Anda di halaman 1dari 3

Nama : fanny kholilah nasution

Npm : 1501090093
Fakultas : fkip
Prodi : bk

UTS

soal.
1. Konseling, Menurut Ahli dan menurut Pendapat anda.
2. Defenisi perkawinan dan defenisi Konseling Perkawinan. Jelaskan!
3. Dalam suatu Pernikahan ada beberapa dasar Hukum untuk melaksanakannya. coba
anda jelaskan!
4. Keluarga yang bagaimanakah keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohma?
5. Dalam suatu Pernikahan ada rukun dan syarat . Jelaskan dan uraikan apa saja yang
menjadi rukun dan syarat tersebut.
6. Dalam Rumah tangga ada hak dan kewajiban setiap anggota. jelaskan hak dan
kewajiban setiap anggota keluarga!

jawab.
1. Konseling menurut para Ahli.
Mohammad Surya
Konseling adalah suatu proses berorientasi belajar, dilakukan dalam suatu
lingkungan sosial, antara seseorang dengan seseorang, dimana seorang konselor yang
memiliki kemampuan profesional dalam bidang keterampilan dan pengetahuan
psikologis, berusaha membantu klien dengan metode yang cocok dengan kebutuhan
klien tersebut, dalam hubungaannya dengan keseluruhan program ketenagaan, supaya
dapat mempelajari lebih baik tentang dirinya sendiri, belajar bagaimana
memanfaatkan pemahamkan tentang dirinya untuk realistik, sehingga klien dapat
menjadi anggotamasyarakat yang berbahagia dan lebih produktif.
Palmer & McMahon
Konseling bukan hanya proses pembelajaran individu akan tetapi juga
merupakan aktifitas sosial yang memiliki makna sosial. Orang sering kali
menggunakan jasa konseling ketika berada di titik transisi, seperti dari anak menjadi
orang dewasa, menikah ke perceraian, keinginan untuk berobat dan lain-lain.
Konseling juga merupakan persetujuan kultural dalam artian cara untuk
menumbuhkan kemampuan beradaptasi dengan institusi sosial.
Pepinsky & Pepinsky
Konseling merupakan interaksi yang (a) terjadi antara dua orang individu
,masing-masing disebut konselor dan klien ; (b) terjadi dalam suasana yang
profesional (c) dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudah kan perubahan-
perubahan dalam tingkah laku klien.
Pietrofesa
Konseling merupakan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh dengan sikap
penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada konseli.

 Konseli menurut saya.

Konseling adalah suatu proses yang terjadi dalam hubungan


seseorang dengan seseorang yaitu individu yang mengalami masalah
yang tak dapat diatasinya, dengan seorang petugas profesional yang
telah memperoleh latihan dan pengalaman untuk membantu agar
klien memecahkan kesulitanya.

2. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai
suami istri berdasarkan ketentuan perundangundangan.

Konseling Perkawinan (marriage counseling) adalah upaya membantu pasangan


calon suami istri atau suami istri oleh konselor profesional sehingga mereka dapat
berkembang dan mampu memecahkan masalah dengan caracara yang saling
menghargai, toleransi, dan dengan komunikasi yang penuh pengertian, sehingga
tercapat motivasi berkeluarga, perkembangan, kemandirian dan kesejahteraan seluruh
anggota keluarga.

3. Dasar hukum pernikahan dalam Islam adalah Al Quran dan Sunnah. Ada beberapa
surat dalam Al Quran yang mengenai dasar hukum pernikahan. Ayat-ayat tersebut
menjadi bukti bahwa pernikahan memiliki dasar hukum yang kuat di dalam Al Quran.

4. ciri-ciri keluarga yang sakinah, mawaddah & warohma, yaitu:


 Memiliki cinta, kasih sayang, dan rasa saling memiliki yang terjaga satu sama lain,
 Terdapat ketenangan dan ketentraman yang terjaga,
 Adanya keikhlasan dan ketulusan dalam peran di dalam keluarga,
 Adanya kecintaan yang mengarahkan sang Khalik dan agama, dan bukan hanya
kecintaan terhadap makhluk atau hawa nafsu,
 Jauh dari kecurigaan dan perasaan was-was antar pasangan,
 Mampu menjaga satu sama lain dalam hal keimanan dan ibadah,
 Mampu menjaga pergaulan dalam Islam, sehingga tidak melakukan
penyelewengan apalagi pengkhianatan kepada pasangan,
 Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan di dalam keluarga. Misalnya materi,
kebutuhan seksual, dan rasa memiliki,
 Mendukung karir dan profesi satu sama lain dalam rangka membangun
keluarga sebagai amanah dari Allah SWT.

5. rukun & syarat nikah:


A. Rukun sah nikah:
 Mampelai pria dan wanita beragama Islam
 Laki-laki bukan mahram bagi calon istri
 Wali akad nikah dari perempuan
Dalam hal ini ayah si perempuan. Jika ayahnya sudah meninggal bisa
diwakilkan ke kerabat terdekat perempuan dari pihak laki-laki seperti kakek,
paman, atau saudara laki-lakinya. Jika tak punya ayah maka bisa diwakilkan oleh
wali hakim.
 Tidak sedang ihram
Nabi Muhammad bersabda, "seorang yang sedang berihram tidak boleh
menikahkan, tidak boleh dinikahkan, dan tidak boleh mengkhitbah." (HR Muslim
Nomor 3432)
 Pernikahan tidak atas paksaan

B. syarat sah nikah:


a. Ada calon mempelai pria dan perempuan
b. Adanya wali bagi perempuan
c. Adanya 2 orang saksi (orang sudah baliq, berakal dan diutakan tidak fasik)
d. Adanya mahar
e. Ijab dan qabul

6. Hak dan kewajiban setiap anggota keluarga:

Anda mungkin juga menyukai