Anda di halaman 1dari 2

Tumor Kelopak Mata (Palpebra)

Tumor kelopak mata (palpebra) sering kali dianggap tidak berbahaya karena memang sulit
dikenali dan umumnya tidak bergejala. Namun, jika tidak ditangani sedini mungkin, tumor
kelopak mata dapat semakin membesar atau berpotensi menjadi kanker.

Apa sih Tumor Kelopak Mata itu?

Tumor Kelopak Mata adalah pertumbuhan sel secara tidak normal di bagian kelopak mata.
Sel-sel tumor tersebut umumnya muncul di jaringan atau permukaan kulit kelopak mata.

Dalam kondisi normal, tubuh akan mengontrol pembentukan sel-sel baru untuk
menggantikan sel-sel yang telah rusak atau mati. Akan tetapi, sifat sel tersebut terkadang bisa
berubah dan dapat tumbuh secara tidak terkendali. Seiring waktu, kondisi ini dapat
menyebabkan terbentuknya tumor.

Umumnya, tumor kelopak mata muncul di epidermis atau lapisan terluar kulit kelopak mata.
Jenis tumor ini bisa tidak bergejala pada tahap awal, tetapi lama-kelamaan bisa menimbulkan
gejala, seperti perubahan warna kulit kelopak mata, timbulnya benjolan, hingga kerontokan
bulu mata.

Penyebab Tumbuhnya Tumor Kelopak Mata

Hingga saat ini, penyebab terjadinya tumor kelopak mata masih belum diketahui secara
pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko munculnya
tumor kelopak mata, antara lain:
 Frekuensi paparan radiasi sinar UV yang cukup tinggi
 Warna kulit yang cerah atau kadar melanin yang rendah di kulit
 Usia di atas 50 tahun
 Riwayat kanker kulit
Selain itu, penyakit tumor atau kanker pun bisa bersifat turunan. Seseorang lebih berisiko
mengalami tumor di kelopak mata apabila ia memiliki anggota keluarga yang juga menderita
tumor atau kanker di kelopak mata.
Jenis-Jenis Tumor Kelopak Mata

Menurut sifatnya, tumor kelopak mata terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Tumor kelopak mata jinak
Tumor kelopak mata jinak tidak bersifat kanker dan umumnya tidak menyebar ke
jaringan tubuh lainnya. Jenis tumor kelopak mata jinak yang umumnya ditemui adalah:
 Nevus disebut juga dengan tahi lalat. Tumor jinak ini tampak berupa bintik
kehitaman atau kecokelatan pada kulit di kelopak mata. Tumor ini tidak
berbahaya dan tidak menimbulkan gejala apa pun.
 Papilloma adalah tumor jinak pada kelopak mata yang bentuknya menyerupai
benjolan dengan permukaan halus dan berwarna sama dengan kulit atau sedikit
kemerahan. Tumor ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus HPV.
2. Tumor kelopak mata ganas
Tumor ganas di kelopak mata ada juga yang bersifat ganas atau kanker. Jika tidak
segera diobati, tumor ganas atau kanker di kelopak mata bisa menyebar ke bagian tubuh
lain (metastasis).

Pengobatan Tumor Kelopak Mata

Tumor kelopak mata merupakan kondisi yang perlu segera diperiksakan ke dokter. Untuk
mendiagnosis jenis dan tingkat keparahan tumor di kelopak mata, dokter dapat melakukan
pemeriksaan mata dan pemeriksaan penunjang, seperti:
 Biopsi
 Tumor marker
 Pemeriksaan radiologi, misalnya CT scan, MRI, atau USG
Jika hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa tumor mata yang Anda alami bersifat
jinak, dokter mungkin hanya akan menyarankan penanganan berupa pemantauan rutin untuk
memastikan tumor tidak semakin besar atau berubah menjadi ganas. Akan tetapi, tumor jinak
juga bisa diatasi dengan operasi.

Anda mungkin juga menyukai