“Bahasa Indonesia”
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing:
Esti Hamidah, M. Pd
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan pada
saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah berjudul Ragam Bahasa dan Karakteristiknya tepat waktu. Makalah
Ragam Bahasa dan Karakteristiknya disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Bahasa Indonesia di Kampus Said Perintah Masohi Kelas kobisonta. Selain itu, saya juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Ragam Bahasa da
Karakteristiknya.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Esti Hamidah, M. Pd
selaku dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang saya tekuni. Penulis juga mengucapkan terimakasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................II
DAFTAR ISI................................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKAi
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.3 Bagaimana cara menggunakan ragam bahasa yang baik dan benar?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ragam bahasa adalah variasi pemakaian bahasa. Bachman menyatakan bahwa ragam
bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara. Dengan kata lain, ragam bahasa adalah variasi berbeda-beda
yang disebabkan karena berbagai faktor yang terdapat dalam masyarakat, seperti usia,
pendidikan, agama, bidang kegiatan dan profesi, latar belakang budaya daerah, dan
sebagainya.
Akibat berbagai faktor yang disebutkan di atas, maka bahasa indonesia pun mempunyai
ragam bahasa. Chaer membagi ragam Bahasa indonesia menjadi tujuh ragam bahasa,
diantaranya:
Ragam bahasa yang bersifat perseorangan. Ragam bahasa ini disebut dengan istilah
idiolek. Idiolek adalah variasi bahasa yang menjadi ciri khas individu atau seseorang pada
saat berbahasa tertentu.
Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah
tertentu, yang biasanya disebut dengan istilah dialek. Misalnya, ragam Bahasa Indonesia
dialek Bali berbeda dengan dialek Yogyakarta.
Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari golongan sosila
tertentu, misalnya disebut sosiolek. Misalnya ragam bahasa masyarakat umum atau pun
golongan buruh kasar tidak sama dengan ragam bahasa golongan terdidik.
Ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu, seperti kegiatan
ilmiah, sastra, dan hukum. Ragam ini disebut juga dengan istilah fungsiolek, contohnya
ragam bahasa sastra dengan ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa sastra biasanya penuh
2
dengan ungkapan atau kiasan, sedangkan ragam bahasa ilmiah biasanya bersifat logis dak
eksak.
Ragam bahasa yang biasa digunakan dalam situasi formal atau situasi resmi biasa disebut
dengan istilah baku atau bahasa standar. Bahasa baku atau bahasa standar adalah bahasa
yang dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. 1
Ragam lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagai unsur
dasar. Dalam ragam lisan kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata dan lafal. Dalam
ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau
tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
Ragam tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan
huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
3
penulisan dan kosakata. Dengan kata lain dengan ragam bahasa tulis, kita tuntut adanya
kelengkapan unsur kata seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan
kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan
ide.
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosakata) :
1. Tata Bahasa :
a. Ragam bahasa lisan
1) Nia sedang baca surat kabar.
2) Tapi kau tak boleh menolak lamaran itu.
b. Ragam bahasa tulisan.
1) Nia sedang membaca surat kabar.
2) Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
2. Kosa kata :
a. Ragam bahasa lisan
1) Ariani bilang kalau kita harus belajar.
2) Kita harus bikin karya tulis.
b. Ragam bahasa tulisan
1) Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar.
4
2) Kita harus membuat karya tulis.
5
Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang
berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak pada
pelafalan/b/pada posisi awal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor,
Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada
pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll. Ciri-ciri khas yang meliputi
tekanan, turun naiknya nada, dan panjang pendek nya bunyi bahasa membangun
aksen yang berbeda-beda.
b. Ragam Terpelajar
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan
berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang
berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas.
Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek,
pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa,
misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk
kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
c. Ragam Resmi
Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti
pertemuan-pertemuan, peraturan-peraturan, dan undangan-undangan.
6
Ragam bahasa resmi atau tak resmi ditentukan oleh tingkat keformalan bahasa
yang digunakan. Semakin tinggi tingkat kebakuan suatu bahasa, berarti semakin
resmi bahas yang digunakan. Sebaliknya semakin rendah pula tingkat ke
formalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Contoh:
Bahasa yang digunakan oleh bawahan kepada atasan adalah bahas resmi sedangkan
bahasa yang digunakan oleh anak muda adalah ragam bahasa santai/ tak resmi.2
Ada lima ragam bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi sebagai berikut:
1. Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat
2. Ragam resmi (formal); digunakan dalam situasi resmi
3. Ragam konsultatif/usaha (consultative); digunakan dalam pembicaraan yang terpusat
pada transaksi atau pertukaran informasi
4. Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi
5. Ragam akrab (intimate); digunakan antara orang yang memiliki hubungan sangat akrab.
Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah
untuk bahasa baku tertulis maupun baku lisan.3
2
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/ragam-bahasa-Indonesia-
macam-macam-dan-ciri-cirinya
3
https://kumpulanmakalahekstra.blogspot.com/2018/10/makalah-ragam-bahasa-dan.html
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. ragam bahasa adalah variasi berbeda-beda yang disebabkan karena sebagai sebagai faktor
yang terdapat dalam masyarakat seperti usia, pendidikan, agama, bidang kegiatan dan
profesi, latar belakang budaya, darah, dan sebaagainya.
2. Macam-macam ragam bahasa yaitu ragam lisan dan ragam tulisan. Ragam lisan yaitu
memerlukan orang kedua/teman bicara dan dpat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik
wajah serta intonasi. Sedangkan ragam tulis yaitu tidak memerlukan orang kedua/teman
bicara dan bersifat objektif
3. Cara menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar adalah yang sesuai dengan
situasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud
kepada lawan bicara. Dan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah
untuk bahasa baku tertulis maupun baku lisan.
3.2 Saran
Sebaiknya sebagai penduduk Indonesia, kita mengunakan ragam bahasa yang baik dan
benar sehinga keberadaan ragam bahasa itu sendiri tidak punah.
DAFTAR PUSTAKA
8
9
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/ragam-
bahasa-Indonesia-macam-macam-dan-ciri-cirinya
https://kumpulanmakalahekstra.blogspot.com/2018/10/makalah-ragam-bahasa-dan.html