Anda di halaman 1dari 2
Nomor Sifat Lamp Hal GUBERNUR BALI Bali, Kamis (Wraspati Pon, Wuku Wariga), 18 Maret 2021 Kepada 551.6/2816/DISHUB Yh. Menteri Perhubungan RI Segera die 4 (satu) eks Jakarta Tindak Lanjut Penyampaian Dokumen Pra FS Proyek LRT Bali Menindaklanjuti surat Direktur Utama PT. Nindya Karya (Persero) Nomor: 0042/DIRUT/SEKPER/03/2021 tanggal 8 Maret 2021 perihal Penyampaian Dokumen Pra FS Proyek LRT Bali dan Permohonan Penugasan (copy surat terlampir), dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut 1. Hasil kajian Pra FS untuk lintasan Light Rapid Transit (LRT) merupakan tindak lanjut dari surat Bapak Gubernur Bali Nomor 551.6./4458/Dishub tanggal 24 Juni 2020 Perihal Tanggapan Letter of Participate on the Development of Bali Transportation Program, yang pada intinya menyampaikan agar rencana pembangunan Light Rapid Transit (LRT) tute Bandara Ngurah Rai-Sentral Parkir Kuta-Terminal Mengwi dilaksanakan melalui skema kerja sama antar Badan Usaha (Business to Business). Kajian ini dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dengan dukungan Korea National Railway (KNR) dan Perusda Bali 2. Rute Bandara Ngurah Rai-Sentral Parkir Kuta-Mengwitani di bagi menjadi 3 (tiga) segmen terdiri atas: a. Segmen 1A dari Bandara Ngurah Rai menuju Sentral Parkir Kuta; b, Segmen 1B dari Sentral Parkir Kuta menuju Seminyak;dan c. Segmen 2 dari Sentral Parkir Kuta menuju Terminal Mengwi Pra Study Kelayakan telah diselesaikan oleh PT. Nindya Karya (Persero)-KNR-Perusda Bali untuk segmen 1A dan segmen 1B. 3. Berdasarkan hasil Pra FS, disimpulkan bahwa segmen 1A dan 1B tidak memenuhi syarat kelayakan untuk Bussines to Business, karena itu diusulkan agar Pemerintah Republik Indonesia dapat memberikan dukungan pembiayaan dengan skema sebagai berikut: a. Tahap 1A (Bandara Ngurah Rai-Sentral Parkir Kuta) menggunakan skema Government to Government (G to G) dengan nilai investasi sebesar USD. 400.000.000; b. Tahap 1B (Sentral Parkir Kuta-Seminyak) menggunakan skema Kerja sama Pemerintan dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar USD. 176.000.000; c. TOD Sentral Parkir dibangun secara bersamaan untuk meningkatkan ketersediaan jumlah penumpang, yang akan ditindaklanjuti oleh PT. Nidya Karya (Persero) bersama Perusda Bali;dan d. Tahap 2 (rute Seminyak-Mengwitani) yang sedang dilakukan proses kajian bisnisnya oleh PT. Nindya Karya (Persero). Guna mempercepat pelaksanaan dan integrasi dengan tahap 1, PT. Nindya Karya (Persero) memohon agar Gubemur Bali mempertimbangkan skema penugasan dari Pemerintah Provinsi Bali kepada PT. Nindya Karya (Persero) bersama dengan Perusda Bali sebagai pelaksana. 4, Mengacu pada Butir 3, kami telah berkomunikasi dengan Korea Exim Bank bahwa study kelayakan yang lebih mendetail untuk seluruh rute dapat dibiayai menggunakan skema hibah dari Pemerintah Republik Korea. Untuk mendapatkan hibah study tersebut, maka proposal kegiatan harus tercantum di dalam Bluebook, Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak Menteri berkenan memproses lebih lanjut hasil kajian dimaksud sekaligus memberikan arahan tindak lanjut guna merealisasikan rencana pembangunan LRT lintas Bandara Ngurah Rai-Sentral Parkir Kuta- Seminyak-Mengwitani Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan arahan Bapak Menteri, kami sampaikan terima kasih GUBERNUR-BALI, 4 Lar8Z ew ee \ | WAYAN KOSTER Tembusan Yth > OPNOALYONS Menteri PPN/Kepala Bappenas RI di Jakarta; Menteri Keuangan RI di Jakarta; Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI di Jakarta; Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Kementerian PPN/Bappenas RI di Jakarta; Bupati Badung di Mangupura; Direktur Utama PT. Nindya Karya (Persero) di Jakarta; Perwakilan Korea National Railway, Indonesia di Jakarta; Perusahaan Daerah Provinsi Bali di Bali

Anda mungkin juga menyukai