BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
penelitian :
53
54
sebagai berikut:
a. Biaya Langsung Personil (Tenaga Ahli) untuk Jasa Konsultan, Jasa lainnya
dan untuk tenaga pendukung dihitung berdasarkan harga pasar yang berlaku
jawabkan yaitu melalui daftar gaji yang telah diperiksa (audited pay roll)
b. Biaya Langsung Personil bagi seorang tenaga ahli yang memberikan jasa
hari, dan jam) dikalikan dengan Biaya Langsung Personil yang ditetapkan
dan akreditasi dari asosiasi profesi, atau lembaga yang ditunjuk Pemerintah
c. Biaya Langsung Personil yang dihitung sudah mencakup gaji dasar (basic
salary) (termasuk PPh), beban biaya sosial (social charge), beban biaya
SBOM = SBOB/4,1
Catatan:
berikut:
BLP=GD+BBS+BBU+TP+K
Surat keputusan tersebut tentang Pedoman Standar Minimal Tahun 2015 Biaya
Dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Jasa Konsultansi sebagai berikut:
56
Sumber : Surat Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia
Nomor : 14/TAP.DPN/IV/2015
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas (a.n. Bapak Teras, ST)
sebagai responden 3
d. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya (Bapak Sumarsono, ST)
sebagai responden 4
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya Billing Rate Tenaga Ahli pada
3. Kreteria Kualifikasi apa saja yang di butuh kan untuk tenaga Ahli pada
5. Apakah panjang efektif Pekerjaan Jalan dan Jembatan per pengaruh dengan
Tenaga Ahli Konsultan Pengawas Jalan dan Jembatan. (Lampiran 2 hal. 73)
Pada tabel 4.6 tersebut terdapat 10 faktor yang berpengaruh terhadap Billing Rate
responden, yaitu Nilai Kontrak Fisik dan Panjang Efektif, sementara 8 faktor
Pada tahap analisa hasil wawancara Delphi putaran I ini dilakukan pula
kembali kepada responden dengan pertanyaan yang sama seperti pertanyaan pada
sisanya telah mencapai konsensus. Pada tahap wawancara Delphi putaran II ini
Biaya Pekerjaan Fisik dan faktor panjang efektif. dengan demikian, pertanyaan
pada putaran I diajukan kembali pada wawancara Delphi putaran II, termasuk
jawaban yang sudah mencapai konsensus yang didapatkan dari hasil kajian
Pendapat Responden
No Faktor Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4
8 Kualifikasi SKA Muda Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
atau SKA Madya
9 Nilai Kontrak Fisik Tidak Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
Berpengaruh
10 Panjang Efektif Tidak Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh
Berpengaruh
Pada tabel 4.8 tersebut terdapat 10 faktor yang berpengaruh terhadap Billing Rate
bahwa masih tetap terdapat 2 faktor yang sama dengan Delphi pada putaran I
yaitu belum mencapai konsensus para responden, yaitu faktor besarnya Anggaran
Daerah / besarnya Nilai Kontrak dan Panjang Efektif Pekerjaan Jalan dan
mencapai konsesus ).
tetap terdapat 2 faktor yang belum mencapai konsensus para responden, sementara
8 faktor sisanya telah mencapai konsensus. Pada tahap analisa hasil putaran II ini
Kota.
64
kembali kepada responden dengan pertanyaan yang sama seperti pertanyaan pada
Pendapat Responden
No Faktor
Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4
1 Gaji Dasar
2 Beban Biaya Sosial (Social
Charge)
3 Beban Biaya Umum (Overhead )
4 Tunjangan Penugasan
5 Keuntungan
6 Jenjang Pendidikan
7 Pengalaman Kerja yang sesuai
8 Kualifikasi SKA Muda atau SKA
Madya
9 Anggaran Daerah / Nilai Kontrak
Fisik
10 Panjang Efektif
sisanya telah mencapai konsensus. Pada tahap analisa hasil putaran III ini
Biaya Pekerjaan Fisik dan faktor panjang efektif. dengan demikian, pertanyaan
pada putaran II diajukan kembali pada wawancara Delphi putaran III, termasuk
jawaban yang sudah mencapai konsensus yang didapatkan dari hasil kajian
Berdasarkan tabel 4.8 tersebut, tidak terdapat konsensus para responden. diketahui
terdapat 2 faktor yang dominan berpengaruh terhadap Billing Rate Tenaga Ahli
Konsultan Supervisi Proyek Jalan dan Jembatan, Antara Dana APBN dengan
wawancara Delphi putaran I sampai putaran III, maka peneliti tidak melakukan
wawancara berikutnya.
66
yang dilakukan bertujuan untuk menggali pendapat responden terkait faktor yang
Tabel 4.11. Daftar Perbedaan Besaran Billing Rate Tahun Anggaran 2015
Billing Rate
No. Personil P2JN / APBN APBD I Provinsi Selisih
Site Engineer Rp 22.000.000 Rp 10.975.000 50,11%
1 Quality Engineer Rp 18.500.000 Rp 9.812.000 46,96%
Quantity Engineer RP 18.500.000 Rp 9.812.000 46,96%
Billing Rate
No. Personil P2JN / APBN APBD II Kabupaten Selisih
Site Engineer Rp 22.000.000 Rp 10.000.000 54,55%
2 Quality Engineer Rp 18.500.000 Rp 9.000.000 51,35%
Quantity Engineer RP 18.500.000 Rp 9.000.000 51,35%
Billing Rate
No. Personil P2JN / APBN APBD II Kota Selisih
Site Engineer Rp 22.000.000 Rp 5.850.000 73,41%
3 Quality Engineer Rp 18.500.000 Rp 4.400.000 76,22%
Quantity Engineer RP 18.500.000 Rp 4.400.000 76,22%
berikut :
1. Dasar Penentuan Billing Rate Tenaga Ahli tiap daerah berbeda, yaitu mengacu
masing-masing Daerah.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Konsultan Supervisi Proyek Jalan dan Jembatan, antara dana APBN dan APBD
2. Faktor yang berpengaruh terhadap perbedaan Billing Rate Tenaga Ahli Konsultan
Supervisi Proyek Jalan dan Jembatan, antara dana APBN dan APBD di Lingkungan
a. Dasar Penentuan Billing Rate Tenaga Ahli tiap daerah berbeda, yaitu
masing-masing Daerah.
68
69
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan pada penelitian ini, maka dapat
disarankan,
Rate Tenaga Ahli Konsultan Pengawas antara dana Pusat / APBN dan
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, J.W., 1994, Research Design Qualitative & Quantitative. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
70
71
Benardin dan Russel (1995), mendifinisikan kinerja sebagai hasil kerja dari suatu
aktifitas kerja tertentu selama waktu periode tertentu
Wikanta, Bambang Hariadi, 2002, Analisis Billing Rate Tenaga Ahli Professional
Di Bidang Supervisi Jalan Dan Jembatan Dengan Simulation Monte
Carlo Optimization Method, Tesis (Magister) - Program Studi Teknik
Sipil, Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik, Universitas Indonesia.