Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Pengujiann Ketahanan Cuaca Box Motor

Desain box yang digunakan untuk mounting motor DC sebagai aktuator penggerak tari pengusir
burung emprit terbuat dari PVC dengan ketebalan 4 mm. Sedangkan tiang penyangga
menggunakan besi bundar dengan diamter 2.5 inch, serta dengan dudukan kaki tiang besi
selebar 30x20 cm sebagai penopang box motor DC selama beroprasi.
Spesifikasi alat.
Output voltage : 12 VDC
Output current : Max 1 A
Torsi motor : Max 11 Kg
PWM Control : 10-40 VDC dan maximum 10 A
Mounting motor : Terbuat dari plat stainless steel Uk. 5x10 cm berbentuk siku dan 10x10
cm.
Impeler : Berbahan alumunium dengan diamter 10 cm.
Cap Impeler : Terbuat dari bahan besi dan bearing tipe 6000.
BOX : Berbahan lembar PVC tebal 4 mm

Pengujian Panas
Berdasarkan dokumen standard IEC 60601-1 mengenai uji ketahanan temprature, box dan
mounting yang sudah dibuat telah mengikuti standard tersebut untuk tingkat temprature iklim
Indonesia.
Metode pengujian:
dilakukan dengan menempatkan tiang besi serta box mounting motor DC sebagai aktuator di
ruangan terbuka, dengan suhu 39 drajat celcius. Tes uji ketahanan box motor dilakukan selama 2
jam di kondisi maksimum panas kota Surabaya, yang mencapai 390C.
Jika tidak terjadi penyusutan bahan PVC selama dijemur dengan panas maksimum kota Surabaya
selama 2 jam, maka proses pengujian ditambahkan waktunya menjadi 4 jam. Waktu pengujian
dilakukan pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Pemilihan jam tersebut berdasarkan tracking panas optimal yang ada di kota Surabaya.
Hasil:
Setelah proses pengujian yang dilakukan selama 2 jam maupun 4 jam, tidak terjadi perubahan atau
penyusutan pada box motor yang terbuat dari PVC.
Sedangkan kondisi dalam mounting motor yang terbuat dari stainless steel serta modul PWM
Control untuk mengatur speed motor juga tidak menandakan terjadi kenaikan suhu ruang.

Pengujian Ingress Water


Berdasarkan standard IEC 60529 terkait uji tahan air dari box motor DC yang teah dibuat,
pengujian dilakukan dengan simulasi curah hujan di Indonesia dengan kecepatan curah hujan
maksimum sebesar 9 meter per detik.
Metode
Menempatkan box motor di lapangan terbuka, kemudian membuat simulasi hujan dengan
pembuatan sejenis dome atau chamber dari sisi atas dan samping saja.
Pengujian dilakukan dengan memberikan kecepatan curah air sebesar 9 meter per detik
berdasarkan kondisi iklim di Indonesia.

1
Lama waktu pengujian dilakukan selama 2 jam hingga 4 jam, berdasarkan lama waktu rata-rata
curah hujan di Indonesia.
Hasil
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, tidak terdapat kebocoran air di dalam box motor
DC yang telah dibuat, baik itu pengujian selama 2 jam dan 4 jam.
Hal tersebut juga didukung dengan konstruksi box menggunakan silicone untuk meminimalisir
masuknya rembesan air pada box yang telah dibuat

Anda mungkin juga menyukai