Anda di halaman 1dari 16

BAB III

KEGIATAN AKTUALISASI

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pada masa habituasi di SDN 1 Setia Bumi
kecamatan Seputih Banyak adalah sebagai berikut :
1. Koordinasidengan Kepala Sekolah (Mentor) dan guru senior
1) Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 3 dan 7 Oktober 2019 dengan
tahapan sebagai berikut :
a. Memohon izin pelaksanaan aktualisasi
b. Meminta persetujuan kepala sekolah (Mentor) mengenai kegiatan
yang akan dilakukan
c. Meminta arahan dan saran sebelum memulai kegiatan aktualisasi
d. Elakukan koordinasi dengan guru senior tentang rancangan kegiatan
yang akan dilakukan

2) Output / Hasil kegiatan


a. Foto dokumentasi
b. Dokumen surat persetujuan untuk melaksanakan kegiatan
c. Form konsultasi mentor

3) Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan koordinasi dengan mentor dan guru senior saya
lakukan dengan baik, menyeluruh dan transparan sebagai bentuk
tanggung jawab rancangan kegiatan yang telah saya buat dan saya
terapkan di sekolah (A), menerima masukan yang diberikan mentor dan
guru senior sebagai bahan pertimbangan perbaikan agar rancangan
aktualisasi lebih bermakna dan berguna bagi seluruh masyarakat
sekolah (N), melakukan koordinasi dan konsultasi dengan sopan dan
santun dalam bertutur kata serta menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar (E), memberikan gagasan secara jelas kepada mentor
mengenai aktualisasi secara efektif (K), dan mengutarakan seluruh
rencana kegiatan yang akan dilakukan dari awal sampai akhir (AK).
4) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan ini adalah sebagai perwujuadan visi dan misi SD Negeri 1
Setia Bumi yaitu ”Membiasakan berperilaku yang baik dan berakhlaq
mulia”

5) Penguatan nilai-nilai organisasi


Koordinasi terkait aktualisasi ini dilakukan dengan mengikuti
kebijakan yang telah ditetapkan sekolah (MASN), menjalin hubungan
yang saling mendukung antara pihak sekolah dan penulis (WoG), serta
seluruh kegiatan ini dilakukan dengan mengutamakan kepentingan
orang banyak (PB).

6) Daftar Lampiran
Foto Dokumnteasi, surat persetujuan untuk melaksanakan kegiatan,
dan form konsultasi mentor.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1) Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 9 – 15 Oktober 2019 dengan
tahapan sebagai berikut :
a. Menyusun silabus pembelajaran
b. Menentukan SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran
c. Menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan memperhatikan
alokasi waktu pertemuan
d. Mengumpulkan materi-materi pembelajaran dari buku untuk
menyusun bahan ajar
e. Konsultasi dan meminta persetujuan dari mentor

2) Output / Hasil kegiatan


a. Dokumen silabus
b. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3) Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan
Dalam penyusunan Silabus dan RPP saya membuat perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan
melakukan konsultasi dengan guru senior agar perangkat yang saya
buat berkualitas (A), menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam penyusunan
RPP guna mengingkatkan rasa Nasionalisme (N), membuat perangkat
dengan bahasa yang santun, baik dan bernar sesuai EBI (E), RPP yang
dibuat dengan memperhatikan Permendikbud, kegiatan yang
berorientasi pada siswa dan menggunakan media yang dapat
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran (K), serta bertanggung
jawab atas perangkat yang pembelajaran yang telaj disusun (AK).

4) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


Kegiatan ini adalah sebagai perwujuadan visi dan misi SD Negeri 1
Setia Bumi yaitu ”Malu bekerja tidak terprogram” dan ”Malu pekerjaan
terbengkalai”

5) Penguatan nilai-nilai organisasi


Penyusunan silabus dan RPP dibuat dengan mengikuti aturan dari
permendikbud dan menyesuaikan dengan kondisi atau kemampuan
siswa (MASN), melakukan koordinasi yang baik antara penulis dengan
kepala sekolah dan guru senior (WoG), dan penyusunan perangkat ini
dibuat agar siswa mendapatkan kegiatan pembelajaran yang baik
sehingga mampu dipahami oleh seluruh siswa (PB)

6) Daftar Lampiran
Silabus, RPP dan foto kegiatan.
3. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) dan membuat instrumen
penilaian siswa
1) Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 16-17 Oktober 2019 dengan
tahapan sebagai berikut :
a. Menyesuaikan materi pelajaran dengan LKS yang akan dibuat
b. Menyusun LKS
c. Menyusun instrumen penilaian
d. Finalisasi pembuatan LKS dan instrumen penilaian siswa

2) Output / Hasil kegiatan


a. Dokumen LKS
b. Dokumen instrumen penilaian
c. Foto dokumentasi

3) Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan


Membuat LKS merupakan tanggung jawab seorang guru untuk
melatih kerjasama siswa dan untuk merangsang anak untuk lebih
mantap memahami materi pembelajaran (A), penyusunan LKS dibuat
untuk seluruh anggota siswa dan pemilihan anggota kelompok dalam
mengerjakan LKS dipilih secara acak tanpa membeda-bedakan agama
dan suku siswa (N), membuat LKS secara cermat untuk memperlancar
terjadinya proses pembelajaran (E), membuat LKS dengan tepat
sasaran dan sesuai dengan materi pelajaran yang akan dipelajari untuk
menjamin mutu LKS(K) dan membuat LKS sesuai dengan jumlah
pertemuan yang akan dilakukan (AK).

4) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


Kegiatan ini adalah sebagai perwujuadan visi dan misi SD Negeri 1
Setia Bumi yaitu ”Malu bekerja tidak terprogram”

5) Penguatan nilai-nilai organisasi


Penyusunan LKS dibuat dengan materi pembelajaran dan tingkat
kemampuan pemahaman siswa akan menyerap materi (MASN),
melakukan koordinasi yang baik antara penulis dengan kepala sekolah
(WoG), dan penyusunan LKS ini dibuat agar seluruh siswa memahami
materi dengan mudah dan mampu bekerjasama saling menolong
dengan kelompok serta (PB)

6) Daftar Lampiran
Dokumen LKS, Dokumen instrumen penilaian dan foto kegiatan.

4. Menyiapkan media pembelajaran


1) Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 18-19 Oktober 2019 dengan
tahapan kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Membeli alat ukur meteran kain
b. Menyiapkan timbangan digital

2) Output / Hasil kegiatan


a. Foto dokumentasi
b. Media Pembelajaran

3) Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan


Media pembelajaran merupakan alat bantu siswa untuk
mempermudah pemahaman materi yang diberikan (A), Media
pembelajaran digunakan oleh seluruh siswa (N), menggunakan media
sesuai dengan penggunaannya (E), menyiapkan media pembelajaran
merupakan salah satu bukti komitmen guru menciptakan pembelajaran
yang berkualitas (K), serta menyiapkan media pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan siswa (AK)

4) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


Kegiatan ini adalah sebagai perwujuadan visi dan misi SD Negeri 1
Setia Bumi yaitu ”Malu bekerja tidak terprogram”
5) Penguatan nilai-nilai organisasi
Menyiapkan media pembelajaran dengan mengikuti kebijakan-
kebijakan yang ada di sekolah (MASN), melakukan koordinasi yang baik
antara penulis dengan kepala sekolah (WoG), dan pengadaan media
pembelajaran ditujukan agar pembelajaran efektif dan efisien (PB)

6) Daftar Lampiran
Foto Dokumentasi

5. Melaksanakan Pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic


Education (RME)
1) Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2x pertemuan sesuai
dengan cakupan materi pembelajaran yaitu pada tanggal 21 dan 23
Oktober 2019. Kegiatan ini memiliki tahapan sebagai berikut :
a. Kegiatan pendahuluan (Orientasi, Apersepsi, dan memberikan
motivasi untuk semangat belajar pada siswa)
b. Kegiatan Inti dengan pendekatan Realistic Mathematic Education
(RME)(Berdiskusi kelompok, Penugasan, tanya jawab dan ceramah)
c. Kegiatan Penutup (Membuat rangkuman, melakukan refleksi atas
kegiatan yang telah dilakukan, pemberian tugas PR)

2) Output / Hasil kegiatan


a. Foto kegiatan
b. Video pembelajaran

3) Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan belajar mengajar yang telah diterapkan mengacu pada
langkah-langkah pembelajaran yang disusun sesuai dengan persetujuan
mentor (A) untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, menyenangkan
dan memudahkan siswa memahami materi. Pada tahap pendahuluan
dalam pembelajaran seluruh siswa menyanyikan lagu wajib Nasional
Indonesia Raya untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme siswa (N),
melakukan kegiatan pembelajaran dengan memberikan teladan bagi
siswa yaitu memberikan sikap yang baik dan menggunakan kalimat yang
sopan, baik dan benar saat berlangsungnya proses belajar mengajar
(E), melaksanakan pembelajaran yang efektif dan tetap bermutu untuk
mencapai tujuan tujuan yang telah ditetapkan (K), serta melaksanakan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditulis dalam RPP (AK).

4) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


Kegiatan ini adalah sebagai perwujuadan visi dan misi SD Negeri 1
Setia Bumi yaitu ”Malu bekerja tanpa pertanggung jawaban”

5) Penguatan nilai-nilai organisasi


Pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan jadwal materi
pembelajaran yang seharusnya diberikan (MASN), dengan langkah
sebelumnya yaitu menyusun RPP sesuai dengan persetujuan mentor
dan bimbingan dengan guru senior (WoG), dan tujuan penerapan
pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematic
Education (RME) adalah untuk memeratakan pemahaman materi
pembelajaran sehingga banyak siswa yang lulus diatas KKM (PB).

6) Daftar Lampiran
Foto kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan Evaluasi pembelajaran
1) Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 23, 29, 30 Oktober dan 1 November
2019 dengan tahapan sebagai berikut:
a. Melaksanakan tes evaluasi
b. Mengoreksi hasil evaluasi siswa
c. Mengolah hasil evaluasi

2) Output / Hasil kegiatan


a. Foto kegiatan
b. Tabel nilai hasil evaluasi

3) Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan evaluasi hasil belajar siswa dilakukan dengan
obyektif dan telliti sesuai dengan aturan yang berlaku (A), mengolah
seluruh nilai hasil evaluasi siswa tanpa membeda-bedakan siswa satu
dengan siswa yang lain (N), Memberitahu nilai hasil belajar kepada
siswa dan memberi motivasi atau semangat kepada siswa yang belum
mencapai KKM (E), melakukan evaluasi dengan cermat (K),
memberikan penilaian apa adanya sesuai dengan hasil belajar siswa
yang sebenarnya (AK)

4) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


Kegiatan ini adalah sebagai perwujuadan visi dan misi SD Negeri 1
Setia Bumi yaitu ”Malu bekerja tanpa pertanggung jawaban”

5) Penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan evaluasi dilakukan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan kepala sekolah (MASN), menjalin hubungan yang baik dan
saling mendukung antara penulis dengan pihak sekolah (WoG), serta
melakukan evaluasi dengan mengutamakan kepentingan banyak orang
(PB).

6) Daftar Lampiran
Foto kegiatan, daftar nilai siswa

B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI


Tabel 4.1. Capaian Kegiatan Aktualisasi

Realisasi
Prosentase
No Rencana Kegiatan Pelaksanaan
Capaian (%)
Kegiatan

1 Koordinasi dengan Kepala


Sekolah (Mentor) dan guru
Telah dilaksanakan 100
senior

Menyusun Rencana
2
Pelaksanaan
Telah dilaksanakan 100
Pembelajaran (RPP)

Menyusun Lembar Kerja


3 Siswa (LKS) dan membuat
Telah dilaksanakan 100
instrumen penilaian siswa

Menyiapkan media pembelajaran


4 Telah dilaksanakan 100

Melaksanakan Pembelajaran
5 dengan pendekatan Realistic
Telah dilaksanakan 100
Mathematic Education (RME)

6 Melaksanakan Evaluasi
pembelajaran Telah dilaksanakan 100
C. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan judul ”Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)
pada Siswa Kelas IV UPTD Satuan Pendidikan SD Negeri 1 Setia Bumi”
memperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.2 Rekapitulasi nilai hasil evaluasi siswa

No KK Nilai Nilai
keterangan keterangan
. Nama Siswa M Pretest Post-test
1 Amin Dwi Nata 60 - - 45 Tidak tuntas
2 Arinda Nur Putri T. 60 25 Tidak tuntas 60 Tuntas
3 Bagus Rizky K. 60 15 Tidak tuntas 35 Tidak tuntas
4 Chandika Bayu U. 60 - - 85 Tuntas
5 Dina Olivia 60 - - 35 Tidak tuntas
6 Dinda Tiara 60 - - 75 Tuntas
7 Dylan Tristo F. 60 30 Tidak tuntas 65 Tuntas
8 Eka Ayu Safitri 60 60 Tuntas 80 Tuntas
9 Evan Praditya 60 20 Tidak tuntas 25 Tidak tuntas
10 Fahri Permadani 60 40 Tidak tuntas 80 Tuntas
11 Nadilla Safitri 60 40 Tidak tuntas 80 Tuntas
12 Nanang Deswandra 60 45 Tidak tuntas - -
13 Natasya Salsabila R. 60 20 Tidak tuntas - -
14 Nazua Avrilia 60 40 Tidak tuntas 80 Tuntas
15 Niko Ardila S. 60 35 Tidak tuntas 40 Tidak tuntas
16 Rahma Azzahra 60 95 Tuntas 100 Tuntas
17 Reihan Natasya P. 60 15 Tidak tuntas 85 Tuntas
18 Shesa Anelia P. 60 85 Tuntas 95 Tuntas
19 Novita Sari 60 35 Tidak tuntas 90 Tuntas
Jumlah 600   1155  
Nilai rata-rata 40,00   67,94  
Nilai tertinggi 95   100  
Nilai terendah 15   25  
jumlah siswa tuntas 3   12  
Jumlah siswa tidak tuntas 12   5  
Persentase ketuntasan 20%   70%  

Berdasarkan tabel diatas, siswa yang hadir di sekolah dan melaksanaan


pretes terdiri dari 15 siswa. Dengan penetapan nilai KKM yaitu 60 data hasil
pretes menunjukkan terdapat 3 siswa yang tuntas melampaui KKM dan 15 siswa
tidak melampaui KKM. Nilai terendah yang dari hasil pretes yaitu 15 dan nilai
yang tertinggi adalah 95. Dengan jumlah nilai 600 maka diperoleh rata-rata nilai
pretes siswa yaitu 40. Dengan demikian maka presentase kelulusan siswa pada
pretes adalah 40%. Pada kegiatan Post-test siswa yang hadir yaitu 17 siswa
dengan nilai KKM yang sama denga pretes diperoleh bahwa terdapat 12 siswa
yang tuntas melampaui KKM dan 5 osiswa tidak melampaui KKM. Nilai terendah
dari hasil Post-test adalah 25 dan nilai tertingi adalah 100. Dengan jumlah nilai
1155 maka diperoleh rata-rata nilai Post-test yaitu 67,94, dengan demikian
presentase kelulusan siswa yaitu 70%.

Nilai evaluasi pada Post-test dibandingkan dengan nilai evaluasi pada


materi sebelumnya. Pada evaluasi pembelajaran materi operasi hitung bilangan
cacah siswa yang melampaui KKM terdapat 8 siswa dan siswa yang tidak
mencapai KKM 11 siswa. Pada Post-test yang dilakukan pada siswa yang
melampaui KKM terdapat 12 siswa dan siswa yang tidak mencapai KKM 5 siswa.
Nilai rata-rata evaluasi pada materi operasi hitung bilangan cacah yang
menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah, latihan)yaitu 55,
sedangkan pada materi pembulatan bilangan hasil pengukuran panjang dan berat
yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) nilai
rata-rata siswa adalah 67,94. Dari perolehan tersebut dapat disimpulkan bahwa
nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat melalui penerapan pendekatan
pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME), yaitu dari 55 menjadi
67,94. Peningkatan nilai rata-rata siswa yaitu 12,94.
D. ANALISIS DAMPAK APABILA KEGIATAN TIDAK DILAKSANAKAN DALAM
TUGAS DAN JABATAN
Penulis membuat dampak yang dapat terjadi jika rancangan kegiatan tidak
dilaksanakan dengan baik yang berkaitan dengan tugas dan jabatan di dalam 6
program kegiatan aktualisasi yang telah ditetapkan, yaitu:

1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah (Mentor) dan guru senior


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan
penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu:
1) Tidak adanya persetujuan dari kepala sehingga kegiatan habituasi
tidak legal
2) Buruknya koordinasi dengan atasan dan sesama guru pengajar akan
menimbulkan perselisihan dan perasangka buruk tentang kegiatan
ini
3) Rangkaian kegiatan yang telah dibuat tidak terlaksana secara
maksimal sehingga tujuan kegiatan tidak tercapai.
4) Tidak mendapatkan kritik dan saran yang membangun terhadap
proses pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran tidak berjalan
dengan baik.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan
penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu:
1) Guru tidak mampu menentukan materi serta kurangnya persiapan
sebelum pelaksanaan pembelajaran
2) Guru tidak mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas, sehingga
memungkinkan target pencapaian materi yang berdasarkan standar
kompetensi tidak akantercapai
3) Guru tidak menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik
dan cara penyampaiannya hanya asal. Hal ini berakibat materi sulit
dipahami oleh siswa, juga memungkinkan terjadinya kesalahan-
kesalahan, baik dalam materi maupun penyampaiannya.
4) Guru tidak mempunyai pendekatan, model/metode yang tepat dalam
pembelajaran, sehingga memungkinkan akan menghambat daya
serap siswa terhadap materi yangdisampaikan
5) Guru tidak memiliki pemilihan media dan model pembelajaran yang
tepat, sehingga memungkinkan siswa mengalami kejenuhan karena
kurangnya daya kreativitas guru dalammengajar.
6) Guru tidak memiliki tata urutan penyampaian materi yang baik,
sehingga pembelajaran tidak runtut dari apersepsi hingga evaluasi.
Hal ini membuat siswa kebingungan dalam menangkap bahan ajar
dan berdampak pada daya serap siswa terhadap meteri yang
diberikan.
7) Guru tidak memiliki standar penilaian yang jelas dalam memberikan
evaluasi kepada siswa. Bahkan memungkinkan para siswa tidak
dapat menjawab soal-soal dengan tepat dan mendapat nilai di
bawahKKM.

3. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) dan membuat instrumen


penilaian siswa
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan
penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu:
1) Siswa kebingungan dalam mengerjakan soal latihan
2) Tidak adanya kerjasama antar siswa dan saling membantu untuk
memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru

4. Menyiapkan media pembelajaran


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan
penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu:
1) Proses transfer materi dari guru ke siswa akan lama bahkan
kesulitan untuk menangkap materi pembelajaran
2) Siswa tidak termotivasi untuk belajar dan cenderung malas untuk
mengerjakan tugas yang diberikan guru

5. Melaksanakan Pembelajaran dengan pendekatan Realistic


Mathematic Education (RME)
Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan
penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu:
1) Pemahaman siswa terhadap konsep materi pembelajaran kurang
jelas karena hanya menghayal dan mengira-ngira.
2) Pembelajaran kurang menarik sehingga siswa merasa bosan
dengan rangkaian kegiatan pembelajaran

6. Melaksanakan Evaluasi atas pembelajaran yang telah dilakukan


Dampak yang muncul bila kegiatan ini tidak terlaksana dengan
penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu:
1) Guru tidak dapat menentukan siswa yang sudah menguasai materi
dan siswa yang belum menguasai materi
2) Guru tidak dapat mengetahui presentase kelulusan siswa secara
keseluruhan sehingga tidak mengetahui tingkat keberhasilan
penerapan pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan.

E.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penggunaan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education
(RME) dalam rangka upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas
IV SDN 1 Setia Bumi dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran
tersebut mampu menigkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari nilai rata-
rata evaluasi pada metode pembelajaran konvensional (ceramah, latihan) yaitu
55, sedangkan pada penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education
(RME) nilai rata-rata siswa adalah 67,94. Dari perolehan tersebut dapat
disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat yaitu dari 55
menjadi 67,94. Sehingga terjadi peningkatan sebesar 12,94.

B. SARAN
Berdasarkan laporan aktualisasi yang telah di uraikan dalam pembahasan,
saran yang dapat dikemukakan adalah:
1. Penerapan nilai-nilai dasar PNS, kedudukan, dan peran PNS dalam
NKRIperlu diimlementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terbatas
pada kegiatan latsar saja,
2. Penerapan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education
(RME) perlu di terapkan oleh guru sebagai referensi kegiatan
pembelajaran agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran yang sudah
diterapkan.
3. Guru perlu melakukan inovasi untuk menciptakan suasana belajar yang
aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga siswa lebih bersemangat dalam
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran. Guru harus bisa
memasukkan nilai-nilai dasar PNSpada pembelajaran.Dengan demikian
diharapkan siswa dapat menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungankeluarga, sekolah, dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Fatimah E, Irawati E. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:Manajemen


Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Kumorotomo, Wahyudi, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika
Publik.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, Bevaola, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Akuntabilitas. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Pelayanan Publik. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Suwarno, Yogi & Tri Atmojo Sejati. 2017. Whole of Government: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Tarigan, Daiti. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta. PT.
Departemen Pendidikan Nasional Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi.

https://edukasi.kompas.com/read/2018/03/21/09211381/kemampuan-
matematika-siswa-indonesia-memprihatikan-solusinya?page=all.Diakses
pada tanggal 28 September 2019 pukul 14:27 WIB.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Anti Korupsi. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara

Anda mungkin juga menyukai