Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

DI SUSUN OLEH:

MAKBUL SANWAR JASA


J1A120318
KELAS E

JURUSAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
2021
Tugasnya berikan opini kalian beserta contoh konkrit pada hal berikut ini : Sumber – sumber
keterbelakangan masyarakat bukan terletak pada kurangnya pendayagunaan sumber – sumber ekonomi,
tetapi pada penggunaan yang salah dari sumber daya manusiawi

Jawab :

Saya setuju dengan pertanyaan tersebut, kenapa saya setuju. Hasil riset Fasilitas Ksehatan tahun
2011 mengungkapkan bahwa hanya sekitar 60 persen kabupaten dan 85 persen kota yang memiliki pusat
layanan darurat obstetrik dan neonatal fungsional. Selain itu, terdapat 21 persen pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) yang memiliki keterbatasan dalalm transportasi untuk melakukakan rujukan,
hanya 35 persen puskesmas yang memiliki air bersih dan ketersediaan listrik 24 jam yang juga terbatas.
Di antara rumah sakit pemerintah yang terdapat di kabupaten/kota, hamper 80 persen tidak memenuhi
kriteria yang diperlukan sebagia pusat perawatan obstetrik dan neonatal secara komprehensif, dimana 17
persen tidak memiliki dokter spesialis kandunga, 51 persen tidak memiliki ahli anastesi, dan 47 persen
dokter tidak terlatih dalam prosedur perawatan obstetrik dan neonatal seara komprehensif, serta 50
persen bidan juga tidak memiliki pelatihan perawatan obstetrik dan neonatal secara komprehensif.

Meskipun kendala geografis di Inonesia sebagai Negara kepulauan menghambat distribusi


layanan kesehatan yang optimal, factor faktor lain seperti wilayah tempat tinggal, status ekonomi, dan
pendidikan juga memiliki peran yang penting. Kesenjangan status ekonomi menujukan perbedaan yang
cukup besar dalam pola pemanfaatan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Misalnya,
pemanfaatan tenaga kesehatan yang berkompeten sebagai penolong persalinan 20 persen lebih besar
terjadi pada kelompok masyarakat yang berada pada kuintil 1 dibandingkan dengan mereka yang berada
pada kuintil 5. Selain itu terdapat lebih dari 20 persen persalinan dilakukan di rumah dengan dibantu oleh
dukun/paraji atau anggota keluarga yang tidak memiliki keterampilan, terutama bagi orang yang hidup
dalam kemiskinan.

Nah artinya disini ada distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, kita bisa ambil contoh pada
dokter spesialis dimana tenaga dokter spesialis kebanyakan berpusat di daerah Indonesai bagian barat
sehingga masyarakat Indonesia bagian timur sangat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
yang membutuhkan tenaga dokter spesialis karena harus mengeluarkan ongkos/dana yang lebih banyak
jika ingin mendapatkan pelayanan dokter spesialis Karena harus ke daerah yang punya dokter spesialis
sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di hadapi, walaupun dalam prakteknya sudah ada jaminan
kesehatan, tetapi hal ini bukanlah suatu penyelesaian dari masalah kesehatan di suatu daerah dan tidak
meratanya penyebaran tenaga kesehatan ini merupakan suatu penggunaan yang salah terhadap SDM
Kesehatan yang membuat keterbelakangan dalam aspek kesenjangan masyarakat pada pelayanan
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai