meskipun berkaitan dengan kehidupan, paleontologi
sebenarnya merupakan cabang dari geologi atau ilmu yang mempelajari alam fisik.

Paleontologi menggunakan fosil organisme untuk memperkirakan kondisi di bumi pada saat
kehidupan organisme tersebut berlangsung. Perubahan pada spesies tertentu juga akan
membantu menjawab pertanyaan tentang evolusi. Karena fosil umumnya terpendam dalam
formasi berbagai jenis batuan, paleontologi memiliki hubungan erat dengan geologi.

Dengan melihat komposisi, letak, dan lingkungan sekitar penemuan fosil, ahli paleontologi
mampu memperkirakan iklim dan perubahan lingkungan lainnya selama periode waktu
tertentu di masa lalu. Paleontologi sendiri memiliki cabang-cabang ilmu lain, diantaranya
adalah mikropaleontologi, paleobotni, dan paleozoologi.

Mikropaleontologi mengacu pada studi fosil mikroorganisme seperti makhluk bersel tunggal
atau spora dan serbuk sari. Paleobotni berkaitan dengan studi fosil tanaman, sedangkan
paleozoologi berkaitan dengan fosil hewan seperti dinosaurus dan manusia primitif. Selain
penting sebagai kajian akademik dan ilmiah, paleontologi berguna dalam industri
pertambangan. Banyak bidang kajian memerlukan informasi perihal umur formasi geologi
untuk berbagai keperluan.

Menanggapi kebutuhan ini, paleontologi sangat berguna karena memiliki pendekatan


sistematis untuk menentukan umur fosil. Setelah menemukan fosil dalam batuan, ahli
paleontologi dapat dengan cepat menentukan umur batuan. Proses analisa tersebut bisa
dilakukan lebih cepat dan akurat daripada menentukan umur batuan dengan hanya melihat
sifat fisiknya.

Meskipun tidak lazim dianggap sebagai ilmu konservasi, paleontologi sangat berharga untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang lingkungan dan siklus iklim yang secara alami terjadi
di bumi. Memahami fakta bahwa bumi telah melalui berbagai siklus pemanasan dan
pendinginan, paleontologi dapat memberikan kita wawasan tentang bagaimana organisme
merespon, apakah mereka mampu beradaptasi atau punah. Semua pemahaman tersebut akan
menjadi kontribusi berarti bagi upaya pencegahan atau setidaknya memperlambat kerusakan
lingkungan yang menjadi masalah masyarakat modern.

11. VIROLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Virologi ilmu yang mempelajari tentang Virus. Dalam perkembangannya, selain virus
ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok tersebut saat ini juga masih menjadi
bidang kajian virology. Memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari
karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada
bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian.

Virus adalah organisme subselular. Dengan ukurannya yang sangat kecil, sehingga hanya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya bahkan lebih kecil dari
bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil
berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun
sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.

Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai
ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam
nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi
dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan
genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan
kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
 

12. ENTOMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insect) akan tetapi, arti ini seringkali
diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda (hewan beruas-ruas) lainnya,
khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan
kerabatnya (Millepoda dan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang
dibahas pada Entomologi karena ada hubungan evolusioner atau filogenetis dalam konteks
pembahasan taksomis dengan serangga.

Selain itu dalam konteks fungsional Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan
pesaingbagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajak mengenal serangga lebih jauh.
Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi
dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Entomologi Terapan. Entomologi Dasar dibagi
lagi menjadi sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain :

 Morfologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga,
biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga.
 Anatomi dan Fisiologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur
organ dalam serangga beserta fungsinya.
 Perilaku (behavior) Serangga adalah ilmu yang mempelajari apa yang dilakukan
serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya.
 Ekologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari hubungan serangga dengan
lingkungannya baik lingkungan biotic maupun lingkungan non-biotik.
 Patologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu
(patobiologi) maupun pada tingkat populasi (epizootiologi).
 Taksonomi Serangga adalah ilmu yang mempelajari tatanama dan penggolongan
serangga.
Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus
yaitu :

 Entomologi Forensik memfokuskan kajian pada penyelidikan kematian manusia dengan


menggunakan serangga sebagai petunjuk.
 Entomologi kedokteran (Medical Entomology), memfokuskan kajian pada golongan
serangga pengganggu manusia, baik yang langsung (penyengat/menggigit mangsa
seperti tawon, lebah, kutu dan serangga berbisa lainnya), maupun yang tidak langsung
(vektor penyakit seperti lalat, nyamuk,kecoak, pinjal/kutu).
 Entomologi Peternakan (Veterinary Entomology), memfokuskan kajian kepada serangga
yang mengganggu pada peternakan baik yang bersifat langsung seperti caplak, kutu yang
bersifat ektoparasit pada hewan ternak maupun yang berperan sebagai vektor penyakit.
 Entomologi perkotaan (Urban Entomology), secara khusus mengkaji serangga-serangga
yang menjadi masalah dikawasan perkotaan, Disini lebih difokuskan pada serangga-
serangga yang berasosiasi dengan manusia (fasilitas manusia) yang masih hidup seperti
kecoak, lalat, nyamuk, dan rayap diperumahan, hotel, apartemen, gudang, perkantoran,
kapal laut, pesawat udara.
 Entomologi Kehutanan (Forest Entomology), disini pengkajian lebih difokuskan pada
serangga-serangga yang berada pada ekosistem hutan baik serangga yang bermanfaat
seperti lebah madu berperan sebagai produsen dan polinator di ekosistim hutan
 Entomologi Pertanian (Agricultural Entomology), fokus kajian pada serangga-serangga
yang berasosiasi dengan ekosistem pertanian seperti tanaman hortikultura, tanaman
pangan dan perkebunan.
13. ORNITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Ornitologi merupakan ilmu pengetahuan tentang burung, termasuk deskripsi dan klasifikasi,
penyebaran, dan kehidupannya. Ornitologi (dari Bahasa Yunani: ορνισ, ornis, “burung”; dan
λόγος, logos, “ilmu”) adalah cabang zoologi yang mempelajari burung. Burung merupakan
satwa yang paling elok, paling merdu, paling dikagumi, paling banyak ditelaah, dan paling
gigih dibela.

Jumlahnya jauh melebihi semua vertebrata lain kecuali ikan, dan dapat ditemukan di seluruh
pelosok dunia, dari tepi tudung es kutub serta Lereng Himalaya dan Andes yang paling tinggi
sampai laut paling bergolak, rimba yang paling gelap, gurun yang paling tandus, dan kota
yang paling berjejal.

Beberapa macam di antaranya bahkan memasuki lingkungan ikan sampai sedalam 30 meter
atau lebih. Dengan segala kelebihan tersebut, menjadikan burung  paling banyak diamati,
paling banyak diteliti dan paling banyak didokumentasikan.  Sehingga ilmu yang
mempelajari satwa ini merupakan salah satu ilmu tertua dan paling awal berkembang.

14. MIKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fungi (jamur) atau
sering disebut juga cendawan. Kajian dalam mikologi antara lain meliputi taksonomi jamur,
fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur. Mikologi sangat besar pengaruhnya
terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jamur;
sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan. Aspek-aspek yang dipelajari
dalam mikologi sendiri antara lain:

 Fisiologi cendawan : Cabang mikologi yang mempelajari fisiologi dari cendawan


 Sistematika dan Taksonomi cendawan: Cabang mikologi yang mempelajari
pengelompokan dan klasifikasi cendawan (fungi) dan anggota kingdom tersebut
 Bioteknologi cendawan: Cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan cendawan dalam
bidang bioteknologi modern dan pemanfaatan fungi dalam bidang teknologi
 Genetika cendawan: Mempelajari pewarisan sifat, identifikasi dan pemanfaatan gen-gen
dari cendawan
 Mikologi juga mempelajari aspek lain seperti pemanfaatan cendawan dalam dunia
medis.
 

15. BAKTERILOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Bakteriologi adalah ilmu atau studi yang mempelajari bakteri dan pengaruhnya terhadap
sebuah penyakit dan obat-obatan, serta bidang lainnya seperti pertanian, industri,
perekonomian yang berkaitan dengan pembusukan makanan dan anggur. Beberapa hal yang
dipelajari dalam bakteriologi adalah asal-usul, epidemiologi, tinjauan klinis atau patologis,
dan teknik identifikasi bakteri dari segala aspek, baik secara klinis, standar laboratorium,
mampun teknik biakan.

Dalam bidang kesehatan, bakteriologi biasanya dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan


bakteri baik dalam tubuh manusia ataupun objek, seperti air dan makanan. Kemajuan awal
yang dicapai oleh bakteriologi adalah berhasil mengidentifikasi karakter bakteri yang terkait
dengan penyakit tertentu. Kini, sebagian besar penyakit bakteri pada manusia sudah
teridentidikasi, meskipun varian lainnya terus berkembang dan kadang-kadang muncul,
seperti penyakit Legionnaire, tuberkulosis dan sindrom syok toksik. Kemajuan besar dalam
bakteriologi selama abad terakhir adalah ditemukannya pengembangan banyak vaksin yang
efektif (seperti vaksi polisakarida pneumokokus, toksoid difteri, dan toksoid tetanus).

16. EVOLUSI – Cabang Ilmu Biologi


Evolusi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan Makhluk hidup dari tingkat
yang rendah ke tingkat yang tinggi. Evolusi (dalam kajian biologi) juga berarti perubahan
pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi,
reproduksi, dan seleksi.
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme
bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh
dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh
rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.

Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka
dalam suatu populasi. Evolusi sendiri didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi
alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat
terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih
umum dalam suatu populasi – dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang.

Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar
bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-
sifat yang menguntungkan ini.

17. SITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel-sel makhluk hidup. Sel ialah suatu
organisasi dalam kehidupan yang terkecil dan lengkap atau unit struktural dan unit fungsional
yang menjadi satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Dalam ilmu
biologi ada cabang yang secara khusus yang mempelajari tentang sel, mulai dari struktur sel,
fungsi sel dan pada bagian-bagian sel. Cabang ilmu biologi tersebut terkenal dengan sebutan
biologi sel atai sitologi. Sebuah sel yang merupakan bagian terkecil dalam kehidupan sudah
mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sebuah sel dapat
berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi dan melakukan fungsi kehidupan
yang lainnya. Sehingga setiap makhluk hidup pastinya memiliki sel, minimal satu sel saja,
sehingga makhluk tersebut dapat hidup secara mandiri.

18. MIKROBIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme atau organisme hidup tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil. Mikrobiologi
memiliki beberapa sub-disiplin, yaitu virologi (studi tentang virus), mikologi (studi mengenai
jamur), bakteriologi (ilmu yang mempelajari bakteri) dan parasitologi (ilmu yang
mempelajari parasit). Sub-disiplin mikrobiologi dibuat berdasarkan mikroorganisme yang
membawa penyakit menular, sehingga ilmu-ilmu ini termasuk sebagai kelompok
“mikrobiologi kedokteran”, yaitu cabang ilmu kedokteran yang menangani perawatan
pencegahan, diagnosis dan pengobatan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Ahli mikrobiologi kedokteran mempelajari patogen atau organisme menularkan penyakit.


Mereka menganalisis kecepatan penyebaran patogen dan pengaruhnya terhadap orang yang
terinfeksi. Ahli mikrobiologi bekerja bersama dokter dengan memberi informasi mengenai
penyakit dan rekomendasi pengobatan untuk pasien. Evaluasi mikrobiologi dapat mengenali
penyakit infeksi pada sampel cairan tubuh pasien yang mengalami gejala tertentu. Bagian
terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana tubuh pasien memperoleh patogen
tersebut.

19. MAMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Mamologi adalah ilmu yang mempelajari teentang mamalia, kelas hewan vertebrata yang
dikarakteristikan dengan jantung dan empat bilik, berdarah panas, memiliki bulu atau rambut,
dan memiliki sistem saraf yang kompleks. Mamologi juga dikenal dengan nama “mastologi”,
“theriologi”, dan “therologi”. Mamologi dibagi-bagi lagi menjadi cabang-cabang lain seperti
primatologi, yang mempelajari primata, dan cetologi yang mempelajari cetacean Grameds.

Demikian penjelasan mengenai biologi dan 19 cabang ilmu didalamnya. Semoga bermanfaat
Grameds!

Kategori Ilmu Biologi


 Buku Biologi Best Seller
 Latihan Soal SBMPTN Saintek dan Soshum
 Latihan Soal Asesmen Kompetensi Minimum SMA
 Materi & Soal Biologi SMA Kelas 10
 Materi & Soal Biologi SMA Kelas 11
 Materi & Soal Biologi SMA Kelas 12
Materi Biologi Kelas X
 Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi
 Keanekaragaman Hayati
 Klasifikasi Mahluk Hidup
 Virus
 Eubacteria
 Archaebacteria
 Cynobacteria
 Protozoa
 Filum Chordata
 Kingdom Protista
 Kingdom Fungi
 Kingdom Plantae
 Hewan Vertebrata
 Hewan Invertebrata
 Ekosistem
 Daur Biogeokimia
 Urutan Takson Tumbuhan
 Tumbuhan Paku
 Tumbuhan Thallophyta
 Tumbuhan Angiospermae
 Tumbuhan Gymnospermae
 Tumbuhan Spermatophyta
 Pencemaran Lingkungan
 Tumbuhan Ganggang
 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
 Biokimia dan Biomolekul
 Sistem Gerak Pada Manusia
 jaringan Pada Tumbuhan
 Sistem Peredaran Darah Besar
 Sistem Peredaran Darah kecil
 Sel
 Sistem Hormon
 Teori Evolusi
Buku Soal Cabang Ilmu Biologi di EDUTORE
Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa
mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan.
Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore.
Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel
Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti
“Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai
dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim,
antonim, dan lainnya.
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami
hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B
Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

Anda mungkin juga menyukai