Alat ukur (measuring tool) adalah sebuah alat yang tujuan penggunaanya untuk membantu dalam
mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai maupun kondisi dari sebuah komponen yang
diukur.
Alat ukur sebenarnya memiliki fungsi yang cukup beragam, dan ini juga tergantung dari untuk apa
dan jenis apa alat ukur itu digunakan. Namun jika kita ingin mengambil garis pengertian secara
umum, alat ukur berfungsi sebagai pengukur sesuatu. Baik itu panjang atau tinggi benda, berat,
jarak, tegangan, waktu dan lain sebagainya.
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup
Meteran
3 tujuan?
a. Mengetahui dan memahami satuan besaran standar dan satuan besaran turunan
4. Fungsi?
Cara penggunaan?
1. Masukkan tangkai dial indicator pada lubang pengunci yang ada pada tiang dial indikator,
kemudian kencangkan baut pengencangnya.
2. Masukkan bagian dial indikator yang terdapat skala dan jarum pada tangkai dial indikator
kemudian kencangkan.
3. Baca gambar kerja kemudian bersihkan benda kerja dari kotoran yang menempel, kemudian
lakukanlah pengukuran.
Yang pertama hidupkan aliran magnet pada dial indicator tersebut dengan memindahkan tombol
yang ada pada bagian bawah ke posisi on dari posisi off.
4. Posisikan jarum dial indicator tepat dia atas permukaan benda kerja sampai menyentuh atau
terjadi gesekan antara jarum dengan benda kerja.
5. Kemudian benda kerja digeserkan ke kanan atau ke kiri apabila jarum pada dial indicator itu
berputar searah jarum jam maka benda kerja tersebut permukaanya cembung atau menonjol ke
atas, sedangkan apabila jarum pada dial indikator berputar berlawanan dengan arah jarum jam
maka benda tersebut cekung.
Kalibrasi?
3. Jika pada skala utama tidak menunjukkan pada angka 0 (nol), maka putarlah sekrup
pengkalibrasi baik searah jarum jam atau sebaliknya sampai jarum skala utama
menunjukkan pada angka 0 (nol).
4. Kemudian amatilah pada skala nonius, jika tidak tepat pada angka 0 (nol), maka putarlah ring
pada skala nonius hingga jarum pada skala nonius menunjukkan angka 0 (nol).
5.
6. Micrometer frame
Frame adalah rangka dari mikrometer sekrup, fungsinya sebagai rangka untuk meletakan komponen
mikrometer lainnya juga sebagai pegangan terhadap mikrometer.
Anvil
Anvil adalah batang kecil yang terletak diujung frame, anvil bersifat tetap artinya batang kecil ini
tidak bisa digerakan. Fungsi anvil adalah sebagai penahan terhadap benda kerja yang akan diukur.
Spindle
Spindle adalah batang berbentuk lebih panjang yang posisinya ada pada ujung frame lainnya. Jadi,
sekilas spindle dan anvil itu memiliki bentuk yang mirip.
Sleeve
Sleeve adalah lintasan dari thimble, sleeve berbentuk seperti tabung yang letaknya ada diujung luar
frame mikrometer. Fungsi utama sleeve sebenarnya sebagai tempat diletakannya skala utama.
Thimble
Thimble adalah bagian berbentuk tabung yang terletak dibagian luar sleeve, fungsi thimble adalah
untuk meletakan skala nonius. Thimble dapat diputar, dan setiap putaran thimble akan
menggerakan spindle.
Ratchet knob
Rachet knob berfungsi sebagai penggerak thimble, artinya meski thimble bisa digerakan namun
ketika melakukan pengukuran, thimble ini tidak boleh disentuh apalagi diputar. Untuk menggerakan
spindle agar menjepit benda kerja, maka kita memutar ratchet knob.
Lock
Lock berfungsi sebagai pengunci thimble agar tidak berputar. Sehingga kita bisa leluasan membaca
hasil pengukuran secara akurat.
Skala utama
Skala utama adalah nilai yang menunjukan hasil pengukuran, pada skala utama ini akan ada banyak
garis vertikal dan satu garis horizontal. Garis-garis vertikal tersebut, memiliki nilai 1 mm tiap
garisnya. Sementara garis horizontal dijadikan acuan untuk menentukan nilai decimal.
Skala nonius
Skala nonius adalah skala yang akan menunjukan nilai desimal terhadap suatu pengukuran, letak
skala ini melingkar pada thimble. Tiap garis, memiliki nilai 0,01 mm. Oleh sebab itu, mikrometer
disebut memiliki ketelitian 0,01 mm karena bisa membaca hingga ketelitian 0,01 mm.