LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
2013.3 Terdapat 99,7% kasus kanker serviks disebabkan oleh human papilloma
virus (HPV) yang menyerang leher rahim. Human papilloma virus menyerang
permukaan kulit (epidermis) dan membran mukosa manusia seperti pada genital
papilloma virus dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak
secara langsung dengan kulit. Salah satu cara penyebarannya adalah melalui
hubungan seksual.1
menjadi kemoterapi spesifik dan non spesifik. Obat kemoterapi spesifik bekerja
aktif pada beberapa fase siklus sel, contohnya adalah taksan. Obat kemoterapi non
spesifik efektif melalui semua fase dari siklus sel dan tidak terbatas pada fase
Obat kemoterapi bekerja pada sel yang aktif membelah seperti sel kanker
dan sel jaringan normal lainnya terutama sel epitel dan sumsum tulang.
19
Universitas Lambung Mangkurat
20
menghambat proses replikasi dan transkripsi. Cara kerja kedua obat kemoterapi
tersebut memicu apoptosis atau nekrosis pada sel kanker.17,19 Efek samping dari
seperti eritrosit, leukosit dan trombosit yang mengakibatkan jumlah darah akan
Berdasarkan penjabaran diatas, maka dibuat kerangka teori (gambar 3.1) dan
Moda Terapi
Paklitaksel Karboplatin
Mielosupresi
Gambar 3.1. Kerangka Teori Penelitian Gambaran Jumlah Trombosit pada Pasien
Kanker Serviks yang Menerima Kemoterapi Regimen Paklitaksel
dan Karboplatin di RSUD Ulin Banjarmasin Periode 2016-2018.
Kemoterapi regimen
paklitaksel dan Kematian sel
Kanker serviks
karboplatin kanker
: Diteliti
: Tidak diteliti