Anda di halaman 1dari 2

Deksripsi Preses bisnis manajemen sdm

1. Manager masing-masing Direktorat melakukan identifikasi mengenai kebutuhan


karyawan pada Divisinya masing-masing, dengan mempertimbangkan kriteria dan
syarat-syarat umum bagi calon karyawan.
2. Manager masing-masing Direktorat mengajukan permohonan tenaga kerja secara
tertulis dilengkapi dengan kriteria dan syarat-syarat umum kepada Divisi HRD.
3. Divisi HRD melakukan analisis terhadap permintaan tenaga kerja dengan
mempelajari tingkat urgensi dan kebutuhan tenaga kerja dengan memperhatikan :
 Produktifitas kerja karyawan PT KBL
 Kualifikasi dan persyaratan tenaga kerja mencakup : pendidikan, pelatihan
yang pernah diikuti, pengalaman kerja, keahlian/ keterampilan, dll.
4. Setelah menganalisis, Divisi HRD mengajukan permintaan tenaga kerja tersebut
kepada Direktur Administrasi & Keuangan untuk mendapatkan rekomendasi dan
persetujuan.
5. Direktur Administrasi & Keuangan menganalisis dan melakukan konfirmasi ulang
tentang rencana dan kebutuhan sumber daya manusia serta memberikan
rekomendasi persetujuan penerimaan karyawan.
6. Divisi HRD melaksanakan proses penerimaan karyawan dengan membuat terlebih
dahulu pengumuman penerimaan karyawan melalui media massa.
7. Divisi HRD melalukan seleksi tenaga kerja melalui tahap-tahap seleksi, yaitu:
seleksi berkas lamaran, tes tertulis, wawancara pertama, tes kesehatan dan
wawancara akhir.
8. Calon karyawan yang lulus pada semua tahap seleksi harus melalui masa percobaan
selama 3 (tiga) bulan sebagai calon karyawan. Selama masa percobaan karyawan
dinilai oleh Divisi HRD.
9. Setelah 3 bulan masa percobaan, Divisi HRD memutuskan bagi karyawan yang
memiliki kualifikasi buruk akan dilakukan pemutusan hubungan kerja oleh Divisi
HRD, sebaliknya bagi karyawan yang memiliki kualifikasi sedang dan baik selama
masa percobaan maka Divisi HRD menunggu file rencana dan program pelatihan
dari manager masing-masing Direktorat.
10. Manager masing-masing direktorat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang
memungkinkan untuk dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
11. Manager masing-masing Direktorat mengirimkan file rencana dan program
pelatihan kepada Divisi HRD untuk ditindaklanjuti.
12. Divisi HRD melakukan analisis terhadap permintaan pelatihan dengan mempelajari
tingkat urgensi dan kebutuhan pelatihan dengan memperhatikan :
a) Jadwal pelaksanaan pelatihan.
b) Jenis dan materi pelatihan.
13. Manager HRD mengajukan hasil analisis permintaan pelatihan tersebut kepada
Direktur Administrasi & Keuangan untuk mendapatkan rekomendasi dan
persetujuan.
14. Direktur Administrasi & Keuangan menganalisis dan melakukan konfirmasi ulang
tentang rencana pelatihan serta memberikan rekomendasi dan persetujuan terhadap
penetapan pelatihan.
15. Pelatihan diadakan oleh divisi HRD ( kursus, seminar, konferensi)
16. Divisi HRD mencetak bukti pelatihan (Sertifikat, Piagam dan bukti lainnya) dan
diberikan kepada karyawan baru.
17. Karyawan memberikan laporan mengenai materi pelatihan yang kemudian
diserahkan kepada Manager masing-masing Direktorat.
18. Manager bersama anggota melakukan evaluasi pelatihan. Evaluasi terhadap hasil
pelatihan dilakukan guna menilai efektifitas program pelatihan yang telah
ditetapkan, sebagai upaya perbaikan pengelolaan sumber daya manusia secara
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai