Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Kusmana Dede. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit
Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Ganong, William, F. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. E/20, ed,
Widjajakusumah, M, Djauhari. Jakarta: EGC
Guyton, Arthur, C. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. E/12. Saunder
Elsevier; Indonesia
Sherwood, Lauralee. (2011). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC
Hulaima, Intan Siti. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kontrol
Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kedaton Kota Bandar
Lampung. SKRIPSI tidak ditebitkan. Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung : Lampung
Santoso, Djoko (2010) . Membonsai Hipertensi. Surabaya : Jaring pena
Rilantono, Lily I. (2012). Penyakit Kardiovaskular (PKV). Jakarta; FKUI
Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta; Erlangga
Bratasaputra., 2013. Prevalensi Hipertensi pada Penderia DM dan Non DM
Mahler, Donald et al. (1995). Panduan Uji Latihan Jasmani dan Peresepannya.
Diterjemahkan oleh Atmadja, Djaja Surya dan Doewes, Muchsin. Jakarta;
EGC
Fachmi Idris. Forum Ilmiah Tahunan; Inovasi BPJS Kesehatan untuk Memperkuat
Upaya Promotif Preventif yang Bersifat Perseorangan Menuju Gaya Hidup
Sehat. 22 Oktober 2015. Bandung
Hoetomo. (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Mitra Pelajar
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Rumengan, Jemmy. (2008). Metodologi Penelitian Dengan SPSS. UNIBA Press
Batam
Rumengan, J. (2010). Metodologi penelitian dengan SPSS. Batam: Uniba Press
Burton, N. (2013). Keterampilan Klinis OSCE (Clinical Skills For OSCE).
Tanggerang : Karisma Publishing Group
FK UNIBA. (2014). Penuntun Keterampilan Klinik Blok Dasar Diagnosis dan
Terapi. Batam : Universitas Batam
Deiby O. Lumempouw. (2016). Pengaruh Senam Prolanis terhadap Penyandang
Hipertensi. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1. Universitas
Sam Ratulangi Manado
Rahmawati. 2006. Klasifikasi Tekanan Darah : JNC mengklasifikasi hipertensi,
(online)(repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20926/Chapter
%2011.pdf;jsessionid=900677C2B7261779274E482993A47CB8?
sequence=4, diakses 29 Mei 2017)
Sugiono. 2012. Total Sampling, (online)( http://repository.Upi.edu/6671/6671/6/S
KOR 100353 Chapter3.pdf, diakses 11 Juni 2017)
Novitaningtyas, Tri. (2014). Hubungan Karakteristik ( Umur, Jenis Kelamin,
Tingkat Pendidikan ) dan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada
Lansia di Kelurahan Makamhaji di Kecamatan Kartasura Kabupaten
Sukoharjo. SKRIPSI tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah :
Surakarta
Sundari, Miratina Junita. (2014). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Wreda Usia“Bethany”Semarang.
SKRIPSI tidak diterbitkan. Stikes Telogorejo : Semarang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. 2015a. Panduan praktis program rujuk
balik bagi peserta jkn
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. 2015b. Panduan praktis prolanis (program
pengelolaan penyakit kronis)
http://eprints.ums.ac.id/22058/2/BAB_I.pdf

Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2007, menunjukkan bahwa proporsi

kelompok usia 45-54 tahun dan lebih tua selalu lebih tinggi pada kelompok

hipertensi. Kelompok usia 25-34 tahun mempunyai risiko hipertensi 1,56 kali

dibandingkan usia 18-24 tahun. Risiko hipertensi meningkat bermakna sejalan

dengan bertambahnya usia dan kelompok usia >75 tahun berisiko 11,53 kali

terserang hipertensi.

http://eprints.ums.ac.id/27285/3/04._BAB_I.pdf

Menurut Depkes (2008) berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007, prevalensi hipertensi di

Indonesia mencapai 31,7% dari populasi pada usia 18 tahun ke atas. Dari jumlah

itu,

Anda mungkin juga menyukai