Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

DINAS KESEHATAN
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), JI. Syeh Nawawi Al-Bantani, Curug
Serang - Banten Telp. (0254) 267023 Fax. (0254) 267023

Nomor : 440/2161/Kes-Yan/VII/2021 Serang, Juli 2021


Sifat : Penting Kepada Yth,
Lampiran : - Seluruh Kepala Klinik
Perihal : Instruksi Kepala Dinas Kesehatan Se-Provinsi Banten
di
Tempat

Kenaikan Kasus COVID-19 di Indonesia maupun di Provinsi Banten saat ini


mengakibatkan penuhnya fasilitas kesehatan, dan juga meningkatnya permintaan
obat-obatan untuk COVID 19, sehingga sulitnya akses masyarakat untuk
mendapatkan fasilitas pelayanan Kesehatan terutama Rumah Sakit, atau Rumah
Isolasi Terpusat, maupun obat-obatan untuk COVID 19. Karena sulitnya akses ke
perawatan isolasi COVID 19 tersebut, dan sulitnya mendapatkan obat-obatan COVID
19, sehingga mengakibatkan semakin meningkatnya jumlah kematian Pasien akibat
COVID 19. Dari kasus yang terkonfirmasi positif di Banten, saat ini mencapai 39
kasus kematian perhari.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlunya peran swasta dalam hal ini
KLINIK KESEHATAN untuk dapat membantu bersama-sama dengan pemerintah
dalam mengatasi Pandemi COVID 19. Tanpa adanya peran serta swasta, kita akan
sulit mengatasi Pandemi COVID 19 ini dengan baik. Oleh sebab itu, KAMI
MENGINSTRUKSIKAN KEPADA:
1. SETIAP KLINIK YANG ADA DI WILAYAH PROVINSI BANTEN WAJIB
MEMBERIKAN PELAYANAN TELEMEDICINE KEPADA PASIEN
YANG MELAKUKAN ISOLASI MANDIRI COVID 19 di rumahnya masing-
masing tanpa dipungut biaya. Untuk obat-obatannya akan dibantu oleh Pemerintah
Pusat berupa 3 paket obat ISOMAN, yaitu:
- Warna biru paket 1 (OTG): Ivermectin Tab 12 mg, Vit C 500 mg, Vit D 1000
iu, Zinc Tab 20 mg.
- Warna hijau paket 2 (Demam dan Anosmia): Ivermectin Tab 12 mg, Vit C 500
mg, Vit D 1000 iu, Zinc Tab 20 mg.
- Warna orange paket 3 (Demam dan Batuk): Oseltamivir Tab 75 mg,
Ivermectin Tab 12 mg, Azithromycin 500mg, Ambroxol Tab, Paracetamol Tab
500 mg, Vit C Tab 500 mg, Vit D 1000 iu, Zinc Tab 20 mg.
Adapun untuk tata cara Telemedicine dan teknis pemberian obatnya akan
diinformasikan lebih lanjut.
2. SETIAP KLINIK YANG MELAKUKAN PELAYANAN PEMERIKSAAN
RAPID ANTIGEN COVID 19, WAJIB MELAPORKAN DATANYA, BAIK
KASUS YANG POSITIF MAUPUN YANG NEGATIF MELALUI
PENGISIAN APLIKASI NEW ALL RECORD (NAR ) KEMENKES.

Demikian Instruksi ini kami sampaikan agar dapat ditaati dan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Gubernur Provinsi Banten
2. Bupati/Walikota Se-Provinsi Banten
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Se-Provinsi Banten

Anda mungkin juga menyukai