Learning/Praktik Kerja
Lapangan Bersertifikat
Bagi Siswa SMK
(Dalam Negeri dan
Luar Negeri)
DISCLAIMER
Booklet ini merupakan informasi tahap awal yang akan dilengkapi dengan pedoman
Siswa SMK harus mampu menjawab tantangan global serta dapat memiliki pengalaman belajar
yang menyatu pada proses produksi, secara kontekstual siswa diberikan pengalaman belajar pada
situasi yang nyata dengan suasana industri, pembelajaran melibatkan seluruh kompetensi/mata
pelajaran yang relevan di SMK. Siswa belajar mulai dari mengenali spesifikasi dan persyaratan
produk/jasa order dari dunia usaha dan industri (DUDI)/permintaan pasar, perencanaan, proses
produksi, evaluasi proses, penilaian hasil produksi, penjaminan mutu produk, pemasaran,
distribusi hingga pelayanan purna jual.
Perubahan kondisi sosial masyarakat akibat dari perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi
harus direspon dengan baik. Tantangan perkembangan teknologi disruptif pada DUDI sekarang
ini membawa konsekuensi logis terhadap tuntutan akan tenaga terampil lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) semakin meningkat. “Kemajuan teknologi industri mengajak kita
untuk menerapkan konsep ‘Bring Industry to School’ yaitu Bring Attitude, Bring Project and Bring
Best Learning,” Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan proses
pembelajaran agar lebih efektif dan efisien (Wikan Sakarinto, 2020).
Memperhatikan dinamika persyaratan kebutuhan ketenagakerjaan DUDI dan perkembangan
ilmu dan teknologi (IPTEK) yang relatif cepat, SMK dituntut antisipatif untuk mempersiapkan
tenaga kerja yang mampu bersaing di masa datang. Terdapat dua prinsip pendidikan yang
mampu menghadapi perkembangan masa yang akan datang dan harus menjadi acuan dalam
merencanakan pendidikan. Pertama pendidikan harus berorientasi empat pilar yaitu: learning to
know (belajar untuk mengetahui), learning to do (belajar melakukan), learning to be (belajar
menjadi dirinya sendiri) dan learning to live together (belajar untuk bekerjasama). Prinsip yang
kedua adalah lifelong learning (belajar kapan saja, dimana saja dengan media apa saja) (UNESCO,
1996).
Project Based Learning (PJBL)/Praktik Kerja Lapangan memberikan wahana belajar siswa sesuai
dengan tantangan perkembangan teknologi, karena proyek yang dikerjakan siswa dibawa dari
DUDI dengan spesifikasi dan standar industri, sehingga perkembangan teknologi di DUDI
terakomodasi dalam pembelajaran di SMK.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan akses
pendidikan bagi siswa, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memfasilitasi beasiswa untuk
Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan bersertifikat bagi siswa SMK (Dalam Negeri dan
Luar Negeri)
Apa itu Program Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan
Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri)?
Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam
Negeri dan Luar Negeri) merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan didanai oleh
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diperuntukkan bagi Siswa SMK baik dari SMK
Negeri atau Swasta yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN.
Program ini akan berfokus pada peningkatan kompetensi teknis bagi peser-ta didik melalui
pengalaman secara langsung di industri baik di dalam negeri atau luar negeri, dengan harapan
setelah mendapatkan pengalaman di industri secara langsung akan meningkatkan
kompetensinya sehingga mampu un-tuk melihat permasalahan, menganalisis, dan mampu
mencari alternatif solusi serta memecahkan permasalahan menggunakan kemampuan teknis
yang dimilikin-ya.
Program ini tidak hanya diharapkan mampu menghasilkan siswa yang kompe-ten dan sesuai
dengan perkembangan kompetensi yang ada di industri, namun melalui program ini diharapkan
guru dapat menumbuhkan iklim budaya kerja di sekolah serta dapat menghasilkan lulusan SMK
yang kompeten dan siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Melalui program ini diharapkan peserta didik SMK dapat meningkatkan kom-petensi yang sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri melalui praktik pengalaman nyata di industri,
diantaranya:
1. Mendapatkan pengalaman konsep pembelajaran berbasis industri riil (Project Based
Learning)
2. Meningkatkan kompetensi teknis berdasarkan pengalaman nyata belajar dan melakukan
pekerjaan (PKL) di dunia usaha dan dunia industri secara langsung
3. Mampu menyelesaikan masalah riil di DUDI dan masyarakat;
4. Membangun kemampuan untuk menciptakan iklim budaya kerja di industri untuk
selanjutnya diterapkan di SMK
5. Meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
Bagaimana skema Program Project Based Learning/ Praktik Kerja
Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan
Luar Negeri)?
Sasaran Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK
(Dalam Negeri dan Luar Negeri) adalah Peserta Didik SMK dengan persyaratan:
a. Sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
b. Siswa memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
c. Memiliki ijin orang tua
d. Memiliki rekomendasi dari kepala SMK
e. Diprioritaskan bagi SMK yang melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan
f. Khusus untuk pelaksanaan Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat
bagi Siswa SMK di luar negeri, calon peserta wajib memiliki kemampuan bahasa yang
disesuaikan dengan standar industri pelaksana negara tujuan
Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam
Negeri dan Luar Negeri) merupakan peluang bagi peser-ta didik SMK untuk meningkatkan
kompetensi teknisnya agar selaras dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia usaha dan
dunia industri sekarang, dengan harapan siswa memiliki pengalaman praktik secara langsung di
indus-tri baik nasional dan atau internasional sehingga mampu meningkatkan kebek-erjaan
SMK melalui lulusan SMK yang kompeten dan siap untuk bersaing di in-dustri.
Secara lebih rinci, potensi kebermanfaatan dari program Program Project Based Learning/
Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri) ini antara
lain dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
Pemerintah (Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi)
a. Terbentuknya best practice program beasiswa PKL di industri bagi guru SMK untuk
meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan indus-tri
b. Penguatan link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia
industri melalui penguatan kompetensi peserta didik yang selaras dengan kebutuhan
industri
c. Dorongan pemerintah untuk menghasilkan lulusan pendidikan vokasi yang kompeten
melalui intervensi peningkatan kompetensi peserta didik SMK
d. Meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
SMK
a. Menguatnya kompetensi peserta didik untuk siap memasuki dunia kerja
b. Memperoleh pengimbasan untuk peserta didik lain baik di dalam sekolah maupun
sekolah lain berdasarkan pengalaman peserta didik
c. Menguatnya konsep Project Based Learning untuk diimplementasikan di sekolah
d. Menguatnya konsep budaya kerja industri untuk diterapkan di ling-kungan sekolah
e. Menguatnya jaringan kolaborasi dengan DUDI
Peserta Didik
a. Memahami permasalahan dan budaya kerja di DUDI dan masyarakat;
b. Mengaplikasikan hasil pembelajaran ke dalam kegiatan sehari-hari;
c. Memahami langkah dan meningkatkan kompetensi PjBL; dan
d. Ajang belajar terkait budaya DUDI dan praktik untuk bahan uji kompetensi dengan
produk yang nyata.
Dana maksimum yang dianggarkan oleh LPDP adalah Rp 5.982.100.000,- untuk total anggaran;
Total sasaran untuk peserta yang akan mengikuti adalah 210 Orang Pe-serta yang terdiri dari 160
Peserta untuk PKL Bersertifikat di Dalam Negeri dan 50 Peserta untuk PKL Bersertifikat di Luar
Negeri.
CAPAIAN PELAKSANAAN
Output Program PKL MONITORING PEMBEKALAN PENERIMA
PELAKSANAAN PROGRAM, TANDA TANGAN
Siswa Bersertifikat berupa DAN EVALUASI PKL
laporan pelaksanaan PKL (MONEV) KONTRAK, DAN PENCAIRAN
dan rencana tindak lanjut PROGRAM BEASISWA
peserta
SURAT PERNYATAAN
PENDAFTAR PROGRAM PROJECT BASED LEARNING/ PRAKTIK KERJA LAPANGAN
BERSERTIFIKAT BAGI SISWA SMK (DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI)
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya peserta Program Project Based Learning/
Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri):
Nama : ___________________________________________
Tempat, Tanggal Lahir : ___________________________________________
Alamat : ___________________________________________
No Induk Siswa : ___________________________________________
Asal SMK : ___________________________________________
NPSN SMK : ___________________________________________
Program Keahlian : ___________________________________________
Kompetensi Keahlian : ___________________________________________
DUDI Tempat PKL : ___________________________________________
Nomor Rekening Bank : ___________________________________________
Materai 10000
(_____________________)