Anda di halaman 1dari 2

B.

Sumber Daya Manusia Kesehatan


SDM atau tenaga kesehatan adalah semua orang yang bekerja secara aktif dan profesional di bidang
kesehatan, berpendidikan formal kesehatan atau tidak, yang untuk jenis tertentu memerlukan upaya
kesehatan. SDM atau tenaga kesehatan berperan sebagai perencana, penggerak dan sekaligus
pelaksana pembangunan kesehatan sehingga tanpa tersedianya tenaga dalam jumlah dan jenis yang
sesuai, maka pembangunan kesehatan tidak akan dapat berjalan secara optimal. SDM Kesehatan
juga merupakan tenaga kesehatan profesi termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga
kesehatan non profesi serta tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta
mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan manajemen kesehatan (sdmrumahsakit.blogspot.com,
2011).
Kebijakan tentang pendayagunaan tenaga kesehatan sangat dipengaruhi oleh kebijakan kebijakan
sektor lain, seperti kebijakan sektor pendidikan, kebijakan sektor ketenagakerjaan, sektor keuangan
dan peraturan kepegawaian. Kebijakan sektor kesehatan yang berpengaruh terhadap
pendayagunaan tenaga kesehatan antara lain kebijakan tentang arah dan strategi pembangunan
kesehatan, kebijakan tentang pelayanan kesehatan, kebijakan tentang pendidikan dan pelatihan
tenaga kesehatan dan kebijakan tentang pembiayaan kesehatan ( sdmrumahsakit.blogspot.com,
2011 ).
Selain dari pada itu, beberapa faktor makro yang berpengaruh terhadap pendayagunaan tenaga
kesehatan yaitu desentralisasi, globalisasi, menguatnya komersialisasi pelayanan kesehatan,
teknologi kesehatan dan informasi. SDM dalam kesehatan mempunyai berbagai keahlian sesuai
dengan profesi masing-masing seperti dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat,
fisioterapis, apoteker, analis farmasi dan sebagainya yang mempunyai pendidikan atau keahlian
khusus untuk melakukan pekerjaan tertentu yang berhubungan dengan jiwa dan fisik manusia, serta
lingkungannya ( sdmrumahsakit.blogspot.com, 2011 ).

https://dinkes.lebakkab.go.id/sumber-daya-manusia-kesehatan/

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Arep dan Tanjung11, Manajemen Sumber Daya Manusia

(MSDM) adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur unsur manusia, yaitu cipta,

rasa dan karsa, sebagai aset suatu organisasi demi terwujudnya tujuan

organisasi. Hal ini dapat diperoleh dengan cara mengembangkan dan

memelihara tenaga kerja secara efektif dan efisien.

Manajemen Sumber Daya Manusia diartikan sebagai keseluruhan

penentuan, pelaksanaan berbagai aktivitas, kebijakan (policy), dan program

yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan tenaga kerja, pengembangan dan

pemeliharaan dalam usaha meningkatkan dukungan terhadap efektivitas

organisasi.11

Hasibuan12 mengartikan Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai ilmu

dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.


Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organises.

Hal ini disebabkan karena manusia adalah perencana, pelaku dan penentu

terwujudnya suatu tujuan yang telah ditetapkan. Semua teknologi ataupun alat

canggih yang digunakan tidak akan memberikan hasil apapun jika tidak disertai

dengan peran aktif manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah

satu faktor penting dalam menjalankan suatu organisasi, perusahaan, atau suatu

intistusi. Oleh karena itu suatu SDM harus dikelola dengan baik untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

Dari beberapa pengertian yang telah disebutkan sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa menurut Werther dan Davis13 tujuan manajemen sumber

daya manusia adalah untuk meningkatkan produktivitas kontribusi dari manusia yang bekerja di
suatu organisasi dalam pertanggungjawaban segi

strategi, etis dan sosial.

https://docs.google.com/forms/u/0/d/e/1FAIpQLSeIZLuOGVTeDCHLDAV1CTXjq6odhFs1TS8Jh9H9N1
1chcjNpg/formResponse

Anda mungkin juga menyukai