Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : Roudhotul Muflihin


B. Judul Modul : PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
C. Kegiatan Belajar : Kegiatan KB 2
Memahami dan mampu melakukan prosedur PTK

(1) Menjelaskan langkah-langkah penyusuan proposal PTK,


(2) Menjelaskan teknik pengumpulan data dalam PTK
(3) Menjelaskan teknik pengolahan dan analisis data dalam PTK
(4) Menjelaskan penyusunan laporan hasil PTK
(5) Mampu melakukan prosedur PTK
D. Refleksi
PETA KONSEP
E. PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PROSEDUR PELAKSANAAN

Empat tahap PTK


Uraian dan Contoh Tahapan PTK

1. Perencanaan
2. Perencanaan
3. Komponen PTK

Penyusunan Rencana PTK

1. Alat pengumpulan data


PROSEDUR 2. Observasi
PELAKSANAAN Pengumpulan Data 3. Teknik-teknik Pemantauan PTK
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Pengolahan Data dan Analisis

Penyusunan Laporan
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN


KELAS

1. Uraian dan Contoh Tahapan PTK

Empat tahap PTK:

1. perencanaan (planning).
2. pelaksanaan (acting),
3. pengamatan (observing).
4. refleksi (reflecting)

2. Penyusunan Rencana PTK

Peta Konsep 1. Perencanaan:


(Beberapa istilah a. menyiapkan rancangan pembelajaran dan lembaran kerja
1
dan definisi) di siswa dengan model Problem-Based Learning.
modul bidang studi b. mengalokasikan waktu sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran model Problem. Based Learning,
c. menyiapkan pedoman observasi, pedoman penilaian
kinerja, menyiapkan tes kompetensi kognitif, menyiapkan
tes sikap, meyiapkan format observasi, menyiapkan angket
respon siswa.

2. Penyusunan:
a. Penyusunan proposal merupakan lengkah awal dalam
kegiatan penelitian. Proposal
b. Suatu proposal penelitian tindakan kelas, memberikan
rancangan yang cukup jelas dan akurat tentang judul,
masalah, kajian teori, hipotesis. Pengembangan
instrumen, analisis data, teknik peloporan.

3. Komponen-komponen PTK
a. Judul
b. latar belakang masalah
c. identifikasi masalah,
d. pembatasan dan perumusan masalah,
e. cara pemecahan masalah
f. tujuan tindakan
g. manfaat tindakan
h. kerangka konseptual dan hipotesis tindakan
i. metode penelitian. Metode penelitian mencakup unsur-
unsur:
1. subjek dan objek penelitian,
2. rancangan penelitian, yang mencakup: perencanaan,
tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan ulang,
dst
3. instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data,
4. analisis data dan kriteria keberhasilan

3. Pengumpulan Data

1. Untuk memperoleh data yang lebih obyektif, guru dapat


menggunakan alat-alat optik atau elektronik, seperti kamera,
perekam video, atau perekam suara. Pada setiap kali akan
mengakhiri penggalan kegiatan, lakukanlah evaluasi terhadap
hal-hal yang telah direncanakan. Jika observasi berfungsi
untuk mengenali kualitas proses tindakan, evaluasi
berperanan untuk mendeskripsikan hasil tindakan..

2. Observasi kelas akan memberi manfaat apabila


pelaksanaannya diikuti diskusi balikan (review discussion),
diskusi akan bermanfaat jika:
a. Diberikan oleh observer tidak lebih dari 24 jam setelah
observasi.
b. Dilakukan dalam suasana yang mutually supportive dan non-
threatening
c. Berdasarkan rekaman data yang ada.
d. Diinterpretasikan secara bersama-sama dengan
kolaborator.
e. Pembahasannya mengacu pada penetapan sasaran serta
pengembangan strategi
f. perbaikan untuk menentukan rencana berikutnya.

3. Teknik-teknik Pemantauan PTK


a. Catatan anekdot adalah riwayat tertulis, deskriptif,
longitudinal tentang apa yang dikatakan atau dilakukan
perseorangan dalam kelas.
b. Catatan Lapangan sejenis dengan catatan anekdot, tetapi
mencakup kesan dan penafsiran subjektif, misalnya
pelajaran yang lebih baik, perilaku kurang perhatian,
pertengkaran picik, kecerobohan, yang tidak disadari oleh
guru atau pimpinan terkait.
c. Deskripsi Perilaku Ekologis: Teknik ini berusaha untuk
mencatat hasil observasi dan pemahaman terhadap urutan
perilaku yang lengkap.
d. Misalnya, ketika seorang siswa diamati tertawa terbahak-
bahak,peneliti tidak boleh memberi komentar tentang
maksud tertawa siswa tersebut.
e. Analisis Dokumen: Gambaran tentang persoalan, sekolah
atau bagian sekolah, kantor atau bagian kantor, dapat
dikonstruksi dengan menggunakan berbagai dokumen.
f. Catatan harian adalah riwayat pribadi yang dilakukan
secara teratur seputar topik yang diminati atau yang
diperhatikan.
g. Logs: hampir sama dengan catatan harian tetapi biasanya
disusun dengan mempertimbangkan alokasi waktu untuk
kegiatan tertentu dan pengelompokan kelas.
h. Kartu Cuplikan Butir: sekitar enam kartu digunakan untuk
i. mencatat kesan tentang sejumlah topik, satu untuk satu
kartu. Misalnya: satu set kartu boleh mencakup topik-topik
seperti pendahuluan pelajaran, disiplin, kualitas pekerjaan
siswa, efisiensi penilaian, kontak individual dengan siswa,
dan perilaku seorang siswa.
j. Portfolio: Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi
bahan yang disusun dengan tujuan tertentu.
k. Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang
memerlukan jawaban
l. Wawancara:
1. Tak terencana: misalnya, omong-omong informal di
antara para pelaku penelitian atau antara pelaku
penelitian dan subyek penelitian
2. Terencana tetapi tak terstruktur: pewancara
memberikan kesempatan bagi responden untuk
memilih apa yang akan dibicarakan. Pewancara boleh
mengajukan pertanyaan untuk menggali atau
memperjelas
3. Terstruktur: Pewancara telah menyusun serentetan
pertanyaan yang akan diajukan dan mengendalikan
percakapan sesuai dengan arah pertanyaan.
m. Metode Sosiometrik: digunakan untuk mengetahui apakah
individu-individu disukai atau saling menyukai.
n. Jadwal dan daftar tilik (checklist) menunjuk pada: Perilaku
verbal guru: misalnya bertanya, Perilaku verbal siswa:
misalnya, menjawab, bertanya, Perilaku nonverbal guru:
misalnya, tersenyum, mengerutkan kening,
o. Rekaman pita: Merekam berbagai peristiwa seperti
pelajaran, rapat diskusi, seminar, lokakarya.
p. Foto dan slide mungkin berguna untuk merekam peristiwa
penting, misalnya aspek kegiatan kelas.
q. Penampilan subyek penelitian pada kegiatan penilaian.
digunakan untuk menilai prestasi, penguasaan, untuk
mendiagnosis kelemahan.

4. Pengolahan Data dan Analisis


a. Analisis hanya bersifat kualitatif. Jika ada data kuantitatif,
analisisnya paling banyak menggunakan statistik deskriptfi
dengan penyimpulan
b. Hasil analisis data kualitatif dikonsultasikan dengan makna
kualitatif yang mencerminkan jawaban masalah penelitian.
c. Hasil analisis data hendaknya dikonsultasikan dengan
makna demonstrasi secara aktual, bukan pikiran guru atau
pengamat lainnya.
d. Hasil analisis kuantitaif, selanjutnya dikonsultasikan pada
pedoman konversi menggunakan pedoman konversi nilai
absolut skala lima.
5. Penyusunan Laporan

Pembiayaan yang termasuk dalam bagian ini adalah:


1. penyusunan konsep laporan,
2. review konsep laporan,
3. penyusunan konsep laporan akhir.
4. seminar local hasil penelitian,
5. penggandaan dan pengiriman laporan hasil PTK,
6. pembuatan artikel hasil PTK dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris.

Pada poin pengolahan data dan analisis saya masih sulit


Daftar materi memahami maksud:
bidang studi yang
2
sulit dipahami pada Hasil analisis data hendaknya dikonsultasikan dengan makna
modul demonstrasi secara aktual, bukan pikiran guru atau pengamat
lainnya

Anda mungkin juga menyukai