Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI MORPES 2020

Diajukan untuk memenuhi tugas kegiatan morpes 2020 yang diampu oleh

Pa M. Ari Fardiansyah, S.Kep., Ners.,MAN

Disusun oleh :

Nama : Siti Nurfadila

NIM : C.0105.20.031

Kelas : Pend. Ners Tk 1A

Bingkel : 7 (Callista Roy)

STIKES BUDI LUHUR

JL. KERKOF NO.243 LEUWIGAJAH CIMAHI KECAMATAN CIMAHI

SELATAN KOTA CIMAHI

2021
Religi

Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim a.s


Hari raya umat islam yaitu ada dua kali dalam setahun yaiu idul fitri dan idul adha
yang di rayakan oleh umat islam sedunia.

Sejarah Nabi Ibrahim a.s

Nabi Ibrahim a.s hidup di desa Babilonia keturunan irak, Penguasanya raja namrud
yang sangat dzolim.

“innidzahibun illa robbi bisyahrid” (Sesungguhnya aku menuju kepada allah yang
memberi petunjuk) Sebuah ayat yang dibaca oleh nabi di dalamnya. Nabi Ibrahim a.s
menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah swt karena Allah yang akan memberikan
petunjuk. Ketika dibabilonia merasakan ada hal yang salah dengan masyarakatnya, rajanya,
ayahnya dan dengan proses beribadahnya yang terjadi di masa itu kemudian nabi ibrahim
dengan beraninya menghancurkan patung patung yang ada di kerajaan Namrud.

Kemudian dengan strategi patung yang terbesar itu tidak di hancurkan dan
dikalungkan kampak disana meskipun ada resiko yang sangat besar bahwa nabi ibrahim akan
dihukum tapi inilah perintah Allah swt. Nabi ibrahim siap dengan resiko dan nabi ibrahim
menyerahkan hidupnya hanya kepada Allah swt. Resiko hukuman pada dirinya sampai nabi
ibrahim bersedia di bunuh dengan sadis menggunakan api dari kayu bakar yang menggunung.

Di balik itu Nabi berdoa atas kepercayaannya bahwa allah maha penolong, Maka dari
itu Allah swt menakdirkan api yang panas menjadi terasa dingin setelah itu nabi ibrahim
hijrah beserta istrinya. Nabi ibrahim melakukan perjalanan menuju mesir untuk berdakwah.
Lalu di mesir bertemu dengan raja yang gila pada wanita, Sehingga nabi ibrahim tidak
menyebutkan Siti sarah sebagai istri, Melainkan di akui sebagai adiknya sendiri. Sehingga di
nikahi lah Siti Sarah oleh raja mesir ini adalah pengorbanan yang kedua dari keluarga nabi
ibrahim yaitu mengorbankan istrinya.

Lalu Allah Swt melindungi dan menjaga Siti Sarah bahkan mengkaruniakan
kemampuan kepada Siti sarah untuk bisa mendakwahi raja mesir, Kemudian Raja tersebut
masuk Islam. Sebelumya sebelum Siti Sarah dinikahi oleh Raja, Nabi Ibrahim dihadiahi
seorang budak yaitu Siti Hajar. Siti Hajar ini nantinya akan menjadi istri kedua dari Nabi
Ibrahim. Kemudian Nabi Ibrahim melalukan hijrah kembali dari Mesir ke Palestina bersama
dengan Siti Hajar. Lalu singkat cerita Nabi Ibrahim di karuniai anak dari Siti Hajar maka
muncul lah pengorbanan nabi ibrahim diperintahkan untuk mengasingkan Siti Hajar dan
Anaknya Ismail kesuatu daerah yang di sebut mekkah(Gurun pasir).

Lalu siti Hajar pun bertanya “ Wahai suamiku, mengapa kamu meninggalkan ku dan
anakku” Tetapi nabi Ibrahim belum menjawab tapi malah terus berjalan begitu saja. Dan Siti
Hajar pun bertanya kembali “ Apakah ini perintah dari Allah swt?” Kemudian nabi ibrahim
pun mebalikan badannya dan menjawab “Betul, ini perintah Allah swt.” Kemudian siti hajar
menyuruh nabi ibrahim untuk pergi karena siti hajar yakin bahwa Allah swt tidak akan
meninggalkanku. Nabi ibrahim meninggalkan siti hajar dan anaknya nabi ismail kurang lebih
15 tahun.

Kemudian nabi Ibrahim bertemu dengan ismail saat ia beranjak remaja dan bisa
membedakan mana yang haq dan batil, dan saat itu juga ada perintah untuk berqurban yaitu
perintah untuk menyembelih ismail. Perintah tersebut di sampaikan melalu mimpi, Nabi
Ibrahim sangat peka terhadap perintah sampai mimpi pun dianggap perintah. Maka dari itu
terjadilah penyembelihan pada masa Ismail. Namun karena kepercayaannya terhadap allah
sangat besar maka Allah swt memberikan pertolongan dengan menggantikan Ismail dengan
seekor Domba.

Respon

Menurut pemahaman saya mengenai kisah Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi dasar atau alasan
kewajiban berkurban yang dilaksanakan setiap umat muslim hingga hari ini. Melalui
kewajiban ibadah berkurban, umat muslim diperintahkan untuk bersedekah, saling menolong,
memberi, dan mengasihi terhadap sesama. Dengan begitu, kehidupan manusia dapat berjalan
dengan damai, rukun, dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai