Anda di halaman 1dari 8

Defisit Pengetahuan Tentang (Spesifikasi) (0111)

Definisi

Ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topic tertentu

Penyebab

1. Keterbatasan Kognitif

2. Gangguan Fungsi Kognitif

3. Kekeliruan Mengikuti Anjuran

4. Kurang Terpapar Informasi

5. Kurang Minat dalam Belajar

6. Kurang Mampu Mengingat

7. Ketidaktahuan menemukan sumber informasi

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Menanyakan masalah yang dihadapi

Objektif

1. Menunjukan Perilaku tidak Sesuai anjuran

2. Menunjuakkan persepsi yang keliru terhadap masalah

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

(Tidak Tersedia)

Objektif
1. Menjalani Pemeriksaan yang tidak tepat

2. Menunjukan perilaku berlebihan (mis. Apatis, bermusuhan, agitasi, bisteria)

Kondisi Klinis Terkait

1. Kondisi klinis yang baru dihadapi oleh klien

2. Penyakit akut

3. Penyakit kronis

Keterangan

Diagnosis ini dispesifikkan berdasarkan topic tertentu, yaitu :

1. Gaya Hidup Sehat

2. Kemanan Diri

3. Kemanan Fisik Anak

4. Kehamilan dan Persalinan

5. Kesehatan maternal pasca persalinan

6. Kesehatan maternal prekonsepsi

7. Keterampilan Psikomotorik

8. Konservasi energy

9. Latihan toileting

10. Manajemen arthritis rheumatoid

11. Manajemen asma

12. Manajemen berat badan

13. Manajemen dernensia

14. Manajemen depresi

15. Manajemen disritmia


16. Manajemen gagal jantung

17. Manajemen gagal lipid

18. Manajemen gangguan makanan

19. Manajemen hipertensi

20. Manajemen kanker

21. Manajemen nyeri

22. Manajemen osteoporosis

23. Manajemen penyakit akut

24. Manajemen penyakit arteri perifer

25. Manajemen penyakit ginjal

26. Manajemen penyakit jantung

27. Manajemen penyakit kronis

28. Manajemen penyakit paru obstruktif

29. Manajemen pneumonia

30. Manajemen proses penyakit

31. Manajemen sklerosis multiple

32. Manajemen stroke

33. Manajemen waktu

34. Manajemen penyakit jantung koroner

35. Medikasi

36. Mekanika Tubuh

37. Menyusui

38. Menyusui dengan botol

39. Nutrisi bayi / anak

40. Pencegahan jatuh


41. Pencegahan kanker

42. Pencegahan konsepsi

43. Pencegahan Stroke

44. Pencegahan Trombus

45. Pengontrolan penggunaan zat

46. Peningkatan fertilitas

47. Peran menjadi orang tua

48. Perawatan bayi

49. Perawatan kaki

50. Perawatan ostomi

51. Perilaku sehat

52. Program aktivitas

53. Program diet.

54. Program latihan

55. Prosedur tindakan

56. Seks aman

57. Seksualitas

58. Stimulasi bayi dan anak

Disfungsi Seksual (0069)

Definisi

Perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa hasrat terangsang,
orgasme, dan/atau relaksasi yang dirasa tidak memuaskan, tidak bermakna dan tidak
adekuat.

Penyebab
1. Perubahan fungsi/struktur tubuh (mis. Kehamilan, baru melahirkan, obat-obatan,
pembedahan, anomall, proses penyakit, trauma, radiasi)

2. Perubahan biopsikososial seksualitas

3. Ketiadaan model peran

4. Model peran tidak dapat mempengaruhi

5. Kurang privasi

6. Ketiadaan pasangan

7. Kesalahan informasi

8. Kelainan seksual (mis. Hubungan penuh kekerasan)

9. Konflik nilai

10. Penganiayaan fisik (mis. Kekerasan dalam rumah tangga)

11. Kurang terpapar informasi

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Mengungkapkan aktivitas seksual berubah

2. Mengungkapkan eksitasi seksual

3. Merasa hubungan seksual tidak memuaskan

4. Mengungkapkan peran seskual berubah

5. Mengeluhkan hasrat seksual menurun

6. Mengungkapkan fungsi seksual berubah

7. Mengeluh nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

Objektif

(Tidak Tersedia)
Kondisi Klinis Terkait

Subjektif

1. Mengungkapkan ketertarikan pada pasangan berubah

2. Mengeluh hubungan seksual terbatas

3. Mencari Informasi tentang kemampuan mencapai kepuasan seksual

Objektif

(Tidak Tersedia)

Kondisi Klinis Terkait

1. Gangguan endokrin, perkemihan, neuromuskuler, musculoskeletal, kardiovaskuler

2. Trauma genital

3. Pembedahan pelvis

4. Kanker

5. Menopause

6. Gangguan psikiatrik seperti mania, depresi berat, demensia, gangguan kepribadian,


penyalahgunaan atau penggunaan zat, gangguan kecemasan dan schizophrenia

Nyeri Akut (0077)

Definisi

Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan


actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintesitas ringan hingga
berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan
Penyebab

1. Agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma)

2. Agen pencedera kimiawi (mis. Terbakar, bahan kimia intan)

3. Agen pencedera fisik (mis. Abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat,
prosedur operasi, trauma, latihan fisik berlebihan)

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Mengeluh nyeri

Objektif

1. Tekanan darah meningkat

2. Pola nafas berubah

3. Nafsu makan berubah

4. Proses berpikir terganggu

5. Menarik diri

6. Berfokus pada diri sendiri

7. Diaforesis

Kondisi Klinis Terkait

1. Kondisi pembedahan

2. Cedera traumatis

3. Infeksi
4. Sindrom koroner akut

5. Glaukoma

Keterangan

*) Pengkajian nyeri dapat menggunakan instrumen skala nyeri, seperti:

- FLACC Behavioral Pain Scale untuk usia kurang dari 3 tahun

- Baker-Wong-FACES scale untuk usia 3 – 7 tahun

- Visual analogue scale atau numeric rating scale untuk usia di atas 7 tahun

Anda mungkin juga menyukai