Laporan Kasus 2 Rectum
Laporan Kasus 2 Rectum
(RECTUM )
NIM : 2020.02.005
PROGRAM D3 kebidanan
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,karena atas berkat dan
limpahanya rahmatnya, maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu .
Berikut ini saya bersembahkan sebuh laporan dengan judul “teknik pemberian obat
memalui rectum”melalui kata pengantar ini lebih dahulu meminta maaaf dan memohon
maaf permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang sanggat
kurang tepat waktu atau menyinggung perasaan bagi temman serta dosen yang membaca.
Dengan ini saya mempersembahkan laporan ini dengan penuh rasa terimakasih dan
semoga Tuhan Yesus Memberkati Kita semua.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat meberikan wawasan serta manffat yang berkesan
Laporan pendahuluan ini telah diperiksa dan disetujui pada senin ,20, july 2021
Mengetahui
Halaman judul
Kata pengantar
Lembaran persetujuan
Daftar isi
BAB 1
PENDAHULUAN ..............................................................................................i
A. Latar belakang ............................................................................................1
B. Tujuan .................................................................................1
BAB 2
PEMBAHASAN.....................................................................2
BAB 3
TINJAUAN KASUSU ........................................................................6
BAB 4
PEMBAHASAN KASUS ....................................................................7
BAB 5
PENUTUP.................................................................................................
A.Saran.................................................................................8
B.kesimpulan ........................................................8
Daftar pustaka ...........................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Obat merupakan sebuah subtansi yang diberikan kepada manusia atau binatang
sebagai perawatan dan pengobatan.bahkan sebagai pencegahan terhadap gangguan
kesehatan.
Pemberian obat pada pasien dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya
:Oral,intrakutan,subkutan,intravena langsung,bolus,melalui selang intravena
,intramuscular,melalui rectum,melalui vagian,mata,kulit,telingga,hidung,dengan
menggunakan prinsip 6 benar yaitu:
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar cara pemberian
5. Benar waktu pemberian obat
6. Benar dokumentasi.
Rectum merupakan cara pemberian obat dengan memasukkan obat melalui anus
atau rectum. Dengan tujuan memberikan efek lokal dan sistematik.tindakan
pengobatan ini disebut pemberian obat suppositoria yang beetujuan untuk
mendapatkan efak terapi obat,menjadi lunak pada daera fases dan merangsang
buang air besar.
Contoh pemberian obat yang memberi efek lokal seperti obat dulcolas supositoria
yang berfungsi secara lokal untuk menungkatkan defekasi dan contoh efek
sistemik pada obat aminifolin supostoria dengan fungsi mendilatasi bronkus
.pemberian obat supostoria ini dapt diberikan tepat pada dinding rektal yang
melewati sfingter ani interna.kontra indikasi pada pasien yang mengalami
pembedahhan rektal.
B. TUJUAN
Untuk mengetahui teknik pemberian obat melalui rectum/anus
BAB 2
PEMBAHASAN
C. PENYEBAB
Prokkritis memiliki penyebab diantaranya:
1. Penyakit crohn atau kolitis ulserativa
2. Penyakit menular seksual (gonere,sifilis,infeksi chamydia trachomatis,herpes
simpleks,infeksi sitomegalovirus),terutama pada laki-laki homoseksual.
3. Bakteri spesifik seperti salmonella
4. Pengunaan anti biotik tertentu yang merusak bakteri anus normal dan
memungkinkan bakteri laindalam tubuh.
5. Terapi penyinaran pada rectum atau disekitar rectum.
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny.”H”P2002 pemberian obat melalui rectum
Di RSIA
A.pengkajian.
1. Identitas pasien/klien
Pendidikan :SLTA
2. Alasan datang
Pasien mengatakan ingin berkonsultasi
3. Keluhan utama
Ibu merasakan sakit dibagian anusnya dan susah sekali melakukan BAB
Keadaan ibu pada saat kolsultasi ibu sanggat pucat,cemas,sakit,dan keringgat halus .
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan sudah 5 hari ini menderita nyeri pada anus dan mengatakan di
RSIA Bidan yang bertugas pada tanggal 19,july,2021 karen amengalami peradangan
ambeyen ,pada jam 07:00 wib pasien mengatakan nyeri pada bagian anus,serta
mengalami susah sekali dalam melakukan BAB yang mengakibatkan rasa sakit yang
sanggat luar biasa
. E. Riwayat pisikologi,sosial,budaya
*Spisikologi :hubungan ibu dan suami baik,dengan keluarga baik.suami dan keluarga
sanggat menjaga saya dan mendukung saya dalam proses penyembuhan
*Budaya :dalam lingkungan tidak ada kepercaan yang menghambat untuk
pelaksanaan pemberian obat melalui anus , dan ibu dan suami msih menganut budaya
jawah
*Spiritual :ibu agama islam menjalankan sholat 5 5 waktu dan berdoa untuk
keselamatan keluarga
. F. . perilaku kesehatan
2 DATA OBJEKTIK
5.pemeriksaan fisisk
Kesadaran :composmentis
A.INPEKSI
Rambut
Keadaan kepala simetris,tidak ada elesi,warna hitam kulit kepala bersih ,dan rambut
tidak berminyak,tidak ada pembengkakan,tekstur rambut mudah rontok.
Mata
Mata simetris mata kanan kiri,simetris bola kiri dan kanan,warna kongjutiva merah
mudah,skelera normal tidak ada perubahan warna ,tidak ada pembengkatan diarea
mata,saat dilakukan pemeriksaan dengan cara lapang pandang pasien bisa
menyebutkan apa yang diperagakan dengan dilihat bersama.
Telinga
Bentuk dan posisi simetris kiri kanan ,integritas kulit bagus,warna kulit sama dengsn
yang lain,tidak ada tanda tanda infeksi,keadaan bersih tidak ad serumen ,pendengaran
tidak terganggu,tidak ada pembengktan ,tidak ada nyeri tekanan.
Hidung
Hidung simetris kiri dan kanan,warna sama dengan kulit b,tidak ada lesi,tidak ada
sumbatan dan pendarahan,tidak ada secret,tidak ada polip,penciuman tidak terganggu
Mulut dan gigi
Warna mukosa mulut dan bibir pucat,kering,tidak ada lesi,tidak ada peradangan
/radang gusi,lidah simetris,langit langit utuh,dan tidak ada tanda infeksi
Leher
Warna sama dengan kulit lain,integritas kulit baik,bentuk simetris,tidak ada
pembesaran di area troid,anteri karotis terdengar,tidak terabah pembesaran troid,tidak
adanyeri,tidak ada pembesaran kelenjar limfe ,tidak ada nyeri.
Abdomen
I :simetris kiri kanan,warna sama dengan warna kulit lain tidak ada tonjolan
A: bising usu 32x/detik
P:tidak pembengkakan ,tidak ada nyeri pada abdomen,nyeri yang dirasakan seperti da
iris-iris ,skala nyeri 4 ,tidak ada maassa dan penumpukan cairan
P:bunyi tympani
Punggung
Simetris kiri kanan ,tidak ada lesi ,tidak ada pembengkakan ,tidak ada nyeri,tidak ada
luka dekubitu
B.PALPASI
C.PENATALAKSANA
PERALATAN
*Obat supptoria dalam tempatnya
*sarung tanggan
*kain kasa
*vaselin /pelicis/pelumas
*kertas tisu
*bengkok
Pembasan merupakan bagian dari study kasusu yang membahas kesengajangan dan
persammanyang telah ditentukan atau anatara tinjauan kasus dan teory.dalam pembahsan
penulis mengelompokan permasalahan sesuai dengan langkah asuhan ketermpilan kebidanan.
Soap meliputi pengkajian data subjektif dan data objektif analisa penatalaksana.dapun hasil
yang di capai penulis selama melakukan asuhan keterampiulan pada Ny”R”usia 37 tahun
dengan masalah pencernaan lambung adalah :
1.pengkajian pada kasus ini,data subjektif dan data objektif sudah lengkap karena,ibu sanggat
kooperatif untuk kerja sama,dengan pengumpulan data ,dan sesuai dengan teory
bahwa,dengan data yang benar akan mempermudah bidan dalam tindakan pemasangan sesuai
dengan teory yang ada.
2.objektif pengkajian secara objektif tidak terdapat kesenjanggan teory dan praktik
3.pada analisa dari hasil pemeriksaan dta subjektif dan objktif didapatkan diagnosa ibu
bermasalh dengan pencernaannya sesuai dengan teory untuk mengetahui keluhan,yang
mendukung seperti subjektif,objektif,pada kasus ini sudah benar
4.pada pelaksanaan hasil data subjektif dan objktif dengan diaonosa ang dapat pada kasus ini
adalah
a.menjlaskan proses
b.memberikan mafaat
BAB 5
PENUTUP
Kesimpulan
Selama melakukan praktik asuhan kebidannan kerjasama penulis dan pasien terjalin sanggat
baik,terbukti bahwa pasien bersedian menerima,menangapi ,memberikan informasi serta
menjelaskan kembali saran yang telah diberikan pada pasien dan menaruh kepercaan penuh
kepada penulis dengan mengatakan maslah penyakit yang di derita.
Saran:
.dapat memberikan asuhan kebidanan pda ibu yang mengalami maslah pencernaan
.diharapkan kepada setiap intunsi lebih dapat mengenalkan dan alat yang di gunakan
kepda mahasiswannya.