Anda di halaman 1dari 4

BIOLOGI SEL

KATA PENGANTAR
            Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah  yang berjudul tentang “Struktur dan Fungsi Sel” ini dapat
terselesaikan dengan baik.
            Makalah ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa mengenai sel hewan
yang meliputi komponen sel dan hubungan antar sel.
            Makalah ini tidak luput dari kesalahan.Kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk memperbaiki kesalahan yang ada.Kami mengucapkan terima kasih pada Ibu dosen
pembimbing mata kuliah Struktur Hewan yang telah memberikan arahan dan bimbingannya
selama kami mengikuti mata kuliah tersebut.Sekian dan terima kasih.

Medan, 15 November 2014

Penulis

                                                                             

DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar                                                                                                                      1
Daftar isi                                                                                                                                2
BAB I. Pendahuluan                                                                                                             
        1.1.Latar Belakang                                                                                                          3
             1.2.Tujuan Penulisan Makalah                                                                                   3
             1.3.Manfaat Penulisan Makalah                                                                                 3
BAB II.Pembahasan                                                                                                              
              2.1.Pengertian Sel                                                                                                    4
              2.2. Struktur Dan  Fungsi Sel                                                                                  6
    2.3.Bagian Utama Sel Dan Organel Sel                                                                              7
BAB III. Penutup                                                                                                                  
           3.1.Kesimpulan                                                                                                           17
           3.2.Saran                                                                                                                     17
Daftar Pustaka                                                                                                                        18
                                                                                                                       

         
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.Di dalam sel terdapat protoplasma
yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.Berdasarkan tipe sel
dibedakn menjadi prokaroriotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti dan sel
eukariotik, yaitu sel yang memiiliki membran inti.
Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa sel
merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan, kestuan
hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi
membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu
adanya ikatan antara lemak dan protein.
Nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk sintesis ribosom, nukleus berfungsi
untuk mengendalikan aktivitas sel. Sitoplasma mengandung organel-organel sel,seperti
retikulum ,endoplasma,,ribosom,badan golgi,libosom,mitokondria,mikrotubul,mikrofilamen.

B.      Tujuan Penulisan Makalah

a.       Untuk mengetahui organel-organel yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan


b.      Untuk mengetahui gambar-gambar yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan
c.       Untuk mengetahui komponen-komponen yang ada di dalam struktur sel hewan dan
tumbuhan
d.      Untuk mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

C.      Manfaat Penulisan Makalah

a.       Dapat memahami organel-organel yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan


b.      Dapat memahami gambar-gambar yang ada di dalam sel hewan dan tumbuhan
c.       Dapat memahami komponen-komponen yang ada di dalam struktur sel hewandan tumbuhan
d.      Untuk memahami perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
BAB II

PEMBAHASAN

1.       Pengertian Sel

Struktur sel prokariotik dan eukariotik Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh
Robert Hooke, Ilmuwan Inggris, pada tahun 1665 yang berarti ruangan kosong. Ia meneliti
sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri atas ruangan-ruangan yang dibatasi oleh
dinding. Hal tersebut benar karena sel-sel gabus merupakan sel-sel yang telah mati sehingga
di dalam sel tersebut kosong, tidak berisi. Pada tahun 1839, seorang biolog Perancis, Felix
Durjadin meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel yang
penyusunnya disebut sarcode. Johanes Purkinje (1789-1869) mengadakan perubahan nama
Sarcode menjadi protoplasma. Max Schultze (1825-1874), seorang anatomi mengemukakan
protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Theodore Schwann (1801-1881), seorang
pakar zoologi Jerman, meneliti secara cermat dan intensif sel-sel hewan; dan Mathias
Schleiden (1804 1881), pakar botani Jerman meneliti sel-sel tumbuhan. Berdasarkan hasil
pengamatannya, kedua peneliti tersebut mengemukakan bahwa baik tubuh hewan maupun
tubuh tumbuhan terdiri atas sel-sel. Perkembangan pengetahuan tentang sel tidak terlepas dari
perkembangan ilmu di bidang lainnya.
 Dengan teknik pewarnaan secara histokimia dan penggunakan mikroskop elektron,
terungkap bahwa di dalam sitoplasma, terdapat berbagai macam organel (organ kecil). Semua
sel mempunyai sifat-sifat dasar secara umum. Semua sel dibatasi oleh membran plasma. Di
dalamnya terdapat bahan semicair yang dinamakan sitosol yang mengandung organel-
organel. Semua sel mengandung kromosom, yang membawa gen-gen (DNA, asam nukleat
deoksiribosa). Semua sel mengandung ribosom yang merupakan organel kecil yang berfungsi
membentuk protein menurut instruksi dari gen.
Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik
dan sel eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang
tidak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang
termasuk Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan
materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma. Sel eukariotik
dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista. Sel bakteri dibatasi oleh
membran plasma. Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa dibatasi oleh membran inti,
dan ribosomDi sebelah luar dari membran plasma terdapat dinding sel yang disusun oleh
peptidoglikan (kompleks gula dan protein).
Pada sebagian bakteri sel tersebut dibungkus oleh kapsul (disusun oleh gula). Bakteri
mempunyai alat gerak berupa flagel. Pada permukaan sel bakteri terdapat pili yang dapat
digunakan untuk menempel pada substratnya. Pada bakteri fotosintetik dan ganggang hijau
biru terdapat klorofil yang tersebar dalam sitoplasma, tanpa membran yang membatasinya
dengan bagian sel lainnya. Jadi, sel prokariotik ada yang mempunyai klorofil tetapi tidak
dalam kloroplas (plastid yang berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yang jauh
lebih kecil (kurang lebih sepersepuluhnya) dari sel eukariotik (Campbell et al, 2006).
Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran plasma
yang membatasi sel dengan lingkungan luarnya, juga terdapat sistem membran dalam
(internal) yang membatasi organel- organel di bagian dalam sel dengan sitoplasma. Nukleus
(inti) dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari
sitoplasma. Vakuola terpisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas).
Demikian juga pada organel bermembran lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga
masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah. Dengan kata
lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang.
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik Keterangan:
 - (tidak ada); + (ada) Berdasarkan jumlah kromosom dan fungsinya, sel dibedakan ke
dalam dua kelompok, yaitu sel somatik dan sel reproduktif. Sel somatik merupakan sel-sel
penyusun tubuh, dengan jumlah kromosom 2n (diploid). Dalam proses pertumbuhan makhluk
hidup multiseluler sel somatic mengalami proses pembelahan mitosis. Sel reproduktif
berfungsi untuk perbanyakan makhluk hidup secara seksual. Sel ini dibentuk melalui proses
meiosis sehingga mempunyai jumlah kromosom n (haploid). Bagian sel ada yang bersifat
hidup dan ada yang mati. Bagian sel yang hidup dikenal sebagai protoplasma, terdiri atas inti
dan sitoplasma. Bagian mati berupa dinding sel dan isi vakuola. Sel-sel pada tubuh hewan
dan tumbuhan termasuk dalam golongan sel eukariotik, sedangkan pada mikroorganisme ada
yang eukariotik misalnya protozoa, protista, dan fungi. Ada pula yang bersifat prokariotik
misalnya pada bakteri dan ganggang biru.

Anda mungkin juga menyukai