Anda di halaman 1dari 9

Program Project Based

Learning/Praktik Kerja
Lapangan Bersertifikat
Bagi Siswa SMK
(Dalam Negeri dan
Luar Negeri)
DISCLAIMER
Booklet ini merupakan informasi tahap awal yang akan dilengkapi dengan pedoman

© Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Jl. Jenderal Sudirman Gedung E Lantai III Senayan, Jakarta 10270
Peserta didik dalam hal ini siswa SMK adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu. Sedangkan, sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah telah
diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan mencetak lulusan
yang memiliki keterampilan untuk menangani suatu pekerjaan tertentu.

Siswa SMK harus mampu menjawab tantangan global serta dapat memiliki pengalaman belajar
yang menyatu pada proses produksi, secara kontekstual siswa diberikan pengalaman belajar pada
situasi yang nyata dengan suasana industri, pembelajaran melibatkan seluruh kompetensi/mata
pelajaran yang relevan di SMK. Siswa belajar mulai dari mengenali spesifikasi dan persyaratan
produk/jasa order dari dunia usaha dan industri (DUDI)/permintaan pasar, perencanaan, proses
produksi, evaluasi proses, penilaian hasil produksi, penjaminan mutu produk, pemasaran,
distribusi hingga pelayanan purna jual.

Perubahan kondisi sosial masyarakat akibat dari perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi
harus direspon dengan baik. Tantangan perkembangan teknologi disruptif pada DUDI sekarang
ini membawa konsekuensi logis terhadap tuntutan akan tenaga terampil lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) semakin meningkat. “Kemajuan teknologi industri mengajak kita
untuk menerapkan konsep ‘Bring Industry to School’ yaitu Bring Attitude, Bring Project and Bring
Best Learning,” Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan proses
pembelajaran agar lebih efektif dan efisien (Wikan Sakarinto, 2020).
Memperhatikan dinamika persyaratan kebutuhan ketenagakerjaan DUDI dan perkembangan
ilmu dan teknologi (IPTEK) yang relatif cepat, SMK dituntut antisipatif untuk mempersiapkan
tenaga kerja yang mampu bersaing di masa datang. Terdapat dua prinsip pendidikan yang
mampu menghadapi perkembangan masa yang akan datang dan harus menjadi acuan dalam
merencanakan pendidikan. Pertama pendidikan harus berorientasi empat pilar yaitu: learning to
know (belajar untuk mengetahui), learning to do (belajar melakukan), learning to be (belajar
menjadi dirinya sendiri) dan learning to live together (belajar untuk bekerjasama). Prinsip yang
kedua adalah lifelong learning (belajar kapan saja, dimana saja dengan media apa saja) (UNESCO,
1996).

Project Based Learning (PJBL)/Praktik Kerja Lapangan memberikan wahana belajar siswa sesuai
dengan tantangan perkembangan teknologi, karena proyek yang dikerjakan siswa dibawa dari
DUDI dengan spesifikasi dan standar industri, sehingga perkembangan teknologi di DUDI
terakomodasi dalam pembelajaran di SMK.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan akses
pendidikan bagi siswa, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memfasilitasi beasiswa untuk
Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan bersertifikat bagi siswa SMK (Dalam Negeri dan
Luar Negeri)
Apa itu Program Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan
Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)?

Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam
Negeri dan Luar Negeri) merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan didanai oleh
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diperuntukkan bagi Siswa SMK baik dari SMK
Negeri atau Swasta yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN.
Program ini akan berfokus pada peningkatan kompetensi teknis bagi peser-ta didik melalui
pengalaman secara langsung di industri baik di dalam negeri atau luar negeri, dengan harapan
setelah mendapatkan pengalaman di industri secara langsung akan meningkatkan
kompetensinya sehingga mampu un-tuk melihat permasalahan, menganalisis, dan mampu
mencari alternatif solusi serta memecahkan permasalahan menggunakan kemampuan teknis
yang dimilikin-ya.

Program ini tidak hanya diharapkan mampu menghasilkan siswa yang kompe-ten dan sesuai
dengan perkembangan kompetensi yang ada di industri, namun melalui program ini diharapkan
guru dapat menumbuhkan iklim budaya kerja di sekolah serta dapat menghasilkan lulusan SMK
yang kompeten dan siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Tujuan Program Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan


Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)

Melalui program ini diharapkan peserta didik SMK dapat meningkatkan kom-petensi yang sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri melalui praktik pengalaman nyata di industri,
diantaranya:
1. Mendapatkan pengalaman konsep pembelajaran berbasis industri riil (Project Based
Learning)
2. Meningkatkan kompetensi teknis berdasarkan pengalaman nyata belajar dan melakukan
pekerjaan (PKL) di dunia usaha dan dunia industri secara langsung
3. Mampu menyelesaikan masalah riil di DUDI dan masyarakat;
4. Membangun kemampuan untuk menciptakan iklim budaya kerja di industri untuk
selanjutnya diterapkan di SMK
5. Meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
Bagaimana skema Program Project Based Learning/ Praktik Kerja
Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan
Luar Negeri)?

Program ini dibagi ke dalam 2 (dua) jenis yakni:


1. Program PKL Siswa Bersertifikat untuk Dalam Negeri
Program ini ditujukan untuk tujuan PKL di dunia usaha dan dunia in-dustri yang berada di
wilayah nasional dalam negeri.
2. Program PKL Siswa Bersertifikat untuk Luar Negeri
Program ini ditujukan untuk tujuan PKL di dunia usaha dan dunia in-dustri di luar negeri,
dengan sasaran guru SMK yang memiliki per-syaratan tertentu.

Siapa sasaran Program Project Based Learning/ Praktik Kerja


Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan
Luar Negeri)?

Sasaran Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK
(Dalam Negeri dan Luar Negeri) adalah Peserta Didik SMK dengan persyaratan:
a. Sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
b. Siswa memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
c. Memiliki ijin orang tua
d. Memiliki rekomendasi dari kepala SMK
e. Diprioritaskan bagi SMK yang melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan
f. Khusus untuk pelaksanaan Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat
bagi Siswa SMK di luar negeri, calon peserta wajib memiliki kemampuan bahasa yang
disesuaikan dengan standar industri pelaksana negara tujuan

Apa saja manfaat Program Project Based Learning/ Praktik Kerja


Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan
Luar Negeri)?

Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam
Negeri dan Luar Negeri) merupakan peluang bagi peser-ta didik SMK untuk meningkatkan
kompetensi teknisnya agar selaras dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia usaha dan
dunia industri sekarang, dengan harapan siswa memiliki pengalaman praktik secara langsung di
indus-tri baik nasional dan atau internasional sehingga mampu meningkatkan kebek-erjaan
SMK melalui lulusan SMK yang kompeten dan siap untuk bersaing di in-dustri.
Secara lebih rinci, potensi kebermanfaatan dari program Program Project Based Learning/
Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri) ini antara
lain dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
Pemerintah (Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi)
a. Terbentuknya best practice program beasiswa PKL di industri bagi guru SMK untuk
meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan indus-tri
b. Penguatan link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia
industri melalui penguatan kompetensi peserta didik yang selaras dengan kebutuhan
industri
c. Dorongan pemerintah untuk menghasilkan lulusan pendidikan vokasi yang kompeten
melalui intervensi peningkatan kompetensi peserta didik SMK
d. Meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK

Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan Provinsi)


a. Memperoleh SDM lulusan SMK yang kompeten di SMK di lingkungan Dinas Pendidikan
Provinsi
b. Memperoleh best practice program link and match melalui peningkatan kompetensi
peserta didik SMK yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri

SMK
a. Menguatnya kompetensi peserta didik untuk siap memasuki dunia kerja
b. Memperoleh pengimbasan untuk peserta didik lain baik di dalam sekolah maupun
sekolah lain berdasarkan pengalaman peserta didik
c. Menguatnya konsep Project Based Learning untuk diimplementasikan di sekolah
d. Menguatnya konsep budaya kerja industri untuk diterapkan di ling-kungan sekolah
e. Menguatnya jaringan kolaborasi dengan DUDI

Peserta Didik
a. Memahami permasalahan dan budaya kerja di DUDI dan masyarakat;
b. Mengaplikasikan hasil pembelajaran ke dalam kegiatan sehari-hari;
c. Memahami langkah dan meningkatkan kompetensi PjBL; dan
d. Ajang belajar terkait budaya DUDI dan praktik untuk bahan uji kompetensi dengan
produk yang nyata.

Dunia Usaha dan Dunia Industri


a. Terwujudnya sinergi antara satuan pendidikan vokasi (SMK) dan DUDI dalam
menyelesaikan masalah          di DUDI;
b. Menguatkan kompetensi SDM DUDI melalui transfer knowledge dan teknologi; dan
c. Terwujudnya ekosistem riset terapan dan pengembangan di DUDI melalui        
   
Apa saja komponen biaya yang disediakan?

Dana maksimum yang dianggarkan oleh LPDP adalah Rp 5.982.100.000,- untuk total anggaran;
Total sasaran untuk peserta yang akan mengikuti adalah 210 Orang Pe-serta yang terdiri dari 160
Peserta untuk PKL Bersertifikat di Dalam Negeri dan 50 Peserta untuk PKL Bersertifikat di Luar
Negeri.

Adapun alokasi komponen pendanaan PKL Siswa Bersertifikat adalah:


Magang Bersertifikat Dalam Negeri
a. Biaya Tiket Datang dan Pulang
b. Biaya Asuransi
c. Biaya Hidup
Magang Bersertifikat Luar Negeri
a. Biaya Tiket Datang dan Pulang
b. Biaya Visa
c. Biaya Asuransi
d. Biaya Hidup

Apa saja persyaratan mendaftar Program Project Based


Learning/ Praktik Ker-ja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa
SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)?

1. Sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)


2. Siswa memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
3. Memiliki ijin orang tua
4. Memiliki rekomendasi dari kepala SMK
5. Diprioritaskan bagi SMK yang melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan
6. Khusus untuk pelaksanaan Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat
bagi Siswa SMK di luar negeri, calon peserta wajib memiliki kemampuan bahasa yang
disesuaikan dengan standar industri pelaksana negara tujuan
7. Tidak sedang menerima pendanaan/beasiswa untuk program serupa dibuktikan dengan
surat pernyataan;
8. Memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan untuk proses seleksi, meliputi:
a) Surat rekomendasi dari kepala SMK
b) Surat ijin dari orang tua
c) Lulus seleksi administratif dan review yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi
d) Wajib mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku
Tahapan Pelaksanaan Program Project Based Learning/
Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK
(Dalam Negeri dan Luar Negeri)?

SOSIALISASI PENDAFTARAN PROGRAM


Sosialisasi program PKL SMK mengusulkan program: SELEKSI PESERTA PENETAPAN
Siswa Bersertifikat oleh 1. PKL Siswa Bersertifikat Seleksi/review PENERIMA
LPDP dan Ditjen Diksi Dalam Negeri Persyaratan PROGRAM PKL
2. PKL Siswa Bersertifikat oleh LPDP, SISWA
Dalam Negeri Ditjen Diksi

CAPAIAN PELAKSANAAN
Output Program PKL MONITORING PEMBEKALAN PENERIMA
PELAKSANAAN PROGRAM, TANDA TANGAN
Siswa Bersertifikat berupa DAN EVALUASI PKL
laporan pelaksanaan PKL (MONEV) KONTRAK, DAN PENCAIRAN
dan rencana tindak lanjut PROGRAM BEASISWA
peserta

Kapan pendaftaran dan seleksi Program Project Based


Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa
SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)?

           

1 Sosialisasi Mei - Juli 2021

2 Pendaftaran Agustus 2021

3 Verifikasi dan validasi dokumen (Seleksi Adminitrasi) Agustus 2021

4 Penerbitan SK calon penerima beasiswa kepada kandidat September 2021

Penyerahan hasil verifikasi validasi ke PLPP calon penerima


5 September 2021
beasiswa

6 Proses untuk pencairan dana beasiswa September 2021

7 Pelaksanaan Oktober - November 2021

8 Monitoring dan Evaluasi November - Desember 2021


CONTOH FORMAT DOKUMEN PERSYARATAN
Format Dokumen Surat Pernyataan Pendaftar Program Project Based Learning/Magang Bersertifikat
Guru SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)

SURAT PERNYATAAN
PENDAFTAR PROGRAM PROJECT BASED LEARNING/ PRAKTIK KERJA LAPANGAN
BERSERTIFIKAT BAGI SISWA SMK (DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI)

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya peserta Program Project Based Learning/
Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri):
Nama : ___________________________________________
Tempat, Tanggal Lahir : ___________________________________________
Alamat : ___________________________________________
No Induk Siswa : ___________________________________________
Asal SMK : ___________________________________________
NPSN SMK : ___________________________________________
Program Keahlian : ___________________________________________
Kompetensi Keahlian : ___________________________________________
DUDI Tempat PKL : ___________________________________________
Nomor Rekening Bank : ___________________________________________

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:


1. Setia kepada Negara Republik Indonesia dan UUD 1945;
2. Tidak pernah/sedang/akan mendukung atau terlibat dalam
gerakan/organisasi/ideologi yang bertentangan dan/atau berpotensi mengganggu
tegaknya ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
3. Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas
kepentingan pribadi;
4. Tidak menggunakan media informasi dan sosial untuk menyampaikan informasi
yang belum terkonfirmasi kebenarannya yang berpotensi menimbulkan konflik di
kalangan masyarakat;
5. Tidak pernah/sedang/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum
dan norma sosial masyarakat Indonesia;
6. Berkomitmen melaksanakan ketentuan Program Project Based Learning/ Praktik
Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Tidak sedang menerima atau akan menerima dana program serupa dari sumber lain
selama menjadi penerima Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan
Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
8. Dokumen dan data pendaftaran adalah akurat dan sesuai aslinya;
9. Bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku dan tidak dapat mendaftar pada
seluruh layanan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila melakukan
pemalsuan dokumen dan data pendaftaran.
10. Bersedia menerima sanksi hukum yang diberlakukan Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan apabila saya tidak memenuhi surat pernyataan ini.
______,______________
Yang Membuat Pernyataan

Materai 10000

(_____________________)

Anda mungkin juga menyukai