Anda di halaman 1dari 1

Nama : fanny kholilah nasution

Npm : 1501090093
Fakultas : fkip
Prodi : bk

"Putusan Hubungan Perkawinan"

1. Putusnya Hubungan Perkawinan/cerai Defenisinya.

Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan. Perceraian merupakan terputusnya


hubungan antara suami istri, disebabkan oleh kegagalan suami atau istri dalam
menjalankan obligasi peran masing-masing. Perceraian dipahami sebagai akhir dari
ketidakstabilan perkawinan antara suami istri yang kemudian hidup terpisah dan
diakui secara sah berdasarkan hukum yang berlaku.

2. Dasar Hukum Talak.

Talak itu sendiri menurut Pasal 117 Kompilasi Hukum Islam (“KHI”) adalah ikrar


suami di hadapan Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya
perkawinan.

Namun jika talak diucapkan suami di luar Pengadilan Agama, menurut Nasrullah


Nasution, S.H. dalam artikel Akibat Hukum Talak di Luar Pengadilan hanya sah
menurut hukum agama saja, tetapi tidak sah menurut hukum yang berlaku di negara
Indonesia. Akibat dari talak yang dilakukan di luar pengadilan adalah ikatan
perkawinan antara suami-istri tersebut belum putus secara hukum.

3. Faktor Penyebab Perceraian.

Penyebab terjadinya perceraian itu sendiri yaitu kekerasan dalam rumah tangga,


perselingkuhan, pendidikan, dan usia (Mayangsari, 2015:136). Permasalahan dalam
rumah tangga sulit untuk dipecahkan dan kadang- kadang berakibat pada hubungan
ikatan perkawinan suami istri.

Anda mungkin juga menyukai