Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KIMIA

MENGAMATI SISTEM KOLOID

DISUSUN OLEH :

ANNISYA AURELINA (04)

ASILLA ADIN HANUN NABILAH (05)

ELYSA DINI (11)

RB. IVAN WAHYU APTANA (31)

XI MIA 6

SMA NEGERI 11 SEMARANG

TAHUN 2015 / 2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang MahaEsa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kita sehingga laporan yang
berjudul “Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ” dapat terselesaikan.

Selama proses ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih dan memberikan
penghargaan yang setinggi-tingginya
1. Bapak Adi Kusbiyanto, S.Pd sebagai guru kimia kelas XI MIA 6
2. Dan orang tua kami
Penulis menyadari bahwa Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari berbagai kesalahan serta
keterbatasan. Penulis menerima apabila terdapat kritik dan saran yang sifatnya
membangun dalam rangka penyempurnaan Laporan Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan ini.
Harapan penulis semoga Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.Semoga Allah SWT senantiasa member
Rahmat danRidho-Nya kepada kita semua, Amin.
Semarang, 7 September 2015

Penyusun,
MENGAMATI SISTEM KOLOID
I. TUJUAN

Untuk mengamati dan membedakan koloid dari tampilan fisik


(kenampakannya), serta beberapa sifatnya secara umum.

II. Dasar Teori


koloid merupakan sistem disperse dengan ukuran parikel yang lebih besar dari
pada larutan, tetapi lebih kecil dari pada suspensi. Umumnya koloid
mempunyai ukuran partikel antara 1mm-100mm

III. Alat dan Bahan


a. Alat
Gelas kaca
Lampu senter
Corong
Kertas saring

b. Bahan
Gula pasir
Santan
Pasir

IV. Langkah Kerja dan Gambar


a. Siapkan 3 gelas kimia dan isilah dengan air kira-kira setengahnya.
b. Larutkan 1 sendok gula pasir kedalam gelas kaca pertama, 1 sendok santan
kedalam gelas kaca kedua, dan 1 sendok pasir kedalam gelas kaca ketiga.
c. Sorot setiap larutan dengan senter. Amati jalannya sinar pada setiap larutan.
Catat hasil pengamatan.
d. Saring ketiga larutan tersebut dengan menggunakan kertas saring dan
tampung filtrat kedalam gelas kaca baru. Amati apakah terdapat residu yang
tertinggal di kertas saring dan amati filtrat yang dihasilkan.
V. Data
Sistem Sebelum Sesudah Penyaringan Kestabilan
dispersi disaring disaring
Larutan Jernih, sangat Jernih, cahaya Tidak ada Tidak terjadi
(air + gula) stabil, cahaya terang residu, kondisi pengendapan
terang filtrat tetap
Suspensi Keruh, sukar Keruh, cahaya Ada sedikit Terjadi
(air + santan) terpisah, redup residu, kondisi pengendapan
cahaya redup filtrat tetap
Koloid Keruh, mudah Tidak terlalu Terdapat Terjadi
(air + pasir) terpisah, keruh, cahaya residu, kondisi pengendapan
cahaya gelap redup filtrat lebih
jernih

VI. Analisis Data


-

VII. Kesimpulan
Terjadi perubahan pada praktikum kali ini dimana ketika uji coba
mengalami perubahan yang pertama pada percobaan air dan gula terjadi
proses pelarutan dan menjadi larutan dimana kedua bahan tidak dapat
terpisahkan, pada percobaan yang kedua yaitu pada santan dan air yang
dapat larut namun setelah beberapa saat akan mengalami pemisahan 2
lapisan yang bisa disebut dengan suspensi dan dapat di pisahkan serta
pada percobaan yang ketiga yaitu air dan pasir terjadi proses koloid
dimana kedua bahan tidak dapat menyatu atau bercampur sehingga lebih
mudah dalam pemisahannya. Selain itu pada larutan cahaya lebih terang
dibandingkan dengan koloid dan suspensi.

Anda mungkin juga menyukai