Anda di halaman 1dari 3

DIARE

Latar Belakang
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek
atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau
lebih) dalam satu hari. Diare akut pada orang dewasa merupakan penyakit yang sering
dijumpai dan secara umum dapat diobati sendiri. Namun, komplikasi akibat dehidrasi atau
toksin dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas, meskipun penyebab dan
penanganannya telah diketahui dengan baik, serta prosedur diagnostiknya juga makin baik.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) ada 2 milyar kasus diare pada orang
dewasa di seluruh dunia setiap tahun. Di Amerika Serikat, insidens kasus diare mencapai 200
juta hingga 300 juta kasus per tahun. Sekitar 900.000 kasus diare perlu perawatan di rumah
sakit. Di seluruh dunia, sekitar 2,5 juta kasus kematian karena diare per tahun. Di Amerika
Serikat, diare terkait mortalitas tinggi pada lanjut usia. Satu studi data mortalitas nasional
melaporkan lebih dari 28.000 kematian akibat diare dalam waktu 9 tahun, 51% kematian
terjadi pada lanjut usia. Selain itu, diare masih merupa kan penyebab kematian anak di
seluruh dunia, meskipun tatalaksana sudah maju.

Permasalahan
Keterangan Umum :
Nama : Tn. D; Usia : 23 th; TB : 160 cm; BB : 60 kg; RM : 179252; Alamat : Kp. Sremped

Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan mencret sejak 1 hari yang lalu, mencret dirasakan sebanyak 4
kali, konsistensi cair, ampas (-), lendir (-), darah (-). Keluhan disertai demam (+) sejak 1 hari
yang lalu, nyeri perut (+), mual (+), muntah (-), batuk (-), pilek (-), BAK normal. Pasien
memiliki riwayat makan makanan pedas sebelumnya

Pemeriksaan Fisik :
TD : 100/67
N : 67
R : 20
S : 36,5

Kepala : normocephal, lidah normal


Mata : conjungtiva anemis (-/-), sclera icteric (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax :
Pulmo : simetris, VBS kanan=kiri, ronkhi (-/-), wheezing (-/-),
Cor : BJ murni reguler, murmur (-), gallop(-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, Nyeri Tekan Epigastrik (+)
Ekstremitas : acral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)

Perencanaan dan pemilihan intervensi


DIAGNOSIS : Diare akut / Gastroenteritis akut

PENATALAKSANAAN

Terapi Non-farmakologis:

Diare akut pada orang dewasa selalu terjadinya singkat bila tanpa komplikasi, dan kadang-kadang
sembuh sendiri meskipun tanpa pengobatan. Tidak jarang penderita mencari pengobatan sendiri
atau mengobati sendiri dengan obat-obatan anti diare yang dijual bebas. Biasanya penderita baru
mencari pertolongan medis bila diare akut sudah lebih dari 24 jam belum ada perbaikan dalam
frekwensi buang air besar ataupun jumlah feses yang dikeluarkan. Prinsip pengobatan adalah
menghilangkan kausa diare dengan memberikan antimikroba yang sesuai dengan etiologi, terapi
supportive atau fluid replacement dengan intake cairan yang cukup atau dengan Oral Rehidration
Solution (ORS) yang dikenal sebagai oralit, dan tidak jarang pula diperlukan obat simtomatik untuk
menyetop atau mengurangi frekwensi diare.

Terapi famakologis:

Pada prinsipnya, obat simtomatik bekerja dengan mengurangi volume feses dan frekwensi
diare ataupun menyerap air. Beberapa obat seperti Loperamid, Difenoksilat, Kaolin, Pektin,
Tannin albuminat, Aluminium silikat, Attapulgite, dan Diosmectite banyak beredar bahkan
dijual bebas. Obat-obat Probiotik yang merupakan suplemen bakteri atau yeast banyak
digunakan untuk mengatasi diare dengan menjaga atau menormalkan flora usus. Namun
berbagai hasil uji klinis belum dapat merekomendasikan obat ini untuk diare akut secara
umum.

Pelaksanaan
Anamnesis, pemeriksaan fisik dan upaya pengobatan dasar dilaksanakan di Puskesmas
Tanah Sareal pada tanggal 4 Maret 2021. Sebelum memulai kegiatan, terlebih dahulu
meminta persetujuan dan kesediaan pasien untuk mengikuti alur upaya pengobatan dari
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pengobatan.
Diagnosis : Diare akut/ Gastroenteritis akut
Pengobatan dasar yang diberikan :
R/ Attapulgit tab No. X
S 3 dd 2 tab (tiap mencret)
R/ Paracetamol 500 mg tab No. IX
S 3 dd 1 tab
R/ Ranitidin tab No. VI
S 2 dd 1 tab
R/ Antasida syr flc No. I
S 3 dd 1 C
R/ Oralit sachet No. VI
S 3 dd 1 (tiap mencret)

Monitoring
Edukasi kepada pasien apabila terdapat tanda-tanda dehidrasi berat agar segera ke IGD RS
terdekat untuk mendapat penanganan. Apabila obat sudah habis tetapi keluhan diare masih
ada, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan sampel tinja untuk mengetahui penyebab
spesifik dari penyakit diare tersebut.

Anda mungkin juga menyukai