Anda di halaman 1dari 4

STROGYLOIDIOSIS

No. Dokumen : 445/Pusk PG/SOP/2021


No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : Maret 2021
SOP Halaman : ½

UPT BLUD
PUSKESMAS PULAU NOLFIA NOLVI,SKM
GADANG

1. Pengertian Strongyloidiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh Strongyloidesstercoralis,


cacing yang biasanya hidup di kawasan tropic dan subtropik. Sekitar 300 juta orang
diperkirakan terkena penyakit ini di seluruh dunia. Infeksi cacing ini bias menjadi sangat
berat dan berbahaya pada mereka yang immunokompromais.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan Strongyloidosis di UPT
BLUD Puskesmas pulau gadang
3. Kebijakan SK Kepala UPTD BLUD Puskesmas pulau gadang Nomor : 445/Pusk PG /SK /2021/
tentang Pemberian layanan klinis
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat dan Bahan Alat : ATK
Bahan : -

6. Langkah-langkah 1. Petugas menerapkan Protokol Kesehatan (Mencuci tangan, memakai Masker dan
handscoon)
2. Petugas mengarahkan pasien untuk mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir

3. Petugas menanyakan Keluhan :


Pada infestasi ringan Strongyloides pada umumnya tidak menimbulkan gejala khas.

Gejala klinis

a. Rasa gatal pada kulit.


Pada infeksi sedang dapat menimbulkan gejala seperti ditusuk-tusuk didaerah
epigastrium dan tidakmenjalar.
b. Mual
c. Muntah
d. Diare dan konstipasi saling bergantian

Faktor Resiko
e. Kurangnya penggunaan jamban.
f. Tanah yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung larva
Strongyloidesstercoralis.
g. Penggunaan tinja sebagai pupuk.
h. Tidak menggunakan alas kaki saat bersentuhan dengan tanah.

i. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana :


Pemeriksaan Fisik
j. Timbul kelainan pada kulit“creeping eruption” berupa papul eritema yang menjalar
dan tersusun linear atau berkelok-kelok meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm
per hari. Predileksi penyakit ini terutama pada daerah telapak kaki, bokong, genital
dan tangan.
k. Pemeriksaan generalis: nyeri epigastrium

Pemeriksaan Penunjang
l. Pemeriksaan laboratorium mikroskopik: menemukan larva rabditiform dalam tinja
segar, atau menemukan cacing dewasaStrongyloidesstercoralis.
m. Pemeriksaan laboratorium darah: dapat ditemukan eosinofilia atau hipereosinofilia,
walaupun pada banyak kasus jumlah seleosinofilia normal.
n. Petugas menegakkan diagnosis dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
ditemukannya larva atau cacing dalam tinja.

Diagnosis Banding:-

o. Penatalaksanaan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain: Menggunakan jamban keluarga,
mencucitangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, menggunakan alas kaki, hindari
penggunaan pupuk dengan tinja.
Farmakologi
p. Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400 mg, 1-2 x
sehari, selama 3 hari, atau
q. Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.

Konseling dan Edukasi

Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, yaitu antara lain:
r. Sebaiknya setiap keluarga memiliki jamban keluarga.
s. Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
t. Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
u. Mencucitangan sebelum dan setelah melakukan aktifitas dengan menggunakan sabun.
v. Menggunakan alas kaki.
Kriteria rujukan -.

Sarana Prasarana
Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah dan feses.

w. Hal – hal yang Pasien kondisi tenang


diperlukan

x. Unit terkait Poli Umum

y. Dokumen Terkait Rekam medispasien


Lembaran informed consent
z. Rekam historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

1 Kop Surat UPT BLUD Maret 2021


UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS PULAU
XIII KOTO GADANG
KAMPAR III

2 445/PUSK XIII 445/Pusk Maret 2021


KK PG/SOP/2021/
III/SOP/2021/

3 445/PUSK XIII 445/Pusk Maret 2021


KK III/SK/2021/ PG/SK/2021/
STRONGLOIDOSIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DAFTAR
Halaman : 1/1
TILIK

UPTD PUSKESMAS dr. MHD IKHSAN


PERHENTIAN RAJA Nip.19780908 200904 1 001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah Petugas Memanggil pasien sesuai nomor urut

2. Apakah petugas mempersilahkan duduk

3. Apakah petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan mencatatnya


ke dalam Rekam Medis
4. Apakah petugas menanyakan RPS yang didahului keluhan utama pasien
dan mencatatnya dalam rekam medis

5. Apakah petugas menuliskan diskripsi atau analisis terhadap keluhan utama


atau keluhan penting lainnya di dalam rekam medis

6. Apakah petugas menanyakan RPD dan mencatatnya ke dalam rekam medis

7. Apakah petugas menanyakan RPK dan mencatatnya di dalam rekam medis

8. Apakah petugas menanyakan riwayat pribadi, sosial ekonomi dan budaya


pasien
9. Apakah petugas mempersilahkan menunggu panggilan untuk di periksa

Jumlah
Compliance rate (CR)

Auditor

Anda mungkin juga menyukai