Disusun Oleh:
TeziFiaBowan Putra 180101023
NIDN : 102102720
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan anugerah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas akhir
“Analisa Dan Penanganan Kerusakan Radiator”. Laporan ini merupakan salah
satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Mesin Otomotif
Universitas Muhammadiyah Riau.
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun berdasarkan studi pustaka dan
hasil percobaan di bengkel mobil MBRD.
Dalam menyusun laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Jusnita, ST.,MT selaku Ketua Program Studi DIII Mesin Otomotif
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Riau.
2. Bapak Ir. Denur, MM selaku Dosen Pembimbing Akademik.
3. Bapak Muhammad Ridha Fauzi,ST., MT selaku Dosen Pembimbing Laporan
Praktek Kerja Industri.
4. Bapak wandy selaku kepala Mekanik Bengkel Mobil MBRD..
5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Riau yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
6. Teman-teman DIII Mesin Otomotif 2018 yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini
Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penyusunan laporan ini.
Besar harapan penulis akan adanya saran dan kritik yang membangun guna
kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan
hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan
khususnya bagi penulis juga.
Pekanbaru, 22 April 2021
Penulis,
(Ghufron Azima)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Pembatasan Masalah.........................................................................................2
1.4 Tujuan Penulisan..............................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
2.1 Pengertian Radiator..........................................................................................3
2.2 Fungsi Radiator.................................................................................................3
2.3 Jenis Air Radiator.............................................................................................3
BAB 3 METODOLOGI PENULISAN....................................................................6
3.1 Metode Penulisan..............................................................................................6
3.2 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................6
3.3 Jenis Sumber Data............................................................................................6
3.4 Sistematika Penulisan.......................................................................................6
BAB 4 PEMBAHASAN..........................................................................................8
4.1 Pengertian Radiator..........................................................................................8
4.2 Cara Mengetahui Kerusakan Pada
Radiator.................................................................8
BAB 5 PENUTUP.................................................................................................29
5.1 Simpulan.........................................................................................................29
5.2 Saran...............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
LAMPIRAN...............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Energi panas selebihnya akan dibuang melalui emisi gas buang sebesar
7%, dan sisanya sekitar 33% hilang diserap oleh pendinginan. Oleh karena itu
walaupun sistem pendinginan dikatakan sebagai kerugian disatu segi, yaitu
menurunkan efisiensi yang dihasilkan oleh mesin, namun disegi lain tetap
dibutuhkan untuk mempertahankan mesin itu sendiri agar tetap dapat bekerja dan
tahan lama. Apabila sebagian panas yang dihasilkan dari pembakaran tadi akan
mengalami kenaikan temperatur yang berlebihan dan cenderung merubah sifat-
sifat serta bentuk dari komponen mesin tersebut (Anonim, 2007).
Salah satu system pendingin pada mesin mobil adalah radiator. Radiator
berfungsi sebagai pemindah kalor panas dari mesin mobil ke udara. Radiator akan
mengalirkan air, atau biasa juga disebut coolant, ke saluran yang sudah terpasang
mengelilingi mesin mobil.
1
,
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 4
PEMBAHASAN
11
Gambar 4.1.
Genangan dibawah kendaraan
Gambar 4.2
Reservoir pendingin
21
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kipas atau extra
fan yang bekerja mendinginkan mesin. Pada mesin mobil, kipas radiator berguna
untuk menghindari mesin dari namanya overheating. Kipas pendingin dapat
bekerja secara otomatis setiap kali mesin berada pada suhu kerja yang
sesungguhnya. Jadi, kamu dapat memastikan kipas pendingin bekerja atau tidak
dengan melihat putaran kipasnya.
4.5 Cara kerja radiator
- Inlet Tank, Komponen ini terletak diatas pada radiator kerja vertical, atau
terletak disamping pada readiator tipe vertical. Fungsinya sebagai
penampung air panas dari mesin yang akan didinginkan. Inlet tank
tersambung dengan selang output dari mesin.
- Saluran Penghubung, saluran ini memiliki dimensi yang tipis. Fungsinya
untuk mengalirkan air dari inlet tank menuju outlet tank. Dalam satu unit
radiator memiliki puluhan selang penghubung.
22
- Sirip Udara, sirip ini berfungsi melepaskan panas ke udara. Sirip kawat ini
terletak diantara saluran penghubung pada seluruh permukaan radiator.
- Outet Tank, Otput tank menjsdi penampung air pendingin yang sudah
melewati proses pendinginan. Suhu Air pada outlet tank sudah menurun
sehingga siap digunakan kembali untuk mendinginkan mesin.
Cara kerja radiator bermula ketika air bersuhu tinggi masuk kedalam inlet
tank. Dari inlettank, Air tersebut langsung masuk kedalam beberapa saluran
penghubung. Saluran penghubung menggunakan bahan logam yang dapat
menghantarkan panas, sehingga panas dari air akan berpindah kedinding saluran
penghubung yang memiliki suhu lebih rendah. Karena disekitar saluran terhubung
ada sirip udara yang juga berbahan logam, maka suhu air akan langsung ditransfer
ke seluruh permukaan sirip. Saat mesin hidup dipagi hari, suhu panas yang telah
mencapai sirip akan dilepaskan ke udara hingga suhu udara sekitar menyamai
suhu radiator.
Agar proses transfer panas kembali berlanjut, maka perlu diciptakan aliran
udara disekitar sirip agar udara panas bisa berganti dengan udara bersuhu rendah.
Proses ini terjadi ketika mobil bergerak, udara akan masuk melalui grill depan.
Selain itu sistem cooling fan juga bertanggung jawab dalam urusan aliran udara
radiator. Sehingga karena suhu air terus ditransfer ke udara luar, maka pada
pangkal saluran penghubung suhu air bisa menurun.
Air yang sudah turun suhunya dimasukan kedalam outlet tank yang
selanjutnya akan digunakan kembali untuk mengambil panas mesin. Dari cara
kerja diatas, bisa disimpulkan bahwa pendinginan air pada radiator melalui
rangkaian perpindahan panas dengan alur ; Air panas - Dinding saluran
penghubung - Sirip udara - udara luar - suhu air turun.
4.6 Komponen dan fungsi
1. Upper Tank
Upper tank adalah sebuah tempat penampungan untuk air pendingin yang
berada di saluran masuk. Fungsi komponen ini adalah untuk dapat
menampung air panas yang berasal dari mesin. Tempat penampungan ini
berada di bagian atas dengan bentuk yang memanjang.
24
1. Radiator Core
Komponen ini merupakan inti dari radiator yang bentuknya seperti pipa
kecil dalam jumlah yang cukup besar dan memajang. Tepatnya berada di
antara lower tank dan upper tank. Fungsi dari komponen ini adalah untuk
menyalurkan panas yang berasal dari air radiator. Desainnya yang memanjang
pipih dan diserta lubang-lubang kecil bertujuan agara aliran air yang berasal
dari upper tank menuju lower tank tidak berlangsung lama.
2. Sirip Radiator
Gambar 4.18 sirip radiator
25
4. Lower Tank
5. Drain Plug
6. Radiator Cap
27
Bentuk dari tutup radiator tidak seperti tutup pada umumnya karena
memang didesain untuk menutup agar tidak terjadi kebocoran pada radiator
mobil. Selain itu terdapat pula mekanisme relieve valve yang berfungsi untuk
mengatur tekanan pada air radiator saat kondisi mesin sedang panas.
28
BAB 5
PENUTUP
5.1.` Kesimpulan
1. Ada beberapa komponen pada radiator mobil yang memiliki fungsi sesuai
dengan kegunaan nya
2. Semua komponen pada radiator sangat penting dan harus dilakukan perawatan
serta pengecekan secara berkala agar radiator dapat bekerja dengan baik.
5.2. Saran
1. Bagi para mahasiswa teknik otomotif maupun mekanik mobil agar melakukan
perawatan atau pemeriksaan secara berkala terhadap komponen-komponen
radiator mobil supaya mobil memiliki umur pakai yang lama, jauh dari
kerusakan dan tidak menyebabkan dampak kerusakan pada mesin.
2. Bagi pihak jurusan Teknik Otomotif agar dapat memperpanjang masa praktek
kerja industri agar mahasiswa dapat memiliki banyak waktu untuk lebih dalam
memahami tentang komponen radiator serta fungsi dan cara kerja nya.
29
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. “Reparasi Sistem Pendingin pada Mobil”. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Daryanto. 2002. “Pemeliharaan Sistem Pendingin dan Sistem Pelumasan Mobil”.
Bandung: Krama Widy
Irfan, Ade S. 2007. Analisi Sistem Pendingin Pada Mesin Isuzu Panther.
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cakram. Vol 5. No 1
https://www.otoflik.com/komponen-radiator-mobil/
https://id.wikihow.com/Memperbaiki-Radiator
LAMPIRAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
RIAU
Kampus I : Jl. KH. Ahmad Dahlan, No. 88
Pekanbaru 28124
Telp./Fax. (0761) 35008, 20497
Kampus II : Jl. Tuanku Tambusai, Pekanbaru 28294
Telp./Fax. (0761) 839577
Email : umri@umri.ac.id http://www.umri.ac.id
LEMBAR
ASISTENSI LAPORAN
Dosen Pembimbing
Ir. Japri, MT
NIDN