Anda di halaman 1dari 4

C.

INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN & KH INTERVENSI


Nyeri Tujuan:Nyeri berkurang  Kaji riwayat nyeri mis :lokasi nyeri,
Setelah dilakukan frekuensi, durasi dan intensitas (kala
tindakan keperawatan 0-10) dan tindakan pengurangan yang
selama 1x24 jam.
dilakukan.
Kriteria Hasil :
 Bantupasien mengatur posisi
Klien menyatakan nyeri senyaman mungkin (posisi fowler atau
berkurang(skala 3-5)
 Klien tampak tenang, posisi datar atau miring kesalah satu
ekspresi wajah rileks. sisi)
 TTV normal :  Kaji tandavital :tachicardi,hipertensi,
Suhu :36-37 0C, pernafasan cepat.
N : 80-100x/m
 Ajarkan pasien penggunaan
keterampilan manajemen nyeri mis :
RR: 16-24x/m
kekurangan volume cairan
TD:
tubuh.
Sistole :100-130mmHg
Kriteria Hasil:
Diastole:70-80mmHg  Tidak ditemukan
tanda-tanda
kekurangan
cairan.Seperti turgor
Kulit kurang,
membrane
mukosa kering,
demam.
 Pendarahanbe
rhenti,
keluaran urine
1 cc/kg
BB/jam.
 TTV normal :
Resiko tinggi Tujuan : Suhu :
Setelah
kekurangan cairan dilakukan Tindakan
tubuh Keperawatan selama 2 x
24 Jam Tidak terjadi
Dengan teknikrelaksasi, tertawa, mendengarkan  Kaji tanda-tanda kekurangan cairan.
music dan sentuhan terapeutik.  Pantau masukan dan haluaran/ monitor
 Evaluasi/ control pengurangan nyeri
balance cairan tiap 24 jam.
 Ciptakan suasana lingkungan tenang dan
 Monitor tanda-tanda vital. Evaluasi
nyaman.
nadi perifer.
 Kolaborasi untuk pemberian analgetik sesuai
 Observasi pendarahan
indikasi.
 Anjurkan klien untuk minum+ 1500-
 Laksanakan pengobatan sesuai indikasi seperti
2000 ,l/hari
analgesic intravena.
 Kolaborasi untuk pemberian cairan
 Observasi efek analgetik (narkotik )
 Kolaborasi : anjurkan dilakukannya pembedahan parenteral dan kalau perlu transfusi
 Motivasi klien untuk mobilisasi dini setelah Sesuai indikasi, pemeriksaan
pembedahan bila sudah diperbolehkan. laboratorium. Hb, leko, trombo, ureum,
kreatinin.

aktivitas
36-37 0C, N : 80-100
berhubungan
x/m, RR : 16-24x/m,
dengan
ketidakseimbangan TD : Sistole : 100-
130 mmHg, Diastole :
antara kebutuhan
70-80 mmHg
dansuplaioksigen
Ansietas Tujuan : Kecemasan
berhubungan dapat berkurang setelah
denganperubahan diberikan askepselama 3
gambarantubuh X 24 jam
KriteriaHasil:
 Klientampaktenang
 Mau berpartisipasidalam program
terapi

Intoleransi Tujuan : Pasien dapat


melakukanaktivitasma  Pantau kondisi umum dan ukur TTV
ndiritanpakeluhansetel pasien secara berkala
ahdiberikanaskep 3x24  Tingkatkan kemandirian dalam
jam. perawatan diri.
KriteriaHasil:  Latih pasien melakukan ROM aktif.
 Pasientidakcepatm  Anjurkan aktivitas alternative sambil
 Dorong klien untuk istirahat
erasalemasdanletih
 Anjurkan untuk beristirahat setelah
saatmelakukanakti mengekspresikan
vitas dianalisis
perasaannya..
 Eritrositdan
 Dorong dan dukung
hemoglobindalam klien untuk menyadari
dan berusaha menerima
diagnosa
 Diskusikan tanda dan
gejala depresi.
 Diskusikan
kemungkinan untuk
bedah rekonstruksi atau
pemakaian prostetik.
 Beri informasi tentang
hasil-hasil lab dan
perkembangan
penyakit klien, serta
treatment yang
mungkin, seperti
kemoterapi,
radioterapi,
pembedahan.
 Informasikan tentang
dukungan sosial/
kelompok bagi klien,
misalnya perkumpulan
penyandang kanker
mammae.
 Observasi faktor yang
menimbulkan
keletihan.
batas normal :
eritrosit : 4,5 – 5,5
10e6/ul
 Hemoglobin : 13,0 – 16,0
gr/dl
 Konjungtivamerahmuda

Anda mungkin juga menyukai