Anda di halaman 1dari 5

= PROFIL KOPERASI KECAMATAN TAPUNG HILIR TAHUN 2018 =

1. Pendahuluan

Tapung Hilir adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar yang letaknya
jauh dari kabupaten Kota Bangkinang yakni ± 85 km (ibu kota kecamatan) dan jaraknya lebih
dekat dengan Kandis Kabupaten Siak. Jarak dari ibu kota kecamatan ke semua desa bila di rata-
ratakan ± 9,5 km.Jarak terjauh ± 20 km.

Kecamatan Tapung Hilir terdiri dari 16 Desa yakni:

1. Desa Koto Garo


2. Desa Koto Baru
3. Desa Kota Aman
4. Desa Koto Bangun
5. Desa Suka Maju
6. Desa Cinta Damai
7. Desa Beringin Lestari
8. Desa Tapung Lestari
9. DesaTapung Makmur
10. Desa Tanah Tinggi
11. Desa Kijang Jaya
12. Desa KijangMakmur
13. Desa Gerbang Sari
14. Desa Tandan Sari
15. Desa Sekijang
16. Desa Tebing Lestari

Desa-desa diatas mayoritas merupakan desa eks transmigrasi umum sejak tahun 1991
dan PIR transmigrasi. Desa yang merupakan desa yang asli penduduk tempatan ada 3 desa yaitu
Desa Sekijang ,Desa Koto Aman dan Desa Koto Garo.
Jumlah Penduduk Kecamatan Tapung Hilir berdasarkan data Agregat Kependudukan Per
kecamatan Provonsi Riau tahun 2015 berjumlah 60.106 jiwa.
Pada umumnya pendapatan ekonomi masyarakat Kecamatan Tapung Hilir berasal dari
sektor pertanian dengan sub sektor perkebunan yakni perkebunan kelapa sawit. Sebagian kecil
ada juga yang berkebun karet, bekerja sebagai buruh kebun, pedagang,dan lain-lain
Sektor rill pertanian yang berbasis pada sub sektor perkebunan yakni perkebunan kelapa
sawit ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi daerah (PDRB) khususnya masyarakat di Kecamatan Tapung Hilir.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sektor pertanian dengan sub sektor
perkebunan merupakan ekonomi basis Di kecamatan Tapung Hilir.
Hal ini tentunya didukung oleh faktor sumberdaya alam/ geografis dan faktor historis
Pemerintah Pusat dalam melaksanakan program transmigrasi dulunya serta program- program
kemitraan dari perusahaan perkebunan swasta yang sama-sama berwilayah di Kecamatan
Tapung Hilir
Salah satu dukungan dari pemerintah pusat dan menjadi program pembangun daerah
Kabupaten Kampar adalah menjadikan koperasi sebagai wadah dalam mengelola usaha
perekebunan masyarakat diatas.
Sejak tahun 1992 koperasi bisa dianggap sebagi leader atau dapat dikatakan sebagi
agent perubahan dalam menggerakkan roda perkonomian pedesaan di Kecamatan Tapung
Hilir. Sehingga istilah “koperasi sebagi jantungnya desa”, kerap di dengar di desa-desa
transmigrasi tersebut sampai sekarang.
Koperasi telah menjadi pusat (center) perekonomian karena koperasi secara langsung
memberikan pelayanan kepada anggotanya dalam hal :
- Pengelolaan kebun secara terencana ,terprogram dan terorganisasi.
- mempercepat akses modal usaha,
- pelayanan kepada akses sarana produksi
- pelayanan barang kebutuhan harian.
- sampai kepada pemasaran atau penjualan hasil produksi pertanian mereka.

Secara umum dapat digambarkan bahwa perputaran uang khususnya di desa baik di
sektor hulu dan hilir dikelola oleh koperasi. Hal ini tentunya tak terlepas dari sumberdaya
dukung lainnya yakni kepercayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan (Bank pemerintah
dan Bank swasta) dalam mengakses modal kepada koperasi dan kerjasama pola-pola kemitraan
laiannya yang diberikan oleh perusahaan perkebunan.
II. Kondisi Eksisting
Koperasi di Kecamatan Tapung Hilir dapat diklasifikasikan kepada :
A. Berdasarkan Bentuk koperasi
Berdasarkan bentuk koperasi semua koperasi di Kecamatan Tapung Hilir adalah
Koperasi Primer Kabupaten .
B. Berdasarkan Jenis koperasi
Produsen Pemasaran Konsumen Jasa Simpan Jumlah kop
Pinjam
- - 43 1 10 54

C. Berdasarkan Kelompok Koperasi

Kop. Kop. Kop. Jumlah Kop


KUD Kopkar
Perkebunan Serba Usaha SimpanPinjam
7 14 8 23 2 54

D. Berdasarkan sektor usaha


Berdasarkan sector usaha maka koperasi di Kecamatan Tapung Hilir dapat
dibagi kepada 3 sektor yakni :
Sektor Usaha Jumlah koperasi
Pertanian, peternakan,k ehutanan, perikanan 22
Keuangan 12
Jasa- jasa lainnya 20
Jumlah 54

E. Berdasarkan Data Keaktifan Koperasi

Koperasi yang berada di Kecamatan Tapung Hilir sesuai dengan data yang terdaftar di
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Kampar tahun
2018:
1. Berdasarkan Jumlah koperasi
Jumlah koperasi : 54 koperasi
Jumlah Koperasi Aktif : 42 koperasi
Jumlah Koperasi tidak aktif : 13 koperasi

2. Berdasarkan keaktifan RAT Thn bk, 2017


Aktif RAT : 24 koperasi
Aktif tidak /belum RAT : 19 koperasi

3. Koperasi tidak aktif terdiri dari :


Rencana Pembubaran : 4 koperasi
Kasus/dagulir : 1 koperasi
Usaha dan pengurus tidak aktif : 8 koperasi

Berdasarkan nama dan kelompok usahanya koperasi yang tersebar disemua desa di kecamatan
Tapung hilir dapat di bagi kepada 7 koperasi yakni:
1. Koperasi Unit Desa (KUD) bergearak di bidang pertanian/perkebunan sawit, sarana
produksi, toserba dan juga simpan pinjam
2. Koperasi Perkebunan/KOPSA (Koperasi Petani Sawit) dan KPSR (Koperasi Petani
Sawit Rakyat) bergerak di perkebunan sawit memasok produksi TBS anggotanya ke
PKS, simpan pinjam, sarana produksi dan waserda.
3. Koperasi Karyawan (KOPKAR) Koperasi ini ada di perusahaan perkebunan dan
usahanya bergerak di bidang simpan pinjam.
4. Koperasi Pertanian (KOPTAN) Koperasi ini juga umumnya bergerak di perkebunan
sawit, hortikultura, sarana produksi dan juga simpan pinjam.
5. Koperasi Serba Usaha (KSU ) umumnya basisnya kebun sawit
6. Koperasi Simpan Pinjam (KSP )
7. Koperasi lembaga keuangan mikro yakni swamitra kerjasama dengan Bank Bukopin
(KKMM).

Semua koperasi di atas sebenarnya tidak dapat di kelompokkan berdasarkan nama koperasinya
, karena pada umumnya memiliki bidang usaha yang hampir sama dengan yang lainnya.
- Koperasi bergerak di sektor perkebunan sawit, usahanya rata-rata adalah :
1. Di sektor hulu yaitu penjualan sarana produksi pertanian (saprodi),
2. Di sektor hilir yaitu memasok tandan buah sawit (TBS) ke pabrik kelapa awit
3. Waserda (melayani kebutuhan harian anggotanya)
4. Sektor jasa yaitu angkutan hasil panen kelapa sawit ke pabrik kelapa sawit
5. Usaha simpan pinjam kepada anggotanya.
Semua usaha-usaha tersebut rata-rata di miliki oleh KUD (Koperasi Unit Desa), KOPSA
(Koperasi Sawit),KOPTAN (koperasi Pertanian) dan beberapa KSU (Koperasi Serba Usaha)
memiliki usaha tersebut diatas
Koperasi karyawan pada umum bergerak di bidang simpan pinjam anggota bagi
karyawan di perusahaan perkebunan, tanpa ada usaha lainnya hanya sebagian kecil yang
memiliki usaha waserda untuk anggotanya,
Koperasi yang bergerak pada sektor jasa-jasa lainnya juga memiliku usaha simpan pinjam
Pada umumnya koperasi di Kecamatan Tapung Hilir memiliki Usaha Simpan Pinjam. Bila di
hitung koperasi yang aktif sebanyak 43 Koprasi.

Hal ini sangat perlu dicermati untuk tidak salah dalam mengambil kebijakan dalam hal
menyusun perencanaan program pembinaan, bimbingan teknis dan pelatihan bagi koperasi,
dengan memperhatikan sektor usahanya. Sehingga pembinaan yang dilakukan tepat pada
sasarannya.

III. Penutup :
Demikianlah data profil koperasi Kecamatan Tapung Hilir kami sajikan semoga dari profil ini
dapat di ambil gambaran kondisi keadaan koperasi di Kecamatan Tapung Hilir untuk dijadikan
acuan dalam rangka pembinaan koperasi kedepannya.

Mengtahui: Kota Garo, 21 Desember 2018


PPKL
Kecamatan Tapung Hilir

………………………………..
IFFA ABDURRAHMAN, SE

Anda mungkin juga menyukai