Anda di halaman 1dari 3

Nama : Felix Augusto Gunawan

NPM : 191210034
Kelas : 4 Akuntansi A S1 pagi

Jawaban UTS
1. Diketahui :
Quick ratio : 0,8
Current ratio :2
Inventory turn over :6
Aktiva lancar : Rp 600 Juta
Kas Serta Sekuriatas : Rp. 80 Juta
Gross profit : Rp 50 Juta
Ditanya : berapa penjualan tahunan (annual sales) dan rata rata periode tagih (Average
Receivable Period) pada tahun tersebut ?
Jawab :
 Mencari Utang lancar.
600.000.000 : 2 = 300.000.000
 Mencari persediaan.
Quick ratio = (600.000.000 – persediaan) : 300.000.000
Quick ratio = (600.000.000 – 360.000.000) : 300.000.000
Quick ratio = 240.000.000 : 300.000.000 = 0,8
Dari perhitungan diatas agar bisa mendapat quick ratio 0,8 maka persediaannya didapat
berjumlah 360.000.000
 Mencari piutang.
Aktiva lancar = kas serta sekuritas + persediaan + piutang
600.000.000 = 80.000.000 + 360.000.000 + piutang
Piutang = 600.000.000 – 440.000.000 = 160.000.000
Agar bisa diektahui piutang maka tinggal aktiva lancar dikurangi kas serta sekuritas dan
persediaan , maka didapatkan hasilnya 160.000.000.
 Mencari COGS.
COGS = Inventory Turn Over x persediaan
6 x 360.000.000 = 2.160.000.000
COGS dihitung dengan inventory turnover dikali dengan piutang.
 Penjualan tahunan (Annual Sales).
Annual sales = COGS + gross profit
Annual sales = 2.160.000 + 50.000.000
Annual Sales = Rp. 2.210.000.000
 Account Receivable Turnover.
Receivable turnover = annual sales : piutang
Receivable turnover = 2.210.000.000 : 160.000.000
Receivable turnover = 13,8125 kali.
 Average Receivable Period.
Average Receivable Period = 360/ Account Receivable Turnover
= 360/ 13,8125
= 27,31 hari
2. Jawab :
a. Rata rata umur persediaan = 360 : 6
= 60 hari
Rata rata waktu penagihan dagang = 45 hari
Rata rata waktu pembayaran = 55 hari

Siklus Operasi = 60 + 45 = 105 hari


Siklus Konversi Kas = 105 – 55 = 50 hari
Siklus Operasi Setahun = 360 hari : 50 hari
= 7,2 kali
jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendukung siklus konversi kas
= Rp. 48.000.000 : 7,2 kali
= Rp. 6.666.666,67
Pengeluaran Kas Harian = Rp. 48.000.000 : 360 hari
= Rp. 133.333,33
b. 1. Inventory Period = 60 hari – 3 = 57 hari
2. Account Receivable Period = 45 hari – 2 = 43 hari
3. Account Payable Period = 55 hari + 5 = 60 hari
Inventory Period
Inventory period diperpendek 2 hari
Inventory period = 360 hari : 6
= 60 hari – 3 hari karena diperpendek
= 57 hari

Siklus Operasi
Account Receivable Period dipercepat 3 hari
Operating Cycle = 57 hari + 43 hari
Operating Cycle = 100 hari
Siklus Konversi Kas
Account payable period diperlambat 5 hari
Cash Conversion Cycle = 100 hari – 60 hari
Cash Conversion Cycle = 40 hari
Siklus Operasi Setahun = 360 hari : 40 hari
= 9 kali

Dana yang Dibutuhkan Untuk Mendukung Siklus Konversi Kas


= Rp. 48.000.000 : 9 kali
= Rp. 5.333.333,33
Pengeluaran Siklus Operasi Harian = Rp. 5.333.333,33 : 43 hari
= Rp. 124.031

c. Jika jumlah pengurangan hari ada 8 maka jumlah pembiayaan akan berkurang sebesar :
= 8 hari x Rp. 124.031
= Rp. 992.248,06
Lalu penghematan dana pinjamn sebesar = 15% x Rp. 992.248,06
= Rp. 148.837,21
d. Hal yang saya rekomendasikan terhadap perusahaan ialah saya akan memberi tahu atau
memberi sahan terhadap perusahaan agar bisa lebih menekankan biaya tahunan juga
perusahaan daoat meningkatkan labanya supaya lebih stabil dari tahun ke tahun
sebelumnya.

3. Jawaban :
No. Aktivitas Perusahaan Current Quick INTO ARTO
Ratio Ratio
1. Barang dagangan dijual kredit + + + -
2. Membayar perbaikan mesin - - 0 0
3. Piutang diterima - - 0 -

Penjelasan nomor 1 Baranf dagangan dijual kredit :


 Barang dagangan dijual menambah current ratio dan quick ratio karena barang
dagangan yang dijual akan menambah piutang yang terdapat di dalam aktiva lancar.
 juga berpengaruh dan mengurangi INTO karena barang yang dijual akan mengurangi
persediaan yang ada di perusahaan yang dimana inventory atau persediaan yang
berkurang justru akan menambah INTO juga.
 serta barang dagangan yang dijual berpengaruh ke ARTO karena barang yang dijual
secara kredit akan menambah piutang perusahaan yang dimana bertambahnya piutang
sendiri akan mengurangi ARTO juga.

Penjelasan Nomor 2 Membayar perbaikan mesin :


 Membayar perbaikan mesin mengurangi current ratio dan quick ratio karena dengan
membayar mesin akan mengurangi kas yang terdapat di dalam aktiva lancar.
 Membayar perbaikan mesin tidak akan berpengaruh ke INTO karena persedian ataupun
hal yang menjadi dasar perhitungan INTO tidak ada hubungannya dengan pembayaran
mesin.
 Membayar perbaikan mesin juga tidak akan berpengaruh ke ARTO karena membayar
mesin akan mengurangi kas dan tidak akan menambah piutang karena perusahaan
membayar secara kas.

Penjelasan Nomor 3 piutang diterima :


 Piutang diterima akan mengurangi current ratio dan quick ratio karena piutang diterima
akan mengurangi aktiva lancar.
 Piutang diterima tidak berpengaruh karena tidak ada hubungannya dengan INTO.
 Piutang diterima mengurangi ARTO karena dengan piutang yang bertambah akan
mengurangi jumlah ARTO sendiri.

Anda mungkin juga menyukai