Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin (Hb) yang rendah
dalam darah (WHO, 2015). Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar
hemoglobin darah yang lebih rendah dari nilai normal sebagai akibat
ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah dalam produksinya
guna mempertahankan kada hemoglobin pada tingkat normal. Anemia gizi
besi merupakan anemia yang timbul karena kekurangan zat besi (Fe)
sehingga pembentukan sel-sel darah merah dan fungsi lain dalam tubuh
terganggu (Adriani & Wijatmadi, 2012).
Pada kasus anemia, hemoglobin merupakan metaloprotein pengangkut
oksigen yang mengandung besi dalam darah. Hemoglobin yaitu suatu zat
di dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-
paru ke seluruh tubuh (Yuni, 2015).
Menurut Natalia Erlina Yuni (2015) dalam bukunya yang berjudul
kelainan darah yang menyebutkan gejala anemia seperti kulit pucat, detak
jantung meningkat, sulit bernafas, kurang tenaga atau cepat lelah, pusing
terutama saat berdiri, sakit kepala, siklus menstruasi tidak menentu, lidah
yang bengkak dan nyeri, kulit mata dan mulut berwarna kuning, limpa atau
hati membesar dan penyembuhan luka atau jaringan yang terganggu.

Anda mungkin juga menyukai